Maria Oktaviana Nata, Mahasiswa Unimor Lulus Terbaik IPK 3,97
MALAKA : WARTA-NUSANTARA.COM– Dalam suasana penuh haru dan kebanggaan, Maria Oktaviana Nata resmi menyandang gelar Sarjana Pendidikan Matematika dari Universitas Timor (Unimor). Gadis kelahiran Riti, 5 Oktober 2002 ini, dinobatkan sebagai salah satu lulusan terbaik dengan IPK nyaris sempurna, yakni 3,97.
Maria Oktaviana Nata yang akrab disapa Ricosta ini merupakan anak pertama dari empat bersaudara, putri dari pasangan Florianus Longa dan Maria Goreti Nadu, berasal dari Desa Kisaraghe, Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada.
Selain dikenal sebagai mahasiswa berprestasi, Ricosta juga aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan, termasuk organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (Himprosma), dan memiliki hobi bermain voli.
Usai prosesi wisuda, Rabu (18/6/2025) kepada awak media, Ricosta yang mulai berkuliah di Unimor pada tahun 2021 ini mengaku bahagia bisa diwisuda sebagai salah satu lulusan terbaik.
“Perasaan saya sangat bahagia bisa diwisuda hari ini dan menjadi lulusan terbaik. Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari campur tangan Tuhan dan berbagai pihak yang terkait,” ujar Ricosta penuh syukur.
Akhirnya anak perempuan sulung yang kini menginjak usia 23 tahun ini bisa menyandang gelar Sarjana.
Rencana Pasca-Wisuda
Tidak ingin berhenti sampai di sini, Ricosta telah menyiapkan rencana ke depan dengan matang. Ia berencana mengikuti seleksi beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang Pendidikan Profesi Guru (PPG) maupun S2.
Sembari menanti peluang tersebut, ia juga membuka diri untuk mengabdi di sekolah-sekolah yang membutuhkan tenaga pendidik matematika.
Kesan Mendalam tentang Pendidikan Matematika Unimor
Bagi Ricosta, Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Unimor bukan sekadar tempat belajar teori dan rumus. Di sinilah ia tumbuh, berproses, dan menemukan makna persaudaraan sejati.
“Saya tidak hanya belajar di bangku kuliah, tapi juga belajar berorganisasi, bertemu dosen yang hebat dan ramah, serta menjalin kekeluargaan yang kuat antar sesama mahasiswa dan dosen,” ungkapnya.
Menurut dia, pengalaman mengikuti berbagai kegiatan akademik dan non-akademik sangat memperkaya perjalanan kuliahnya.
Pesan untuk Rekan-Rekan Himprosma
Menutup kisahnya, Ricosta menyampaikan pesan penuh semangat kepada rekan-rekan seangkatannya dan adik tingkat di Himprosma:
“Tetap semangat dalam menyelesaikan perkuliahan dan tugas akhir. Yakinlah, akan ada sesuatu yang indah di balik setiap proses yang kalian jalani. Ikutilah semua kegiatan yang diselenggarakan prodi, karena setiap kegiatan membawa manfaat tersendiri untuk pengembangan diri kita,” katanya penuh haru.
Kisah Maria Oktaviana Nata menjadi inspirasi bahwa ketekunan, doa, dan semangat pantang menyerah dapat mengantarkan siapa saja menuju gerbang kesuksesan, sekalipun berasal dari latar belakang yang sederhana. *** (*/KM-WN-01)