PERSEBATA, PERTARUNGAN HARGA DIRI NTT
Oleh : LUKAS ONEK NAREK, SH
“Orang Ngada, PSN Ngada semestinya tahu berterima kasih kepada orang Lembata”
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Semestinya orang Ngada, PSN Ngada harus turut berbangga dengan Persebata Lembata. Turut bangga bukan hanya karena Persebata telah lolos ke Liga 3. Bukan pula karena Ngada bagian dari NTT yang ikut berbangga karena prestasi Persebata yang telah mewakili nama NTT di kanca nasional.
Seharusnya orang Ngada, PSN Ngada harus juga memberikan apresiasi, bukannya menyinyir cemburu dengan membandingkan kejayaan PSN Ngada di masa lalu. Tidak tahukah kita semua, kalau sejarah terukirnya kejayaan PSN Ngada bukannya dari tangan dinginnya putera hebat dari Lembata…?
Orang Ngada, PSN Ngada seolah lupa, atau kurang berterima kasih terhadap orang Lembata. Mungkin telah hilang ingatan mereka akan sejarah itu, kalau PSN Ngada dibangun dan dimajukan oleh putra hebat, anak Lembata, bapa Brigjenpol, purnawirawan Drs. Anton Enga Tifaona (almahrum) yang kala itu sebagai Danres (Kapolres) Ngada. Beliau sangat berbakat dan hobi bola kaki. Beliaulah yang semula merekrut anak-anak Ngada yang hobi yang sama dengan bola kaki, lalu membentuk club, membangun latihan secara rutin dan mengikuti turnamen-turnamen, hingga PSN Ngada menjadi tersohor di masanya. Jadi, jangan…, jangan bertepuk dada kawan….Kita sesama bersaudara harus saling mendukung, saling suport.
Prespektif hukum alam, energi positif itu, kesohoran, kehebatan telah tersedot kembali ke Lembata. Kekuatan penuh (power full), sudah kembali ke tangan tuannya, kembali ke asanya orang Lembata. Orang Lembata mendayagunakan secara utuh terpadu bersama seluruh kekuatan tanah Flobamora, terus push Tim Persebata untuk terus bertarung hingga tetes darah dan keringat terakhir demi keharuman nama NTT tercinta, keharuman, nama baik, harga diri masyarakat Lembata. Perjuangan Persebata sesungguhnya pertarungan harga diri, nama baik masyarakat Nusa Tenggara Timur, Nusa Flobamora manise. Tentu butuh dukungan full pemerintah propinsi Nusa Tenggara Timur dan seluruh elemen masyarakat Nusa Tenggara Timur pada umumnya.
Kepada warga Lembata dan para pendukung PERSEBATA di mana pun berada, _saya ajak untuk kita abaikan saja energi negatif nyinyiran, ejekan, hinaan, olokan orang-orang tertentu belakangan ini ramai di Media Sosial. Mungkin saja pihak tertentu itu tukang iri hati, tetapi kita tarik positif dukungannya, agitasinya, stimulasinya bagi perjuangan Tim Persebata untuk terus berjuang, bertarung penuh (all out) untuk kemenangan memasuki Liga 2, bila perlu menjadi Super Power bola kaki yang menasional.
Ini salah satu pintu masuk bagi pembangunan- pembangunan susulan lainnya di berbagai sektor bagi wilayah kabupaten Lembata khususnya dan pembangunan Nusa Tenggara Timur pada umumnya.
Percaya PERSEBATA Lembata akan mencetak nama harum Lembata dan NTT di kanca nasional. Demikian halnya juga, kesuksesan anak asuh Alegra Lembata yang telah merai peringkat 3 nasional dalam event GLB Tingkat Nasional di Jakarta. Kita semua patut memberikan apresiasi.
Ini, gambaran peralihan kekuasaan ke tangan pemimpin Lembata yang sudah tepat. Kepemimpinan Lembata yang sudah mulai ber-TUNAS subur, tanda kepemimpinan KANIS dan NASIR bertangan dingin. Bukan sebuah kebetulan, bukan pula sekedar terjadi, tetapi ini fenomena alam semesta yg terpadu dahsyat.
Mari kita berikan apresiasi full kepada kepemimpinan Kanis dan Nasir. Sukses di tanganmu…! Mari kita terus bedoa, menyertakan TUHAN dan LELUHUR LEWOTANA-LEAUQ dalam seluruh perjuangan putra2 hebat Lembata di medan laga, kanca nasional yg membanggakan. Maju terus anak, doa kami semua, restu Tuhan dan nene moyang leluhur semua menyertaimu. Persebata terus di hati, baleo baleooooo….🙏🏻
Pondok Terang Oetalu Kupang, 16 Mei 2025