Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus,
Dr. Fajar Firdawati, M.K.M. Tinjau Dapur Umum dan Buka Kegiatan Penyaluran MBG di Lembata
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–Â Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Ri, Dr. Fajar Firdawati, M.K.M. mewakil Menteri Wahaji melakukan peninjauan Dapur Umum dan membuka Kegiatan Penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) di Posyandu Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, Selasa, 24 Juni 2025.
Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus. Fajar Firdawati, M.KM. melakukan dua kunjungan kegiatan makan bergizi gratis (MBG). Pada kesempatan itu Dr. Firdawati nampak semangat menyapa ibu dan anak-anak balita di posyandu Kelurahan Lewoleba Timur.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bapak Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd. tidak hadir disini bersama rombongan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, serta Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional, Ahmad Yohan. Ketidakhadiran rombongan menteri Wihaji ini, disampaikan oleh Dr. Firdawati. Bahwa ketidakhadiran ini, karena kondisi alam yang tidak memungkinkan, sudah mencoba beberapa alternatif lain, akan tetapi pesawat tidak bisa mendarat di Bandara Wunopito Lembata.
Ketika ditanyakan beberapa pertanyaan dari awak media; Dr. Firdawati mengatakan, MBG ini program prioritas Presiden Prabowo, dan saya datang disini dan memastikan program beliau sudah sejauh mana untuk Lembata.
“Program MBG dan Program BKKBN di Kabupaten Lembata ini akan menopang program nasional menuju Indonesia emas 2045”. kata Firdawati.
Ada 4 kegiatan hari ini kita bersama Bupati dan Wakil Bupati Lembata serta Forkopimda yang perlu ditinjau yakni :
Pertama, mengunjungi Ibu dan anak balita Kelurahan Lewoleba Timur.
Kedua, mengunjungi para lansia di Kelurahan Lewoleba Timur.
Ketiga, mengunjungi Dapur MBG di kediaman Hani Candra Lamahora.
Keempat, menghadiri acara bersama penyuluh KB dan Ikatan Dinas Kesehatan Lembata.
“Sebagai bentuk kehadiran dan perhatian, Bapak Menteri berupaya tetap menyapa masyarakat melalui pertemuan daring (Zoom) agar silaturahim tetap terjalin dan pesan pelayanan tetap tersampaikan. Ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pelayanan publik tidak mengenal batas, dan kehadiran tidak selalu harus secara fisik—yang terpenting adalah niat tulus dan kerja nyata untuk terus mendampingi masyarakat, kapan pun dan dalam kondisi apa pun,” bunyi Siaran Pers tersebut. .
“Terima kasih atas doa, pengertian, dan sambutan hangat dari seluruh masyarakat Lembata. Kami berharap situasi segera membaik, dan Bapak Menteri dapat kembali menjadwalkan kunjungan langsung ke Lembata di waktu yang lebih aman”. *** (BM)