• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Rabu, Desember 24, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukrim

Ketua Kompak Indonesia Minta KPK RI Kawal Sidang Dugaan Korupsi Dana PON Papua 2021

by WartaNusantara
Juni 1, 2025
in Hukrim
0
KPK RI Supervisi Kasus Tipikor Bank NTT
0
SHARES
41
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ketua Kompak Indonesia Minta KPK RI Kawal Sidang Dugaan Korupsi Dana PON Papua 2021

PAPUA : WARTA-NUSANTARA.COM– Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (Kompak Indonesia), Gabriel Goa meminta Komisi Pemberatasan Koropsi Republik Indonesia (KPK RI) mengawasi jalannya proses hukum dimana saat ini Pengadilan Tipikor Jayapura, Provinsi Papua sedang menyidangkan 4 terdakwa dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana PON XX tahun 2021.

Ketua Kompak Indonesia, Gabriel Goa kepada Warta-Nusantara.Com, Minggu, 1 Juni 2025 mengatakan Sidang Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana PON XX 2021 di Papua sedang berlangsung di Pengadilan Tipikor Jayapura dengan 4 (empat) Orang Terdakwa yakni Vera Parinussa (Koordinator Venue PON XX), Ricky Douglas Ambrauw (Koordinator Bidang Transportasi), Theodorus Rumbiak (Bendahara Umum) dan Roy Letlora (Ketua Bidang II PB PON XX).

Penggiat Anti Korupsi,KPK RI dan Pers wajib hukumnya kawal ketat dan mendukung total Kejaksaan Tinggi Papua untuk tidak hanya menjerat 4 (empat) Terdakwa saja tetapi juga menyasar Aktor Intelektual Korupsi Berjamaah PON XX Tahun 2021 di Papua yang meriah dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Terpanggil untuk memberantas secara tuntas Tindak Pidana Korupsi di Papua yang telah merampok Hak-Hak Ekosob Rakyat Papua khususnya Orang Aseli Papua dari APBN dan APBD Provinsi maka kami dari KOMPAK INDONESIA (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia) menyatakan :

RelatedPosts

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong

Polres Nagekeo Jangan Halangi Media Menulis Mafia Waduk Lambo (Catatan untuk Gerombolan Mafia Nagekeo (11)

Berlawanan Arah Kasus Prada Lucky: PH Terdakwa Minta Bebas, PH Keluarga Lucky Minta Hukuman Mati

Berlawanan Arah Kasus Prada Lucky: PH Terdakwa Minta Bebas, PH Keluarga Lucky Minta Hukuman Mati

Load More

Pertama, mendukung total Kejati Papua mendakwa dan menuntut hukuman seberat-beratnya kepada Pelaku yang sudah menjadi Terdakwa dan mengusut tuntas Aktor Intelektual Tindak Pidana Korupsi Dana PON XX yang masih berkeliaran di luar tanpa tersentuh hukum Tipikor.

Kedua, mendesak KPK RI mengawal ketat sidang Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana PON XX Tahun 2021 di Papua dan melakukan Operasi Khusus untuk menangkap dan memproses adanya Mafia Peradilan untuk membebaskan para Terdakwa dan menyembunyikan Aktor Intelektual dari jeratan hukum Tindak Pidana Korupsi bahkan dibeking orang kuat kuasa dan kuat modal.

Ketiga, mendesak Presiden RI Prabowo Subianto untuk membasmi Korupsi mulai dari Kepala Para Kakap bukan ikan teri berkolaborasi dengan Penggiat Anti Korupsi dan Pers yang berani dan berintegritas.

*** (WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong
Hukrim

Polres Nagekeo Jangan Halangi Media Menulis Mafia Waduk Lambo (Catatan untuk Gerombolan Mafia Nagekeo (11)

Polres Nagekeo Jangan Halangi Media Menulis Mafia Waduk Lambo (Catatan untuk Gerombolan Mafia Nagekeo (11) Oleh Steph Tupeng Witin Jurnalis, Penulis...

Read more
Berlawanan Arah Kasus Prada Lucky: PH Terdakwa Minta Bebas, PH Keluarga Lucky Minta Hukuman Mati

Berlawanan Arah Kasus Prada Lucky: PH Terdakwa Minta Bebas, PH Keluarga Lucky Minta Hukuman Mati

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong

Ketika Antek-Antek GM Tak Henti Membungkam Suara Kebenaran (Catatan Untuk Gerombolan Mafia Nagekeo (10)

Jaksa Kena OTT KPK : Gagalnya Jaksa Agung Lakukan Reformasi Kejaksaan

Jaksa Kena OTT KPK : Gagalnya Jaksa Agung Lakukan Reformasi Kejaksaan

Sewa 50 Tahun, Dibungkus Rp4,5 Miliar: Logika Pemkab Lutim Dipertanyakan

Sewa 50 Tahun, Dibungkus Rp4,5 Miliar: Logika Pemkab Lutim Dipertanyakan

Tim Penasihat Hukum 22 Terdakwa Tolak Restitusi Rp1,65 Miliar, PH Keluarga Lucky: Hak Konstitusional Korban Tidak Bisa Dinegosiasikan

Tim Penasihat Hukum 22 Terdakwa Tolak Restitusi Rp1,65 Miliar, PH Keluarga Lucky: Hak Konstitusional Korban Tidak Bisa Dinegosiasikan

Load More
Next Post
Gubernur NTT Hadiri Wisuda 172 Sarjana Universitas Flores

Gubernur NTT Hadiri Wisuda 172 Sarjana Universitas Flores

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In