Ketua Kompak Indonesia Minta Presiden Prabowo Perintahkan Dirjen Bea Cukai Bentuk Satgas Pemberantasan Mafia Rokok Ilegal
JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM– Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (Kompak Indonesia), Gabriel Goa meminta Presiden RI, Prabowo Subianto agar memerintahkan Dirjen Bea Cukai untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantas Mafia Rokok Ilegal yang marak beredar di Indonesia.
Ketua Kompak Indonesia, Gabriel Goa kepada Warta-Nusantara.Com, Rabu, 28 Mei 2025 menerangkan, Salah satu penerimaan negara terbesar adalah Cukai.
Menurut Gabriel Goa, putra NTT , bahwa Cukai mempunyai peran penting di dalam berkontribusi ke APBN. Salah satu jcnis Cukai adalah Cukai Hasil Tembakau(Rokok). Tingginya tingkat konsumsi rokok di masyarakat membuat tingkat produksi rokok di dalam negeri turut meningkat.
Produksi rokok tersebut tidak diikuti dengan tingkat kenaikan Cukai yang sebanding. Faktanya negara rugi dan diduga kuat ade beking membiarkan rokok ilegal tanpa membayar pajak ke Negara merajalela juga di NTT.
KOMPAK INDONESIA Terpanggil nurani selamatkan Indonesia dari merajalela mafia rokok ilegal maka kami dari KOMPAK INDONESI (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia)menyatakan menyatakan sikap :
Pertama, mendesak Presiden Prabowo perintahkan Dirjen Bea dan Cukai yang baru untuk segera membentuk Satgas Pemberantasan Mafia Rokok Ilegal untuk segera Tangkap dan Proses Pelaku dan Auktor Intelektual Mafiaosi Rokok Ilegal yang merugikan Negara dan Bangsa Indonesia.
Kedua, mengajak kolaborasi bersama Penggiat Hukum dan HAM,Penggiat Anti Korupsi dan Pers untuk mengawal ketat SATGAS PEMBERANTASAN MAFIA ROKOK ILEGAL yang sedang marak di Indonesia dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu Tangkap dan Proses Hukum agen-agen penjual rokok ilegal yang diduga kuat kongkalikong.dengan Petugas Bea dan Cukai melakukan suap dan/atau gratifikasi. *** (WN-01)