Penjabat Wali Kota Kupang Linus Lusi dan Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali dan PLT Camat Wulanggitang, Karolus Klemur Hadiri Reuni Akbar 50 Tahun SD Inpres Waiwaru
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Sekolah Dasar Inpres (SDI) Waiwaru, Desa Todanara, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, akan menggelar reuni akbar sekaligus perayaan 50 tahun berdirinya sekolah tersebut pada Jumat, 24 Januari 2025. Acara ini dipastikan akan dihadiri oleh Pejabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali dan Plt. Camat Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Karolus Kelemur, yang merupakan alumni sekolah ini.
Mengusung tema “Emas dalam Mengabdi dan Menjadi Cahaya Bagi Sesama, Puji dan Syukur kepada Tuhan dan Leluhur Lewotanah,” acara ini juga akan dihadiri Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapo Bali, yang dijadwalkan memberikan sambutan. Selain itu, undangan juga telah disampaikan kepada warga dari tiga desa, yaitu Desa Todanara, Jontona, dan Watodiri, sebagai bentuk penghormatan atas dukungan masyarakat terhadap perjalanan sekolah selama lima dekade.
Ketua panitia, Paulus Payong, menjelaskan bahwa acara ini bakal dihadiri tokoh penting dari Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur. “Kami mengundang para kepala sekolah, ketua komite, kepala desa, dan ketua BPD se-Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur untuk hadir dalam acara ini,” katanya. Kehadiran mereka diharapkan dapat mempererat hubungan antara lembaga pendidikan dan pemangku kepentingan setempat.
Paulus menambahkan, “Secara pribadi saya merasa sangat bersyukur bahwa sebagai siswa perdana sekolah ini tahun 1975, pada 1987 saya menjadi guru Penjas di lembaga ini. Setelah berpindah-pindah, menjelang usia pensiun, saya kembali lagi untuk menutup dan menanggalkan seragam abu-abu saya di sekolah ini. Tahun depan saya pensiun. Perayaan ini hendaklah menjadi kado terindah untuk para penggagas, para guru, para alumni, orang tua, dan masyarakat.”
Ia juga menyampaikan, “Kami ada tiga alumnus yang saat ini masih aktif menjadi guru di sekolah ini. Saya, Pak Patris Belemu, dan Ibu Marni Irak menjadi saksi sejarah yang jarang dilalui orang. Itulah yang membuat kami terharu dalam permenungan. Rencana Tuhan sangat indah, oleh karena itu walaupun rintangan menghadang di jalan, kita tetap maju dan menang.”
Format perayaan dirancang sederhana namun penuh makna, meliputi misa syukur, sesi refleksi sejarah sekolah, dan ramah tamah. Persiapan telah mencapai tahap akhir, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, alumni, dan masyarakat setempat.
Kepala SD Inpres Waiwaru, Aloisius Geleuk, menyampaikan bahwa reuni akbar ini adalah momen penuh hikmah yang menginspirasi semangat baru bagi seluruh pihak. “Perayaan ini memberikan kita semangat untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang berdaya saing, sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya kerja sama antara sekolah, alumni, dan masyarakat untuk keberlanjutan pendidikan,” ujarnya.
Aloisius juga mengapresiasi dukungan dari alumni, pemerintah desa, dan masyarakat yang telah bersinergi dalam menyukseskan acara ini. “Semangat kebersamaan ini harus terus kita jaga, karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Todanara, Fransiskus Boli, menyoroti manfaat kegiatan ini sebagai momentum yang berharga bagi masyarakat. “Reuni akbar ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga dan alumni, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih luas untuk pembangunan pendidikan desa,” ungkap Fransiskus.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah desa dalam mendukung program pendidikan, termasuk peningkatan fasilitas sekolah dan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan. “Kami percaya, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa perubahan besar bagi desa ini. Reuni ini menjadi awal yang baik untuk merumuskan langkah strategis ke depan,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan, perayaan 50 tahun SD Inpres Waiwaru menjadi bukti nyata bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan besar bagi masyarakat.***
Pewarta: Sabatani