Sosialisasi Pencegahan Dini Bunuh Diri Remaja di SMAN 1 Nagawutung
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Aula SMAN 1 Nagawutung menjadi saksi pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang inspiratif dan sarat makna, hasil inisiasi Mahasiswa Program Studi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Widya Mandira Kupang yang tengah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kecamatan Nagawutung, Sabtu, 24 Mei 2025. Sebuah materi menarik yakni Sosialisasi Pencegahan Dini Bunuh Diri Remaja di SMAN 1 Nagawutung
Kegiatan ini melibatkan para siswa SMAN 1 Nagawutung dalam suasana yang penuh perhatian dan kehangatan. Salah satu segmen penting dalam sosialisasi ini adalah pemaparan materi dengan tema “Pencegahan Dini Bunuh Diri Remaja” yang disampaikan oleh Thomas K. Swalar, S.Pd., guru SMAN 1 Nagawutung. Dalam paparannya, beliau mengangkat isu-isu krusial yang menjadi faktor risiko bunuh diri pada remaja, termasuk tekanan sosial, masalah keluarga, hingga perundungan di lingkungan sekolah.
Dengan pendekatan yang komunikatif dan penuh empati, Thomas K. Swalar tidak hanya menyampaikan data dan fakta, tetapi juga mengajak para siswa untuk menyadari pentingnya membangun solidaritas dan saling peduli di antara sesama teman sebaya. Ia menekankan bahwa mencegah lebih awal berarti menyelamatkan masa depan, dan setiap siswa memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang aman dan suportif.
Antusiasme siswa terlihat jelas dari interaksi aktif sepanjang kegiatan berlangsung. Tidak hanya menjadi ruang edukasi, acara ini juga membuka kesempatan dialog terbuka antara siswa dan fasilitator, menciptakan iklim diskusi yang sehat dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kesehatan mental di kalangan remaja.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya membangun ketahanan psikososial generasi muda di daerah, sekaligus menjadi bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan perguruan tinggi dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi oleh remaja saat ini. *** (Hans/Humas SMANSA Naga)