• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Selasa, Oktober 14, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukrim

” Critical Thinking” untuk DPR dan MPR Seputar Usul Pemberhentian Wapres Gibran

by WartaNusantara
Juni 6, 2025
in Hukrim, Opini
0
” Critical Thinking” untuk DPR dan MPR Seputar Usul Pemberhentian Wapres Gibran
0
SHARES
85
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

” Critical Thinking” untuk DPR dan MPR Seputar Usul Pemberhentian Wapres Gibran

Oleh : Dr. Yohanes Bernando Seran, SH., M.Hum
(Ahli Hukum Alumni UGM Yogyakarta)

WARTA-NUSANTARA.COM–  MENYUSUL surat usulan pemakzulan Wapres Gibran yang dikirim beberapa kelompok kecil orang ke DPR dan MPR dapat saya berikan pemikiran kritis ( critical thinking ) sebagai bentuk pencerahan hukum konstruktif sebagai berikut.

Pertama, bahwa sesuai ketentuan konstitusi UUD 1945 proses pemberhentian Presiden dan atau Wapres hanya dapat diproses DPR jika ada pelanggaran hukum seperti pengkianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan dan tindak pidana berat lainnya serta perbuatan tercela yang dilakukan Presiden dan atau Wapres. Dalam konstruksi demikian maka kelompok orang yang mengajukan usul ke DPR dan MPR untuk memberhentikan Wapres Gibran adalah mengada-ada dan hanya menimbulkan kegaduhan sosial politik yang praktis menguras energi berbagai elemen bangsa untuk menyukseskan program strategis Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.

Kedua, bahwa DPR dan MPR tidak layak untuk mempertimbangkan surat usulan tersebut jika tidak hendak disebut sebagai wakil-wakil rakyat yang tidak berpihak kepada aspirasi masyarakat secara mayoritas. DPR dan MPR dapat saja menerimanya sebagai aspirasi tetapi aspirasi yang dapat di derogasi karena tidak berdasarkan hukum dan konstitusi UUD 45.
Aspirasi usulan pemakzulan Wapres Gibran inkonstitusional dan bersifat getaran politis belaka. Oleh karena itu DPR dan MPR tidak perlu membahas usulan tersebut dalam mekanisme dan atau prosedur normal melalui alat-alat kelengkapan DPR dan MPR.

RelatedPosts

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan

Rakyat Nagekeo Harus Tolak Bungkam (Dukungan untuk Suku Redu, Isa dan Gaja)

Hermeneutik ‘Titi Jagung’ dan Wajah Otonomi yang Membumi

Catatan Pertama : Catatan Kritis dari Erich Dalam Tulisan Pertamananya Merespons Kebijakan Pemda Lembata Gelar Lomba

Load More

Perlu dipahami adanya keputusan dalam konstitusi untuk memperberat proses impeachment Wapres dan atau Presiden dimaksudkan selain untuk menjaga stabilitas berbangsa dan bernegara juga untuk jaminan kepastian hukum untuk suatu hasil Pilpres yang legal dan legitimeted .

Jika dirunut secara metodologis disain usulan pemakzulan Wapres Gibran dapat dikualifikasi sebagai ” testing the water ” terhadap aspirasi masyarakat secara keseluruhan untuk tujuan akhir yang inkonstitutional yaitu menegasikan mayoritas keinginan masyarakat Indonesia untuk kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.

Patut dicatat di sini bahwa hasil Pilpres 2024 yang telah menghasilkan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran adalah konstitutional apalagi dengan keputusan MK yang bersifat final and binding . Dengan demikian niat sekelompok orang yang berlabel pensiunan tersebut tidak dapat dipertimbangkan secara yuridis oleh DPR dan MPR karena fakta dan bukti usulan tersebut diperoleh secara melawan hukum dan bukti pemakzulan adalah tidak SAH ( onrechmatige ver dregen bewijs/unlawfull legal evidence )

Ketiga, bahwa untuk menjamin stabilitas dan keberlanjutan visi misi Presiden Prabowo dan Wapres Gibran diperlukan kebesaran hati dan sikap ksatria untuk semua elemen berbangsa dan bernegara untuk saling mendukung untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan ketimbang mempersoalkan sejarah yang post factum sekalipun karena sebagaimana ditulis Prof. Dr. Taufik Abdullah, kendati kisah sejarah bukan hanya hasil usaha merekam peristiwa masa lalu tetapi juga suatu bentuk wacana pemikiran secara serta- merta ( mutatis mutandis ) hanyalah suatu historical yang hanya terasa seakan memberi pengetahuan tentang sesuatu yang ada di sana ( something out there ) yang akan terbatas dari keprihatinan kekinian yang subyektif tetapi tidak akan mengubah post factum yang konstitutional dan legal. ***

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan
Opini

Rakyat Nagekeo Harus Tolak Bungkam (Dukungan untuk Suku Redu, Isa dan Gaja)

Rakyat Nagekeo Harus Tolak Bungkam (Dukungan untuk Suku Redu, Isa dan Gaja) Oleh Steph Tupeng Witin WARTA-NUSANTARA.COM--  RAKYAT Nagekeo sesungguhnya tahu...

Read more
Hermeneutik ‘Titi Jagung’ dan Wajah Otonomi yang Membumi

Catatan Pertama : Catatan Kritis dari Erich Dalam Tulisan Pertamananya Merespons Kebijakan Pemda Lembata Gelar Lomba

Lembata yang ‘Baik Aja’ (Evaluasi atas Jagung Titi dan Festival Lamaholot)

Lembata yang ‘Baik Aja’ (Evaluasi atas Jagung Titi dan Festival Lamaholot)

Hermeneutik ‘Titi Jagung’ dan Wajah Otonomi yang Membumi

Hermeneutik ‘Titi Jagung’ dan Wajah Otonomi yang Membumi

Kesehatan Mental dan Bunuh Diri

Kesehatan Mental dan Bunuh Diri

Kalah Taktik, Bukan Kalah Semangat : Pelajaran dari Laga Indonesia VS Arab Saudi

Kalah Taktik, Bukan Kalah Semangat : Pelajaran dari Laga Indonesia VS Arab Saudi

Load More
Next Post
Bupati Lembata Serahkan 51 Kios ke Pedagang, Dorong Ekonomi Kerakyatan

Bupati Lembata Serahkan 51 Kios ke Pedagang, Dorong Ekonomi Kerakyatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In