Noldi Ofong : “Yuni Damayanti Sosok Perempuan Luar Biasa”
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Siapa tak kenal Yuni Damayanti. Istri mendiang Yance Sunur dimata Noldi Ofong. “Yuni Damayanti Politisi dan Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Lembata”. Sosok dibalik suksenya Yayasan Alegra melenggang ke Jakarta. untuk tampil dipentas nasiona, di Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Yuni Damayanti sosok di mata Ketua Yayasan Maria Arnoldia Bunga Ofong (Noldi Ofong) adalah wanita ramah dan lemah lembut. Bagi Noldi sosok Ibu Yuni istimewa dihatinya.
Noldi menceritakan Ketua Partai NasDem ini sangat membantu dirinya mengembangkan Yayasan Anak Lembata Riang Gembira (Alegra). Ya saya sangat mengagumi sosok Ibu Yuni, luar biasa dia sangat humanis dan terbuka ketika berdiskusi dan meminta pendapat.
Ketika dikonfirmasi awak media Yuni Damayanti mengatakan.! “saya pribadi, terlepas dari jabatan saya sebagai Ketua Parpol dan Ketua Organisasi Islam akan selalu mendukung sesuai kemampuan. demi kepentingan generasi muda yang memperjuangkan dan mengharumkn nama daerah Kabupaten Lembata untuk pentas seni budaya di Metropolitan Jakartadan karena mereka sudah berprestasi selama ini.
Bagi Noldi dan Teman-teman Pengurus Yayasan Alegra, kami sangat berterima kasih kepada Ibu Yuni Damayanti Ketua Partai NasDem Kabupaten Lembata., sangat membantu kami sejauh ini.
Noldi pada hari senin, 12 Mei 2025 pagi tadi telah bertolak dari Lembata menuju Larantuka bersama rombongan Yayasan Alegra selanjutnya dari Larantuka menuju ke Surabaya, Dan dari Surabaya menuju Ke Ibu Kota Jakarta.
Yayasan Alegra satu-satunya Yayasan yang mempertunjukkan Tarian Lokal Daerah akan mengikuti Perlombaan Pentas Kesenian yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, bertempat di Gedung Kesenian DKI Jakarta. Pada tanggal 14 Mei 2025.
“Saya dan teman-teman ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami baik berupa tenaga pikiran serta sumbagan suka rela. Semoga Tuhan membalas kebaikannya.Terima kasih untuk Orangtua dari Anak Didiknya yang ia Latih dan Bina dari usia Dini 4 Tahun. Ini bukan sebuah Proses instan, tapi Yayasan Alegra membentuk kreatifitas dan Karakter Anak, buah dari ini semua sekarang mereka saya bawa ke Jakarta ucapnya dengan senang hati.
Walau di Yayasan Alegra banyak keterbatasan, Noldi bersama Kedua Pendamping Yayasan Alegra (Vetty dan Novi), sudah memperjuangkan ini sebaik mungkin, ” Kami di Alegra berangkat dengan apa adanya dari kami, tetapi itulah kami walau dengan keterbatasan yang ada, kami di Yayasan Alegra mampu mengatasinya”. *** (Bedos Making, Jurnalis Warta-Nusantara.Com)