Bunda Julie Sutrisno Laiskodat Bantu Korban Bencana Erupsi Gunung Lewotobi
LARANTUKA : WARTA-NUSANTARA.COM–Anggota DPR-RI periode 2024-2029, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat, menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosialnya dengan memberikan bantuan kepada para korban bencana erupsi Gunung Lewotobi. Bantuan disalurkan dalam dua tahap, menyasar para pengungsi di berbagai posko di wilayah terdampak.
▪︎ Tahap Pertama: Minggu, 10 November 2024
Pada tahap pertama, Bunda Julie mengirimkan bantuan berupa:
- Beras sebanyak 400 kg (8 karung @ 50 kg)
- Ikan segar seberat 150 kg (5 buah coolbox @ 30 kg)
Bantuan ini didistribusikan ke beberapa posko pengungsian, yaitu:
- Posko di Lewotobi
- Posko di Lewolaga
- Posko di Bokang
- Posko mandiri di Desa Tenawahang
- Posko di Konga
Bantuan tersebut langsung diterima dan dimanfaatkan oleh para pengungsi yang terdampak bencana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
▪︎ Tahap Kedua: Jumat, 15 November 2024
Pada tahap kedua, Bunda Julie memberikan bantuan yang lebih beragam untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Bantuan ini terdiri atas:
- Beras
- Telur ayam
- Susu Dancow sachet
- Susu ibu hamil dan menyusui
- Sikat gigi dan pasta gigi
- Sabun
- Minyak kayu putih
- Pakaian dalam untuk perempuan dan bayi
Sebanyak 144 paket bantuan disiapkan dan dibagikan kepada para pengungsi yang berada di:
- Posko mandiri di Desa Mokantatak, yang merupakan pengungsi asal Desa Pante Oa
- Posko di Ile Gerong Ucapan Terima Kasih dari Masyarakat
Para pengungsi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bunda Julie Sutrisno Laiskodat atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat membantu meringankan beban mereka yang terdampak bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki beberapa waktu lalu.
Kepedulian Bunda Julie menjadi bukti nyata keberpihakan kepada masyarakat, terutama mereka yang sedang menghadapi situasi sulit akibat bencana alam. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana. *** (Laporan Jurnalis, Setanislaus Tarwan)
