Oleh : RD Antonius Prakum Keraf
|Yes 40:25-31|Mzm 103:1-4.8-10;R:1a|Mat 11:28-30|
WARTA-NUSANTARA.COM–Anugerah Kekuatan dan semangat baru|RASA lelah dan tidak berdaya merupakan kelemahan manusiawi. Kita tidak dapat berdiam diri ketika kita menjadi lelah dan tidak berdaya. Kita menyadari selalu akan ada dorongan spiritual ke arah mana kita kembali menemukan energi baru dan hidup yang berdaya! Yesaya membangun kesadaran spiritual itu melalui warta kenabiannya. Ia menegaskan Tuhanlah pemberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada mereka yang tidak berdaya!
Anugerah kekuatan dan semangat baru itu Ia berikan kepada mereka yang menantikan kedatangan-Nya! Mereka akan menjadi seumpama raja wali yang terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya dan tidak menjadi lelah! Pelayanan sakramen tobat dengan pendekatan melalui komunitas Basis Gerejani kiranya membangun kesadaran kita untuk benar-benar menantikankan kedatangan Tuhan.
Siap menerima anugerah kekuatan dan semangat baru di tengah keluarga dan Komunitas Basis Gerejani kita! (Yes 40:25-31) Atas anugerah kekuatan dan semangat baru itu, Pemazmur mengajak kita untuk memuji Tuhan! Melalui tobat,
Ia meluputkan kita dari maut. Ia memahkotai hidup kita dengan kasih setia dan rahmat! Kita kembali menyadari panggilan kita mewujudkan kasih setia dan rahmat dalam hidup bersama dalam keluarga dan komunitas Basis gerejani kita! (Mzm 103:1-4.8-10;R:1a) Yesus menegaskan, anugerah kekuatan dan semangat baru berasal dari Dia. Jika kita menjadi lelah dan tidak berdaya, saatnya kita menyadari undangan-Nya.
‘Datanglah kepada-Ku kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepada-Mu!’ Dia sendiri adalah Kasih. Ketika kita saling mengasihi Ia hadir di tengah kita! Ketika kita menantikan kedatangan-Nya dengan saling mengampuni, Ia memberi kepada kita kekuatan dan semangat baru! Ia hadir dalammisa suci.
Apakah kita meluangkan waktu sejenakmenghadiri misa suci untuk memperoleh kekuatan dan semangat baru dari Dia supaya kita semakin kuat mengasihi saudara-saudara kita? (Mat 11:28-30) Selamat pagi saudaraku, TUham memberkati!
***Romo Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki Santa Maria Hati Tak Bernoda Baniona, Dekenat Adonara