Kontraktor Serobot Lahan Tambang Nikel, Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan Silva Soagimalaha Layangkan Surat Terbuka ke Tommy Soeharto



HALMAHERA TIMUR : WARTA-NUSANTARA.COM – Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan (KTHK) Silva Soagimalaha di Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara akhirnya melayangkan surat terbuka ke Direktur Utama PT Adhita Nikel Indonesia (ANI), Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, terkait lahan tambang nikel di daerah ini.

Mereka menilai para kontraktor yang ditugaskan PT ANI ini tidak mengedepankan aktivitas pertambangan sesuai kaidah yang berlaku yakni penyerobotan dan pengrusakan lahan yang belum dibebaskan oleh PT ANI.
“Yang menjadi dasar surat terbuka ini dilayangkan adalah, kami sama sekali tidak dihargai dan hal ini terbukti dengan melakukan penyerobotan lahan dan melakukan penambangan di lahan kami yang belum dibebaskan oleh PT Adhita Nikel Indonesia,” tulis KTHK Silva Soagimalaha dalam surat mereka pada Selasa (18/02/2025) yang diterima media (nama media masing) ini.
Mereka juga secara terbuka menyebut beberapa oknum yang terlibat dalam pemufakatan jahat merusak dan menyerobot lahan milik KTHK Silva Soagimalaha, yakni Dirut lama PT ANI, Burhanudin Leman Djaelani, Dirut PT. Pesona Indo Makmur (PIM), Juliana Pateh, PT Five Star General Resources, Bayu perwakilan dari PT AMIN 1, AMIN 2 dan AMIN 3.
Mirisnya, para oknum dari kontraktor PT ANI ini disebutkan dalam surat terbuka tersebut, telah melakukan tindakan represif dengan memanfaatkan oknum-oknum penegak hukum dalam hal ini aparat TNI dan Polri.
“Tindakan ini menurut kami adalah tindakan yang sangat merendahkan martabat kami sebagai manusia dan kami berharap Bapak H. Hutomo Mandala Putra mengevaluasi kinerja para kontraktor yang sudah dipercayakan dan harapan kami kontraktor yang tidak bertanggung jawab ini diputuskan kerjasamanya dan kami tidak akan pernah ikhlas membiarkan mereka yang arogan serta tidak bertanggung jawab ini tetap melakukan penambangan di IUP PT Adhita Nikel Indonesia,”
Mereka berharap agar Tommy Soeharto sebagai direktur utama PT ANI mendengarkan keluhan mereka, dan memutuskan hubungan kerja dengan para kontraktor yang telah melanggar prinsip-prinsip utama dan aturan pertambangan.
KTHK Silva Soagimalaha dalam surat ini juga menegaskan bahwa surat terbuka yang mereka layangkan ini bukan untuk menyerang pribadi Tommy Suharto, namun lebih dari pada itu untuk menjaga nama baik putra mendiang Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto ini, dan juga kebaikan hubungan antara PT ANI dan KTHK Silva Soagimalaha.
Mereka yakin bahwa tindakan semena – mena ini merupakan inisiatif sendiri dari para kontraktor tanpa diketahui oleh Tommy Soeharto.
“Kami menyadari bahwa kami masyarakat kecil tentu tidak memiliki kekuatan yang besar untuk melakukan perlawanan berarti, tetapi sebagai warga negara kami tentu memiliki hak yang sama seperti warga negara lainnya,” tulis KTHK Silva Soagimalaha.
