• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Jumat, Desember 19, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Dugaan Penelantaran Pasien RSUD Madina Meninggal Setelah 4 Hari

by WartaNusantara
Mei 19, 2025
in Kesehatan
0
Dugaan Penelantaran Pasien RSUD Madina Meninggal Setelah 4 Hari
0
SHARES
93
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dugaan Penelantaran Pasien RSUD Madina Meninggal Setelah 4 Hari

MADINA : WARTA-NUSANTARA.COM–  Seorang pasien rumah sakit umum daerah (RSUD) Panyabungan kabupaten Mandailing Natal (Madina) diduga menerima pelayanan yang disengaja dibiarkan atau diterlantarkan sehingga meninggal dunia.

 

Pasien itu yang disuga korban pembiaran adalah salah seorang ibu rumah tangga dari kecamatan Batang Natal Kabupaten Madina yang disebutkan keluarga korban masuk rumah sakit pada hari sabtu (10/05/2025) baru didatangi dokter spesialis nya pada hari rabu (14/05/2025)

“Hari sabtu keluarga saya masuk kerumah sakit dan pada hari rabu pagi nya baru ada dokter yang menanganinya pada hari rabu itu juga menjelang sore saudari saya meninggal dunia,” ungkap O.Rangkuti kepada wartawan, minggu (18/05/2025).

RelatedPosts

Sinergi Kuat, PKK NTT dan Pemkab Lembata Pacu Kesejahteraan Keluarga Lewat Edukasi dan Pemberdayaan

Sinergi Kuat, PKK NTT dan Pemkab Lembata Pacu Kesejahteraan Keluarga Lewat Edukasi dan Pemberdayaan

Bupati Lembata Dampingi Tim BNPB Verifikasi Titik Pembangunan Sumur Bor, Solusi Air Bersih di Buyasuri

Bupati Lembata Dampingi Tim BNPB Verifikasi Titik Pembangunan Sumur Bor, Solusi Air Bersih di Buyasuri

Load More

Sebelumnya, cerita pihak keluarga diduga korban pembiaran RSUD Panyabungan alasan dari perawat yang lagi piket diruang bagian bedah yang tidak mau di sebut namanya, dokter tidak ada ditempat karena tangal merah hari senin s/d hari selasa kemarin itu.

“Alasan perawat yang ada diruangan itu karena tanggal merah pada hari senin selasa kemaren itu alasan dia, setelah meninggal sore itu juga kami bawa pulang untuk dikebumikan dikampung halaman,” ujarnya.

Mereka berharap jika penanganan RSUD Panyabungan Madina yang diduga sangat lamban bukan kali itu, sebab mereka yang jauh dari pantai barat Madina sering mendapat perlakuan yang sama dari pihak RSUD Panyabungan Madina.

“Kami berharap kedepan agar pasien RSUD Panyabungan tidak lagi mendapat perlakuan yang kami Terima itu,” Harapnya,

Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi Direktur RSUD Panyabungan Madina dr.Rusli Pulungan, Sp.THT minggu (18/05/2025) mengatakan hal itu adalah bagian miss communication lewat selulernya, sejauh ini baru ia ingin klarifikasi dokter yang menangani.

“Mungkin ada miskomunikasi dgn dokternya ini, hari senin akan saya klarifikasi dulu dengan dokter yang menangani,” tampaknya lewat Pesan singkatnya kepada wartawan.
*** (Magrifatulloh).

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Sinergi Kuat, PKK NTT dan Pemkab Lembata Pacu Kesejahteraan Keluarga Lewat Edukasi dan Pemberdayaan
Kesehatan

Sinergi Kuat, PKK NTT dan Pemkab Lembata Pacu Kesejahteraan Keluarga Lewat Edukasi dan Pemberdayaan

Sinergi Kuat, PKK NTT dan Pemkab Lembata Pacu Kesejahteraan Keluarga Lewat Edukasi dan Pemberdayaan LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM--  Pemerintah Kabupaten Lembata...

Read more
Bupati Lembata Dampingi Tim BNPB Verifikasi Titik Pembangunan Sumur Bor, Solusi Air Bersih di Buyasuri

Bupati Lembata Dampingi Tim BNPB Verifikasi Titik Pembangunan Sumur Bor, Solusi Air Bersih di Buyasuri

Wakil Bupati Simon Subandi Supriadi : Sikka Bebas AIDS 2030

Wakil Bupati Simon Subandi Supriadi : Sikka Bebas AIDS 2030

Wabup Nasir Tinjau Rencana Pembangunan Sumur Bor BNPB di Podu dan Tagawiti

Wabup Nasir Tinjau Rencana Pembangunan Sumur Bor BNPB di Podu dan Tagawiti

Wabup Lembata Buka Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting: Tekankan Kolaborasi Menuju Zero Stunting

Wabup Lembata Buka Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting: Tekankan Kolaborasi Menuju Zero Stunting

Amelia Leumara, Siswi SMA Frateran Don Bosco Lewoleba Dikukuhkan sebagai Duta TB Remaja

Amelia Leumara, Siswi SMA Frateran Don Bosco Lewoleba Dikukuhkan sebagai Duta TB Remaja

Load More
Next Post
Gubernur Melki Komitmen Optimalkan Sumber Daya Alam Non Tambang di NTT

Gubernur Melki Komitmen Optimalkan Sumber Daya Alam Non Tambang di NTT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In