Pemda Flotim Kunci Kran Informasi Soal Pembagian Huntara Penyintas Korban Erupsi Lewotobi Laki-laki Hingga Oknum Aparat diduga Terlibat Jual Beras Di Poslab Ile Gerong
LARANTUKA : WARTA-NUSANTARA.COM–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menutup dan mengunci Kran Informasi kepada Publik soal Pembagian Hunian Sementara (Huntara) bagi Korban Erupsi Lewotobi Laki-laki di Dua kecamatan yakni Kecamatan Ile Bura dan Kecamatan Wulanggitang.
Bermula dari tidak sigapnya Pemda Flores Timur dalam mengkoordinasi semua informasi ke publik. Bahkan sampai hari ini Senin,20 Januari 2024 ada seremonial adat di Huntara hingga pembagian rumah Huntara juga tidak di informasikan kepada publik,ada apa sebenarnya dengan Pemda Flores Timur?
Sejumlah data yang di kumpulkan awak media Selain melihat dengan mata kepala, diduga kuat proses penjualan barang berupa beras berjumlah 22 karung yang di akui oleh BPBD Desa Ile Gerong benar ada oknum yang terlibat saya melihat, seorang diantaranya membantu memikul dua karung beras lalu dimuat dengan sepeda motor yang dikendarai sesama warga Ile Gerong. “Saya sempat bantu pikul. Dari atas sana (dekat dapur umum), muat di motor. Pastinya dijual,” kata sumber itu.
Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid, belum lama ini membantah adanya penjualan beras bantuan. Dengan dalil, data pengeluaran dan pemasukan bantuan logistik sudah sesuai dan didata secara ketat.
Bahkan, kasus serius dan tak manusiawi ini akan diselesaikan secara kekeluargaan, bukan dengan jeratan pidana.
Warga yang melakukan kesalahan saja di proses hukum
Pejabat Bupati Sulastri jangan Tebang Pilih kalau aparat yang terlibat harus di proses secara hukum bukan kekeluargaan,”Tandasnya
Sebelumnya, beberapa pekan lalu saat konverensi pers bersama Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita dan Dandim 1624 Flores Timur, Lektol Inf. M. Nasir Simanjuntak. “Kalaupun ada, akan kita selesaikan secara kekeluargaan,” ucap Sulastri.
Dari data yang ia kantongi itu, Yakobus Talar akan menyampaikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur, termasuk ke Camat Titehena.(seperti dilansir Pos Kupang)
Beberapa warga Ile Gerong, mengaku sempat melihat sebuah mobil truk bermuatan bantuan beras yang diturunkan sejumlah orang untuk dijual ke masyarakat. *** (RS/NDL/WN-01)