ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Senin, Juni 9, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Lagi” Pasien Ditolak, Dirut RSUD Panyabungan Malah  Laporkan Korban

by WartaNusantara
Juni 8, 2025
in Kesehatan
0
Lagi” Pasien Ditolak, Dirut RSUD Panyabungan Malah  Laporkan Korban
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lagi” Pasien Ditolak, Dirut RSUD Panyabungan Malah  Laporkan Korban

MADINA : WARTA-NUSANTARA.COM–  Belum lama ini ada pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan Kabupaten Mandailing natal (Madina) diduga menelantarkan pasiennya hingga meninggal dunia, kini beredar lagi info RSUD tersebut diduga menolak pasiennya.

Bahkan pasien kali ini kata dr.Rusli Pulungan sebagai Direktur RSUD Panyabungan kondisinya karena kondisi mabuk sehingga tidak ditanggung BPJS.

“Itu pasien yang dua orang adalah orang mabuk, mereka tidak masuk bpjs makanya dibebankan biaya penanganan , dan kami akan membuat laporan polisi karena sudah mencemarkan nama baik Rumah Sakit umum,” jelas Rusli Pulungan lewat Whatsapp Sabtu (07/06/2025).

Rusli menyebutkan bahwa pasien kali ini sama halnya dengan orang yang mau bunuh diri tentu tidak ditanggung oleh BPJS, Terkait pemberitaan yang kata Rusli Pulungan selalu menyudutkan RSUD Panyabungan adalah Hoax.

RelatedPosts

Direktur RSUD Lewoleba Klarifikasi Isu Snack Basi dan Penggunaan Anggaran

Direktur RSUD Lewoleba Klarifikasi Isu Snack Basi dan Penggunaan Anggaran

Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan 

Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan 

Load More

Tidak samapai disitu dirinya (Rusli) pihaknya bakal melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian seakan mengancam atau menakut-nakuti yang diduga korban-korbannya yang selama ini meski sebelumnya dia yang menjadi meminta maaf kepada pasien dengan dalih menyantuni pasien seperti yang terjadi baru-baru ini.

“Dalam waktu dekat ini kita akan membuat laporan polisi,” Timpalnya .

Sebelumnya, kejadian kali ini juga menjadi sorotan publik setelah diduga menolak menangani pasien gawat darurat sebelum pasien membayar uang muka sebesar Rp4 juta. Kejadian ini menuai kritik tajam dari masyarakat.

Menurut pengakuan korban bernama Parlindungan, kejadian bermula saat dirinya mengalami kecelakaan di Desa Kayulaut karna dia mengalami luka yang agak serius dirinya segera dibawa ke IGD RSUD Panyabungan pada Jumat malam (06/06/2025).

Alih-alih dirinya (Parlindungan) mengaku bukannya segera mendapatkan pertolongan penanganan medis bahkan pihak rumah sakit justru memintai dirinya membayar awal sebelum tindakan medis dilakukan kepada dirinya.

“Kami diminta bayar Rp 4 juta dulu baru bisa ditangani. Padahal kondisi saya sudah sangat lemah, Kami tidak punya uang sebanyak itu secara mendadadul kami cuma minta tolong untuk ditangani dulu,” ujar Parlindungan kepada wartawan.

Pihak keluarga mengaku tak bisa membayar untuk perobatan akhirnya membawa pasien pulang ke-rumah kediaman mereka di Desa Saba Dolok Kota Nopan tanpa di tangani secara medis setelah merasa dipersulit oleh RSUD Panyabungan.

Namun, sejumlah masyarakat mengecam kebijakan tersebut. Menurut mereka, UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan jelas menyebutkan bahwa rumah sakit dilarang menolak pasien dalam kondisi gawat darurat, apa pun alasannya.

“Ini pelanggaran serius kalau benar-benar rumah sakit menolak pasien karena belum bayar, itu bisa dipidana,”
*** (Magrifatulloh & Tim-WN).

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Direktur RSUD Lewoleba Klarifikasi Isu Snack Basi dan Penggunaan Anggaran
Kesehatan

Direktur RSUD Lewoleba Klarifikasi Isu Snack Basi dan Penggunaan Anggaran

Direktur RSUD Lewoleba Klarifikasi Isu Snack Basi dan Penggunaan Anggaran Keterangan Foto : Direktur RSUD Lewoleba, drg. Yosph Freidamenets Paun,...

Read more
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan 

Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma Panen Raya Jagung, Dukung Swasembada Pangan 

Dugaan Penelantaran Pasien RSUD Madina Meninggal Setelah 4 Hari

Dugaan Penelantaran Pasien RSUD Madina Meninggal Setelah 4 Hari

Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi : “Tidak ada Penelantaran Pasian Ibu Hamil di Baokremot”

Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi : “Tidak ada Penelantaran Pasian Ibu Hamil di Baokremot”

Peringati Hari Perawat Sedunia, DPK TC Hillers Gelar Baksos di Kapela Nangalimang

Peringati Hari Perawat Sedunia, DPK TC Hillers Gelar Baksos di Kapela Nangalimang

Bupati Lembata Dorong Aksi Nyata Lewat Audit AMP-SR, Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Bupati Lembata Dorong Aksi Nyata Lewat Audit AMP-SR, Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Load More
Next Post
Lembata Gaungkan Perang Melawan Plastik : Aksi Nyata Raih Penghargaan Lingkungan Hidup

Lembata Gaungkan Perang Melawan Plastik : Aksi Nyata Raih Penghargaan Lingkungan Hidup

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In