Bupati Flotim Terpilih Anton Doni Dien Kunjungi Kementerian Kementerian Kelautan dan Perikanan


JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM–Bupati Flores Timur (Flotim) terpilih, Antonius Doni Dien melakukan kunjungan dan silaturahmi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono membangun jaringan kerjasama bidang kelautan dan perikanan, Selasa, 11 Pebruari 2025.

Menurut Antonius Doni Dien, peluang membangun jaringan politik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat semakin terbuka bagi Kabupaten Flores Timur.
Bupati terpilih, Antonius Doni Dihen, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Selasa 11 Februari 2025 untuk membahas potensi sektor perikanan dan kelautan di daerahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Doni Dihen diterima langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, bersama Dirjen Perikanan Tangkap Irjen Pol Lotharia Latif dan Dirjen Perikanan Budidaya TB Haeru Rahayu.
Pertemuan itu menjadi momentum bagi bupati terpilih untuk memperkenalkan diri sekaligus mempromosikan kekayaan bahari Flores Timur. “Saya ingin memastikan bahwa sektor perikanan dan kelautan di Flores Timur bisa berkembang lebih pesat, terutama dengan kehadiran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang nantinya akan fokus pada bidang ini,” ujar Doni Dihen.
Ia menjelaskan, selama ini nelayan di Flores Timur telah menerima bantuan, namun jumlahnya masih sangat terbatas.
Selain itu, nelayan masih menghadapi kendala alat tangkap yang kecil dan terbatas, sehingga hasil tangkapan belum maksimal. Oleh karena itu, Doni Dihen menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat untuk memperkuat kapasitas nelayan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kelautan.
“Kepentingan utama kita adalah kesejahteraan nelayan. Kalau alat tangkap mereka masih terbatas, maka hasil tangkapan juga tidak optimal. Ke depan, kami ingin membangun BUMD yang bisa mengelola sektor perikanan dan kelautan dengan lebih baik, termasuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.
Respon positif datang dari Menteri KKP, yang langsung meminta Dirjen Perikanan Tangkap dan Dirjen Perikanan Budidaya untuk terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur.
Menurut Doni Dihen, menjadi sinyal baik bagi daerahnya dalam memperkuat kerja sama dengan pemerintah pusat. “Kami optimistis bahwa komunikasi yang baik dengan Kementerian KKP akan membawa dampak positif bagi pembangunan ekonomi di Flores Timur, khususnya dalam sektor perikanan dan kelautan,” katanya.
Program Lompatan Jauh Flores Timur yang diusung Doni Dihen memang menjadikan sektor perikanan sebagai salah satu prioritas utama. Dengan kekayaan laut yang melimpah, Flores Timur memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat perikanan yang lebih maju, terutama jika didukung oleh kebijakan yang berpihak pada nelayan dan infrastruktur yang memadai. Silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Flores Timur. *** (Lapotan Wartawan, Nobertus Dalu Luron )