• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Rabu, Oktober 15, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukrim

Ayah dan Anak Cari Siput, Meninggal di Teluk Lewoleba

by WartaNusantara
April 28, 2025
in Hukrim
0
Ayah dan Anak Cari Siput, Meninggal di Teluk Lewoleba
0
SHARES
124
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Siapa Layak Jadi Tersangka Kasus Galian C Ilegal di Kabupten Ende ?

Meridian Dewanta, SH : “Upaya Hukum Laurensius Lau Bukan Untuk Menggusur Para Warga Di Tana Potu Panggo, Ulu Kolo Ndaru, Eko Pu’u Wege”

Ayah Prada Lucky Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Ayah Prada Lucky Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Load More

Ayah dan Anak Cari Siput, Meninggal di Teluk Lewoleba

KET FOTO : Tim SAR saat evakuasi korban hilang saat mencari siput.
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Duka menyelimuti Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, setelah Tim SAR gabungan menemukan dua korban ayah dan anak yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mencari siput di perairan Teluk Lewoleba. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Yosep Woka Wutun (37) dan putrinya, Monika Lipat Wutun (12), warga Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Lembata. Mereka pergi mencari siput pada Minggu, 27 April 2025, sekitar pukul 09.00 WITA, namun hingga malam hari, keduanya tak kunjung kembali ke rumah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), menjelaskan kronologi kejadian kepada media di Labuan Bajo, Senin malam (28/4).

“Tim Rescuer Unit Siaga SAR Lembata menerima laporan bahwa seorang nelayan bersama anaknya pergi mencari siput namun tak kembali. Sekitar pukul 22.00 WITA, anak korban, Monika, ditemukan lebih dulu oleh nelayan dalam kondisi meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi pencarian, dan langsung dievakuasi ke RSUD Lewoleba,” ujar Fathur.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Unit Siaga SAR Lembata, Pos TNI AL Lembata, Polres Lembata, BPBD Lembata, nelayan setempat, dan keluarga korban segera melakukan penyisiran menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).

Setelah upaya pencarian intensif, sekitar pukul 15.55 WITA, korban kedua, Yosep Woka Wutun, akhirnya ditemukan di kawasan hutan bakau, sekitar 1,2 nautical mile dari lokasi awal kejadian. Kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa dan langsung dievakuasi ke RSUD Lewoleba.

“Pihak keluarga turut aktif dalam pencarian bersama unsur SAR lainnya, menunjukkan solidaritas dan semangat gotong royong dalam menghadapi tragedi ini,” kata Fathur.

Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

“Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” tutup Fathur. *** (NHC/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Siapa Layak Jadi Tersangka Kasus Galian C Ilegal di Kabupten Ende ?
Hukrim

Meridian Dewanta, SH : “Upaya Hukum Laurensius Lau Bukan Untuk Menggusur Para Warga Di Tana Potu Panggo, Ulu Kolo Ndaru, Eko Pu’u Wege”

Meridian Dewanta, SH : "Upaya Hukum Laurensius Lau Bukan Untuk Menggusur Para Warga Di Tana Potu Panggo, Ulu Kolo Ndaru,...

Read more
Ayah Prada Lucky Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Ayah Prada Lucky Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan

Ketika Mafia “Merampok” Rezeki Warga di Waduk Lambo

Berkas 22 Tersangka Pembunuhan Prada Lucky Belum Dilimpahkan Ke Pengadilan Militer, Akhmad Bumi Ingatkan Waktu Penahanan Segera Habis

Berkas 22 Tersangka Pembunuhan Prada Lucky Belum Dilimpahkan Ke Pengadilan Militer, Akhmad Bumi Ingatkan Waktu Penahanan Segera Habis

Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi : “Harus Edukasi Hukum Sebelum Tindak Tegas” 

Kapolres Lembata AKBP Nanang Wahyudi : “Harus Edukasi Hukum Sebelum Tindak Tegas” 

Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM

Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM

Load More
Next Post
Pustaka Prof. Dr. Gorys Keraf Pusat Produktivitas Nelayan, Petani dan Peternak Berbasis Kearifan Lokal

Kinerja ASN KEMENAG Lembata : Refleksi Keseimbangan Diri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In