• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Senin, November 10, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kelalaian Manajer BOS Dinas Pendidikan Dinilai Pemicu Penyalahgunaan Dana BOS di MADINA

by WartaNusantara
Juni 24, 2025
in Uncategorized
0
Kelalaian Manajer BOS Dinas Pendidikan Dinilai Pemicu Penyalahgunaan Dana BOS di MADINA
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kelalaian Manajer BOS Dinas Pendidikan Dinilai Pemicu Penyalahgunaan Dana BOS di MADINA

MADINA : WARTA-NUSANTARA.COM–  Maraknya Penyalahgunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kembali mencuat di sejumlah sekolah negeri di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Dugaan tersebut dinilai bukan omon – omon semata, pasalnya banyaknya pemberitaan/pemeriksaan pihak berwajib terkait Penyalahgunaan dana bos di Mandailing Natal yang menyeret beberapa oknum kepala sekolah merupakan satu bukti akan lalainya peran Dinas Pendidikan Daerah (Manager Bos ) sebagai pengawas dan pemberi arahan tentang penggunaan dana Bantuan operasional sekolah di Mandailing Natal.

“Salah satunya sorotan utama kini tertuju pada banyak sekolah dengan fasilitas sangat memprihatikan hingga tidak layak pakai serta penggunaan dana bos di hampir sekolah dimandailing Natal yang dinilai tidak transparan juga banyaknya titipan barang diduga kuat ada intervensi dari dinas pendidikan (Manager Bos), hal tersebut sejalan dengan hasil investigasi dilapangan ketika menjumpai beberapa kepala sekolah” sebut Hapsin di Panyabungan (23 Juni 2025).

Berdasarkan hal tersebut Hapsin Nasution menilai pihak Dinas Pendidikan MADINA khususnya manajer BOS dinilai lalai dalam melakukan pengawasan dan pembinaan Sekolah Sekolah yang ada di Kabupaten Mandailing Natal, Hal tersebut sangat memprihatinkan”. sebut Hapsin

“Selanjutnya berdasarkan hasil penelusuran banyak ditemukan indikasi penyalahgunaan dana BOS tahun anggaran 2024. Dana yang semestinya digunakan untuk keperluan operasional sekolah, seperti pengadaan alat tulis, perawatan fasilitas, hingga pembayaran honor guru honorer, justru banyak dugaan digunakan untuk keperluan pribadi dan tidak sesuai peruntukan”. Sebut Hapsin Melanjutkan Wawancara

RelatedPosts

Kadis Pendidikan Lembata : “Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas”

Kadis Pendidikan Lembata : “Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas”

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Load More

“Kami menilai lemahnya sistem kontrol dan evaluasi dari pihak Dinas Pendidikan, terutama dari manajer BOS, menjadi faktor utama. Banyak laporan realisasi penggunaan diduga tidak diperiksa secara menyeluruh, dan kontrol maupun pengawasan ke sekolah-sekolah diduga hampir tidak dilakukan sesuai dengan Tufoksi Manager BOS itu sendiri “. lanjutnya

Praktik ini menimbulkan kekhawatiran dari masyarakat dan para pemerhati pendidikan. Hapsin mendesak agar Dinas Pendidikan maupun Bupati Mandailing Natal segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan dana BOS dan memberikan sanksi tegas maupun memecat manajer BOS yang dinilai lalai.

“Manajer BOS seharusnya menjadi garda terdepan dalam mengawal penggunaan dana ini. Ketika pengawasan lemah, maka celah penyimpangan akan terbuka lebar,” kata Hapsin (Pengurus DPD KNPI Madina ini)

Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal sebagai penjamin terlaksannya proses pendidikan sekolah- sekolah yang ada diwilayahnya, Bupati maupun kadis pendidikan diminta segera mengevaluasi dan segera melakukan penataan ulang penggunaan dana BOS, tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merugikan generasi bangsa sebagai pilar masa depan khususnya di Mandailing Natal”.Sebut Hapsin menutup diskusinya dengan media.  *** (Magrifatulloh).

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Kadis Pendidikan Lembata : “Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas”
Pendidikan

Kadis Pendidikan Lembata : “Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas”

Kadis Pendidikan Lembata : "Tidak Benar Data Siswa 85 Persen Seks Bebas" LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM--  Sejumlah pihak menilai LSM, Pemerhati...

Read more
Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Dinas P3A Lembata Gelar Dialog-“Tobo Baung”: Apa Kata Masyarakat Adat Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Tradisi Lamaholot

Kejari Lembata Setor Uang Korupsi 1 Miliar Kasus Proyek Jalan : Lely Lumina Lay divonis 4 Tahun Penjara

Kejari Lembata Setor Uang Korupsi 1 Miliar Kasus Proyek Jalan : Lely Lumina Lay divonis 4 Tahun Penjara

KH. Ma’ruf Amin Pimpin Dewan Penasehat SMSI

KH. Ma’ruf Amin Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Putra NTT Dr. Karolus Lando Pimpin Audit 16 Bandara di Indonesia

Putra NTT Dr. Karolus Lando Pimpin Audit 16 Bandara di Indonesia

Kakek 72 Tahun Setubui Dua Pelajar Kakak Beradik

Kakek 72 Tahun Setubui Dua Pelajar Kakak Beradik

Load More
Next Post
Dari Pulau Terselatan Indonesia, Mendukbangga Bersama Wagub NTT Serukan Gizi Anak Prioritas

Dari Pulau Terselatan Indonesia, Mendukbangga Bersama Wagub NTT Serukan Gizi Anak Prioritas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In