Pius Lengari, Pensiunan ASN Dinas Perhubungan Lembata Berpulang Mendadak
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Pius Lengari, (75), Pensiunan Aparat Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan Kabupaten Lembata itu telah berpulang menghadap Sang Khalik secara mendadak. Padahal selama ini jarang mengalami sakit.
Salah satu tokoh Pejuang Otonomi Lembata itu meninggal dunia ketika berada dalam Kamar mandi, Minggu, 8 Juni 2025, diduga terjatuh karena mengalami tekanan darah tinggi. Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit St. Damian Lewoleba namun nyawanya tak dapat tertolong.
Pius Lengari sosok tokoh masyarakat Kabupaten Lembata yang pada, hari minggu 8 Juni 2025, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Damian Lewoleba, disaksikan anak, cucu , keluaraga dan kerabat. Sosok Pius Lengari putra asal Kampung Lamatuka, Kecamatan ,Lebatukan dan mantan Kepala Sub Dinas Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Lembata yang dikenal sederhana, hunanis bergaul ditengah masyarakat itu pergi untuk selamanya dimakamkan secara kedinasan, Selasa, 10 Juni 2025.
Pemakaman tersebut dihadiri begitu banyak pelayat baik keluarga, kerabat dan para pejabat lingkup Pemkabat Lembata. Hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Lembata, Paskalis Ola Tabo Bali dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)Â dan ASN. Bertindak selaku Pembina Utama adalah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lembata,, Johanes Arimon dan Pembina Upacara, Fani Bediona.
Ketika para pelayat yang datang mendoakan sosok putra kelahiran Lebatukan ini, terpantau saat hari pertama Sampai ke tempat peristirahatan terakhir, TPU Bluwa, Kelurahan Lewoleba Barat
Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kadis Perhubungan Yohanes Arimon, mengungkapkan, bahwa. Bapak Pius Lengari adalah sosok ASN yang telah berbakti dan berjasa untuk Kabupaten Lembata. Ia sudah sampai pada batas akhir pengabdian bagi daerah dan keluarga. Kepergiannya membuat keluarga berduka. Namun disisi lain ia menjadi pendoa bagi kita semua yang masih bersiara didunia ini. Mohon keluarga diberikan ketabahan, keikhlasan hati merelakan kepergian bapak Pius Lengari”, ujar Yohanes Arimon.
Sementara itu Yoseph Kia Warat yang lazim disapa Yongki Warat) salah satu warga yang hadir melayat jenasah mengatakan, almarhum adalah sosok yang murah hati suka bergaul dengan siapapun,. Oleh karena itu, banyak orang dari semua pelosok kecamatan datang untuk menghantarkan almarhum ke- tempat peristirahatan terakhir. Lanjut Warat, saya sangat mengenali orangtua ini, dia sangat humanis dengan siapapun, kepribadiannya suka bergaul dengan siapa saja, tutur Warat. *** (BM)