• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Jumat, Oktober 3, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Buku dan Cangkul di Tangan Petani Lembata, Lewat bedah buku “Nasihat Diri untuk Insan Produktif”, Literasi dan Produktivitas Mulai Digalakkan dari Sawah dan Ladang

by WartaNusantara
April 30, 2025
in Pendidikan
0
Buku dan Cangkul di Tangan Petani Lembata, Lewat bedah buku “Nasihat Diri untuk Insan Produktif”, Literasi dan Produktivitas Mulai Digalakkan dari Sawah dan Ladang
0
SHARES
126
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Buku dan Cangkul di Tangan Petani Lembata,
Lewat Bedah buku “Nasihat Diri Untuk Insan Produktif”, Literasi dan Produktivitas Mulai Digalakkan dari Sawah dan Ladang

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Rabu, 30 April 2025, pagi itu, aula Goris Keraf di Dinas Pertanian Kabupaten Lembata mendadak penuh dengan wajah-wajah yang selama ini lebih akrab dengan ladang dan cangkul. Mereka datang bukan untuk pelatihan bertani seperti biasanya, tetapi untuk sebuah kegiatan yang agak berbeda: bedah buku. Judul buku yang dibedah—“Nasihat Diri untuk Insan Produktif”—cukup provokatif bagi para penyuluh pertanian dan ketua Gapoktan yang hadir. Sebanyak 33 peserta mengikuti kegiatan ini, yang digelar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Lembata.

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni literasi. Menurut Kepala DKP Ansel Ola Bahy, acara ini merupakan bentuk konkret dari dukungan terhadap visi besar Bupati Lembata P. Kanisius Tuaq dan Wakil Bupati H. Muhamad Nasir yang mengusung branding pembangunan NTT: Nelayan, Tani, dan Ternak. “Bedah buku ini adalah salah satu cara membentuk pola pikir produktif, yang kami harap akan merembes ke kehidupan para petani,” ujarnya saat membuka kegiatan.

Buku yang dibedah berisi 70 Kebiasaan Sederhana untuk Hidup yang Produktif. Sebuah bacaan ringan, namun padat makna. Anselmus menegaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah memantik kesadaran, bukan sekadar membaca. “Kami ingin peserta bukan hanya paham isi buku, tapi menerapkan dalam tindakan nyata,” ucapnya.

RelatedPosts

Pemilihan Rektor UNDANA Kupang, Prof. Apris dan Prof. Jefri Selisih 1 Suara

Pemilihan Rektor UNDANA Kupang, Prof. Apris dan Prof. Jefri Selisih 1 Suara

Gubernur Melki Laka Lena : Peringatan Tiga Momentum Bersejarah, 150 Tahun SVD, Syukuran Rektor Baru, Mantapkan Unwira Bangun Masa Depan NTT

Gubernur Melki Laka Lena : Peringatan Tiga Momentum Bersejarah, 150 Tahun SVD, Syukuran Rektor Baru, Mantapkan Unwira Bangun Masa Depan NTT

Load More

Peserta yang dilibatkan memang bukan sembarangan. Selain Koordinator Penyuluh Pertanian, juga hadir para Ketua Gapoktan se-Kabupaten Lembata, serta perwakilan dari Dinas Pertanian. Menurut Plt. Sekretaris DKP Frans Sabaleku, pilihan ini strategis. “Penyuluh dan ketua Gapoktan adalah mata rantai penting antara pemerintah dan petani. Mereka agen perubahan paling efektif,” katanya.

Frans menambahkan, membaca buku semacam ini bukan semata soal memperkaya wawasan. Lebih dari itu, ini soal membangun mentalitas baru di kalangan petani: berani berubah, produktif, dan berdaya. “Kalau kita mau petani sukses, kita harus mulai dari pikirannya,” ujarnya menegaskan.

Lebih jauh, bedah buku ini juga dimaksudkan untuk membuka ruang literasi di sektor pertanian—sektor yang selama ini dianggap jauh dari dunia buku. Tapi menurut Frans, justru di situlah tantangannya. “Literasi bukan milik guru atau siswa saja. Petani juga berhak untuk cerdas dan kritis,” karena Baca Buku itu tidak bisa di gantikan dengan tiktik dan nonton film, karena Kerja otak hanya bisa dilatih menjadi tajam kalau otak itu berdialog yaitu dengan Baca Buku, katanya.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lembata di bawah kepemimpinan Ansel Bahy tengah mendorong gerakan literasi lintas sektor. Bukan hanya di sekolah atau perpustakaan, tetapi hingga ke sawah dan kebun. “Literasi bisa jadi alat transformasi sosial, bahkan untuk reformasi pertanian,” ujarnya.

Bedah buku ini menjadi tonggak awal. Sebuah eksperimen sosial yang menyandingkan gagasan besar dan kehidupan nyata para petani. Jika berhasil, bukan tidak mungkin akan lahir petani-petani produktif sekaligus literat yang memahami perubahan bukan sekadar dari hasil panen, tapi dari cara berpikir.

Dengan membaca buku, para penyuluh dan Ketua Gapoktan kini tidak hanya membawa cangkul dan pupuk, tetapi juga ide dan semangat baru. Mereka diharapkan menjadi katalisator perubahan di Lembata—membangun dari bawah, dengan pengetahuan dan nilai-nilai produktif dalam genggaman.

Petani literat mungkin terdengar ganjil hari ini. Namun, di Lembata, itu bukan utopia. Buku dan cangkul kini ada di tangan yang sama—tangan petani yang mulai berpikir, bekerja, dan bergerak untuk perubahan. ***

Pewarta : Sabatani

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Pemilihan Rektor UNDANA Kupang, Prof. Apris dan Prof. Jefri Selisih 1 Suara
Pendidikan

Pemilihan Rektor UNDANA Kupang, Prof. Apris dan Prof. Jefri Selisih 1 Suara

Pemilihan Rektor UNDANA Kupang, Prof. Apris dan Prof. Jefri Selisih 1 Suara KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM--   Suksesi Rektor Universtas Nusa Cendana...

Read more
Gubernur Melki Laka Lena : Peringatan Tiga Momentum Bersejarah, 150 Tahun SVD, Syukuran Rektor Baru, Mantapkan Unwira Bangun Masa Depan NTT

Gubernur Melki Laka Lena : Peringatan Tiga Momentum Bersejarah, 150 Tahun SVD, Syukuran Rektor Baru, Mantapkan Unwira Bangun Masa Depan NTT

Rektor Baru Undana : Siapa Lolos Tiga Besar dan Siapa Terdepak?

Rektor Baru Undana : Siapa Lolos Tiga Besar dan Siapa Terdepak?

Empat Calon Rektor : Undana Bukan Menara Gading, Tapi Penggerak Perubahan

Empat Calon Rektor : Undana Bukan Menara Gading, Tapi Penggerak Perubahan

Restorative Justice Kasus Putri Digelar di Polres Lembata, LKP3A Fatayat NU Tegaskan Pendampingan Berkelanjutan

Restorative Justice Kasus Putri Digelar di Polres Lembata, LKP3A Fatayat NU Tegaskan Pendampingan Berkelanjutan

Menuju Indonesia Emas 2045, Lembata-NTT Perkuat Kolaborasi Pangan Lewat Rapat Koordinasi Virtual

Menuju Indonesia Emas 2045, Lembata-NTT Perkuat Kolaborasi Pangan Lewat Rapat Koordinasi Virtual

Load More
Next Post
Wagub NTT Lepas Pawai Paskah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia  Alor 

Wagub NTT Lepas Pawai Paskah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia  Alor 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In