• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, Desember 25, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukrim

Ayah dan Anak Cari Siput, Meninggal di Teluk Lewoleba

by WartaNusantara
April 28, 2025
in Hukrim
0
Ayah dan Anak Cari Siput, Meninggal di Teluk Lewoleba
0
SHARES
129
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong

Polres Nagekeo Jangan Halangi Media Menulis Mafia Waduk Lambo (Catatan untuk Gerombolan Mafia Nagekeo (11)

Berlawanan Arah Kasus Prada Lucky: PH Terdakwa Minta Bebas, PH Keluarga Lucky Minta Hukuman Mati

Berlawanan Arah Kasus Prada Lucky: PH Terdakwa Minta Bebas, PH Keluarga Lucky Minta Hukuman Mati

Load More

Ayah dan Anak Cari Siput, Meninggal di Teluk Lewoleba

KET FOTO : Tim SAR saat evakuasi korban hilang saat mencari siput.
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Duka menyelimuti Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, setelah Tim SAR gabungan menemukan dua korban ayah dan anak yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mencari siput di perairan Teluk Lewoleba. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Yosep Woka Wutun (37) dan putrinya, Monika Lipat Wutun (12), warga Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Lembata. Mereka pergi mencari siput pada Minggu, 27 April 2025, sekitar pukul 09.00 WITA, namun hingga malam hari, keduanya tak kunjung kembali ke rumah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), menjelaskan kronologi kejadian kepada media di Labuan Bajo, Senin malam (28/4).

“Tim Rescuer Unit Siaga SAR Lembata menerima laporan bahwa seorang nelayan bersama anaknya pergi mencari siput namun tak kembali. Sekitar pukul 22.00 WITA, anak korban, Monika, ditemukan lebih dulu oleh nelayan dalam kondisi meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi pencarian, dan langsung dievakuasi ke RSUD Lewoleba,” ujar Fathur.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Unit Siaga SAR Lembata, Pos TNI AL Lembata, Polres Lembata, BPBD Lembata, nelayan setempat, dan keluarga korban segera melakukan penyisiran menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).

Setelah upaya pencarian intensif, sekitar pukul 15.55 WITA, korban kedua, Yosep Woka Wutun, akhirnya ditemukan di kawasan hutan bakau, sekitar 1,2 nautical mile dari lokasi awal kejadian. Kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa dan langsung dievakuasi ke RSUD Lewoleba.

“Pihak keluarga turut aktif dalam pencarian bersama unsur SAR lainnya, menunjukkan solidaritas dan semangat gotong royong dalam menghadapi tragedi ini,” kata Fathur.

Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

“Kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” tutup Fathur. *** (NHC/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong
Hukrim

Polres Nagekeo Jangan Halangi Media Menulis Mafia Waduk Lambo (Catatan untuk Gerombolan Mafia Nagekeo (11)

Polres Nagekeo Jangan Halangi Media Menulis Mafia Waduk Lambo (Catatan untuk Gerombolan Mafia Nagekeo (11) Oleh Steph Tupeng Witin Jurnalis, Penulis...

Read more
Berlawanan Arah Kasus Prada Lucky: PH Terdakwa Minta Bebas, PH Keluarga Lucky Minta Hukuman Mati

Berlawanan Arah Kasus Prada Lucky: PH Terdakwa Minta Bebas, PH Keluarga Lucky Minta Hukuman Mati

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong

Ketika Antek-Antek GM Tak Henti Membungkam Suara Kebenaran (Catatan Untuk Gerombolan Mafia Nagekeo (10)

Jaksa Kena OTT KPK : Gagalnya Jaksa Agung Lakukan Reformasi Kejaksaan

Jaksa Kena OTT KPK : Gagalnya Jaksa Agung Lakukan Reformasi Kejaksaan

Sewa 50 Tahun, Dibungkus Rp4,5 Miliar: Logika Pemkab Lutim Dipertanyakan

Sewa 50 Tahun, Dibungkus Rp4,5 Miliar: Logika Pemkab Lutim Dipertanyakan

Tim Penasihat Hukum 22 Terdakwa Tolak Restitusi Rp1,65 Miliar, PH Keluarga Lucky: Hak Konstitusional Korban Tidak Bisa Dinegosiasikan

Tim Penasihat Hukum 22 Terdakwa Tolak Restitusi Rp1,65 Miliar, PH Keluarga Lucky: Hak Konstitusional Korban Tidak Bisa Dinegosiasikan

Load More
Next Post
Pustaka Prof. Dr. Gorys Keraf Pusat Produktivitas Nelayan, Petani dan Peternak Berbasis Kearifan Lokal

Kinerja ASN KEMENAG Lembata : Refleksi Keseimbangan Diri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In