Pemerintah Provinsi (Pemrov) Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 26/5/2025 mengadakan jamuan makan malam bersama Tim Sepak Bola perwakilan NTT di kompetisi Liga 4 Nasional dan nantinya di Liga 3 Nusantara, Persebata Lembata.
Bertempat di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT, perjamuan makan malam itu dihadiri oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, unsur Forkopimda, pengurus Asprov PSSI NTT, serta Ikatan Keluarga Lembata (IKL)Kupang berlangsung dalam suasana penuh keakraban.
Usai santap malam, Syukur Wulakada, mewakili PSSI Askab Lembata, dalam sambutannya mengatakan bahwa perjuangan Persebata Lembata hingga lolos ke Liga 3 Nusantara hanya bermodal semngat dan dukungan finansial seadanya.
Karena itu Wulakada meminta kepada Gubernur NTT agar berkenan memberi izin penggunaan Stadion Oepoi Kupang sebagai Home Base- nya Persebata Lembata untuk mengarungi kompetisi di Liga 3 Nusantara nanti.
“Kami mohon berkenan kepada pak gubernur dan seluruh masyarakat NTT, izinkanlah kami untuk menjadikan Stadion Oepoi sebagai rumah (kandang) saat melakukan pertandingan kandang,” pinta Syukur Wulakada.
Selanjutnya Wulakada juga memohon dukungan kepada Gubernur untuk selalu bersama-sama dengan Tim Persebata seterusnya di Liga 3 Nusantara, bahkan sampai ke Liga 2 dan Liga Utama jika lolos.
Pada kesempatan itu pula, Syukur sedikit bercerita dan berterima kasih atas dukungan Gubernur NTT yang menyaksikan langsung pertandingan terakhir Persebata di Babak 16 Besar.
Syukur bercerita bahwa kehadiran Gubernur NTT, Melki Laka Lena pada pertandingan terakhir telah memberi semangat untuk Persebata Lembata. Dan benar saja, 5 menit kemudian setelah kedatangan Gubernur, Persebata Lembata menciptakan gol dan memastikan diri lolos ke Babak 8 Besar sekaligus mendapat tiket lolos ke Liga 3 Nusantara.
“Terima kasih banyak kepada Pak Gubernur dalam kesibukan beliau sebagai orang nomor satu di NTT, Beliau masih berkesempatan untuk menyaksikan pertandingan kami terakhir di 16 besar dan memberi semangat untuk kami,” tutur Syukur Wulakada.

Sementara itu, Gubernur NTT dalam kesempatan yang sama menjawab permohonan Syukur Wulakada. Melki mempersilahkan Tim Persebata Lembata untuk menggunakan Stadion Oepoi Kupang sebagai kandangnya.
“Silahkan dipakai. Silahkan Persebata menjadikan Stadion Oepoi sebagai Home Base-nya. Saya sudah bertemu menteri dan dalam waktu dekat ini Stadion Oepoi akan upgrade sesuai dengan standar nasional. Rencananya nanti kapasitas penonton menjadi 25.000 orang. Jadi silahkan pakai, karena pembenahan ini juga untuk persiapan NTT sebagai tuan rumah PON 2028 nanti,” ungkap Melki Laka Lena.
Terkait dengan masalah finansial penunjang laga-laga Persebata (home-away), Melki mengaku telah membicarakannya kepada seluruh Bupati NTT, agar turut mendukung Persebata Lembata karena Persebata Lembata adalah wakil dari NTT. Melki juga telah meminta kepada Bank NTT untuk mendukung penuh perjalanan Persebata di Liga Nasional.
Di akhir sambutan, Gubernur NTT berpesan agar apa yang sudah ditunjukkan oleh Tim Persebata sejauh ini dapat memotivasi dunia sepak bola NTT untuk lebih maju, agar bisa mengikuti langkah Persebata Lembata sebagai klub profesional pertama dari NTT yang berlaga di ajang sepak bola nasional (Liga 3 Nusantara). *** (*/Bedos Making, Jurnalis Warta-Nusantara.Com