SD Inpres Waiwaru 50 Tahun : Linus Lusi, “Etika dan Penghormatan Jadi Kunci Kesuksesan”
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–“Namun yang paling penting adalah peserta didik memiliki etika, tahu menempatkan diri, menghargai orang tua, menghargai orang yang lebih tua.” Pesan ini disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, saat menghadiri Misa Syukur Pesta Emas dan Reuni Akbar SD Inpres Waiwaru, Jumat (24/1/2025). Acara tersebut menandai perjalanan 50 tahun sekolah yang berdiri sejak 8 Januari 1975 di Kecamatan Ile Ape Timur, Lembata.
Misa perayaan dipimpin oleh RD Paroki Waipukang, Gabriel Jogo Baluk, bersama Pastor Rekan, Eman Kumanireng. Usai misa, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama para undangan, termasuk Kepala Dinas Pendidikan, Wenseslaus Ose Pukan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan alumni dari 47 angkatan.
Linus Lusi, salah satu alumni SD Inpres Waiwaru, menyampaikan apresiasi mendalam kepada pendiri sekolah, Stefanus Lodan Making. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga orang tua murid, dalam mendukung keberlangsungan pendidikan di SD tersebut.
“Peran guru dalam membentuk karakter anak sangat penting. Potensi peserta didik harus diasah sejak dini, agar mereka bisa menjadi ahli di bidang masing-masing,” ujar Linus. Ia menekankan pentingnya mendekatkan anak-anak pada cita-cita mereka, baik di bidang hukum, kesehatan, maupun profesi lainnya.
Sebagai Penjabat Wali Kota Kupang, Linus mengaku nilai-nilai kepemimpinan yang dimilikinya lahir sejak berada di SD Inpres Waiwaru. “Saya mulai melatih jiwa kepemimpinan sebagai ketua kelas,” kenangnya. Ia juga menyoroti pentingnya melibatkan siswa dalam kegiatan seperti koda kiring, sebuah tradisi yang mengajarkan penghormatan, kemampuan berbicara, dan berdiskusi.
“Ketika kita tahu menempatkan diri dan menghargai orang lain, kita akan diterima di mana saja,” tambahnya. Prinsip ini ia terapkan selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Ngada dan Penjabat Wali Kota Kupang, hingga berhasil menciptakan suasana damai dalam proses pemerintahan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Wens Pukan, yang mewakili Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali, mengapresiasi perjalanan SD Inpres Waiwaru selama lima dekade. “Sekolah ini telah menjadi tempat mengolah diri dan menimba ilmu, menghasilkan alumni yang berkarya di berbagai sektor kehidupan,” ungkapnya.
Wens juga menekankan pentingnya rasa syukur kepada Tuhan dan leluhur atas penyertaan mereka dalam eksistensi sekolah ini. Ia mengajak hadirin untuk menghormati para pendiri sekolah serta mereka yang telah berjasa.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lembata, kami mengucapkan profisiat. Semoga momentum ini menjadi motivasi untuk mempertahankan prestasi dan memperbaiki kekurangan,” imbuhnya.
Perayaan Pesta Emas SD Inpres Waiwaru menjadi momen refleksi dan penguatan nilai-nilai luhur. Tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga menyusun langkah untuk menjadikan sekolah ini lebih baik di masa depan.
Sebagai penutup, Linus Lusi berpesan agar SD Inpres Waiwaru terus menanamkan nilai-nilai etika kepada peserta didik. “Etika, penghormatan, dan rasa tanggung jawab adalah modal utama untuk sukses di masa depan,” pungkasnya. ***
Pewarta : Sabatani