Lampiran : SURAT TERBUKA :
SURAT TERBUKA
Kepada Yang Terhormat
Bapak H. Hutomo Mandala Putra
Direktur Utama PT. Adhita Nikel Indonesia
Di Jakarta
Dengan Hormat,
Perkenalkan kami Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan Silva Soagimalaha dengan surat terbuka ini, kami hendak menyampaikan isi suara hati kami kepada kepada Bapak H. Hutomo Mandala Putra mengenai perlakuan yang kami alami dari kontraktor-kontraktor tambang yang Bapak percayakan untuk melakukan aktivitas penambangan di lahan milik kami yang berada
dalam IUP PT Adhita Nikel Indonesia. Suara hati yang tulus ini kami sampakan secara terbuka, karena kami yakin dan percaya bahwa perilaku para kontraktor ini bukan perilaku yang
diinginkan oleh Bapak H. Hutomo Mandala Putera, melainkan perilaku yang dilakukan dengan inisiatif sendiri dari kontraktor tambang yang sudah dipercayakan untuk beraktivitas.
Kami menyadari bahwa kami masyarakat kecil tentu tidak memiliki kekuatan yang besar untuk melakukan perlawanan berarti, tetapi sebagai warga negara kami tentu memiliki hak yang sama seperti warga negara lainnya.
Untuk diketahui oleh Bapak H. Hutomo Mandala Putra, bahwa kontraktor-kontraktor, oknumoknum yang selama ini berperilaku buruk terhadap kami sebagai pemegang hak atas lahan IUP
Bapak H. Hutomo Mandala Putra adalah: Burhanudin Leman Djaelani (Dirut lama PT. Adhita Nikel Indonesia ); Juliana Pateh (Dirut PT. Pesona Indo Makmur (PIM); PT. Five Star General
Resources; Bayu (PT. AMIN 1, AMIN 2, AMIN 3) yang tidak memiliki kewenangan terlihat sangat aktif mengatur keberadaan kontraktor-kontraktor yang sedang melakukan aktivitas
penambangan di wilayah IUP milik PT Adhita Nikel Indonesia.
Mereka melakukan aktivtas yang tidak sesuai dengan kaedah pertambangan membuat kami semakin yakin bahwa kontraktor yang dipercayakan oleh Bapak H. Hutomo Mandala Putra sangat tidak pantas melakukan aktivitas penambangan dan kami pemilik lahan tidak merelakan lahan kami dirusak oleh kontraktor yang tidak bertanggung jawab.
Yang menjadi dasar surat terbuka ini dilayangkan adalah, kami sama sekali tidak dihargai dan hal ini terbukti dengan melakukan penyerobotan lahan dan melakukan penambangan di lahan
kami yang belum dibebaskan oleh PT Adhita Nikel Indonesia.
Selain itu, perlu juga diketahui bahwa kontraktor yang Bapak percaya, juga melakukan tindakan represif dengan memanfaatkan oknum-oknum penegak hukum dalam hal ini TNI dan Polisi.
Tindakan ini menurut kami adalah tindakan yang sangat merendahkan martabat kami sebagai manusia dan
kami berharap Bapak H. Hutomo Mandala Putra mengevaluasi kinerja para kontraktor yang sudah dipercayakan dan harapan kami kontraktor yang tidak bertanggung jawab ini diputuskan
kerjasamanya dan kami tidak akan pernah ikhlas membiarkan mereka yang arogan serta tidak bertanggung jawab ini tetap melakukan penambangan di IUP PT Adhita Nikel Indonesia.
Demikian surat terbuka ini kami sampaikan bukan untuk menyerang Bapak H. Hutomo Mandala Putera tetapi semata-mata untuk menjaga nama Baik Bapak H. Hutomo Mandala Putera. Sekali lagi kami yakin dan percaya bahwa tindakan semena – mena ini adalah tindakan dengan inisiatif sendiri dari para kontraktor tanpa diketahui oleh Bapak H. Hutomo Mandala Putera, sekaligus sebagai permohonan perlindungan hukum kepada Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, besar harapan kami Bapak H. Hutomo Mandala Putera mendengar jeritan hati kami dan dapat mengabulkan keinginan kami demi kebaikan PT Adhita Nikel Indonesia dan kebaikan kami kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan Silva Soagimalaha.
Atas perhatian, bantuan dan pengertiannya kami sampaikan terima kasih.
Maba, 18 Februari 2025
Hormat kami
Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan Silva Soagimalaha
*** (*/WN-01)