Oase Kehidupan, Minggu, 29 Juni 2025
Oleh : RD Antonius Prakum Keraf
|HARI RAYA SATU PETRUS DAN PAULUS|Kis 12:1-11|Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9; R:5b|2Tim 4:6-8.17-18|Mat 16:13-19|
WARTA-NUSANTARA.COM–Â Sukacita Para Pengurus Gereja Kristus| Mengambil bagian dalam tugas gerejani zaman ini menghadapi tantangan tersendiri. Orang bertanya, saya dapat apa?
Orang bekerja dengan orientasi hasil. Berhasil atau tidak itu penyelenggaraan Tuhan. Hal yang lebih penting yaitu siap laksanakn tugas pelayanan kita. Mulailah berproses buat rencana dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan kita, lakukan rapat-rapat koordinasi, siap hadir dalam rapat-rapat koordinasi, serta kontrol dan evaluasi adalah bagian dari berproses,.
Oleh melaksanakan satu program banyak hal baik akan muncul ke permukaan, sebaliknya banyak masalah tergusur! Bahwa akan ada banyak hal muncul kepermukaan juga banyak masalah tergusur itu urusan Tuhan. Kita berproses dengan penuh iman seperti rasul Petrus. Yesus menyebut Petrus sebagai batu karang iman. Di atas batu karang ini akan Kudirikan gereja-Ku (Mat 16:13-19).
Dengan iman Petrus menghadapi tantangan dari Herodes. Ia mendekam dalam penjara. Rantai membelenggu kaki dan tangannya. Ada 4 regu mengkawal dia dengan pintu gerbang besi terkunci.
Tanpa pertolongan Tuhan Herodes pasti akan membunuh Petrus untuk menyenangkan hati orang Yahudi. Namun apa yang terjadi? Tuhan mengirim bantuan seorang Malaikat. Hanya dengan menepuk bahu Petrus, rantai di kaki dan tangannya berguguran.
Apa perintah Malekat. ‘Ikatlah pinggangmu, kenakan Sepatu, kenakan jubahmu dan ikutlah aku!’ Perintah itu menunjukan ciri kemuridan kita sebagai petugas gereja yaitu siap bekerja, siap melayani, siap berproses dengan penuh iman. Sangat penting kita perhatikan, setelah berada di luar penjara, malekat meninggalkan Petrus.
Saat itu Petrus sadar. Apa yang ia katakan, ‘Sekarang benar-benar tahulah aku bahwa Tuhan telah menyuruh Malaikat-Nya untuk menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang menjadi harapan orang Yahudi atas diriku’ (Kis 12:1-11).
Harapan untuk para pengurus yang terlantik dan bekerja untuk gereja Kristus, ‘Tetaplah setia berproses dengan penuh iman dalam tugas pelayanan’di dalam gereja Kristus. Pada saatnya kita juga akan sadar, ternyata Tuhan sendirilah yang menolong aku.
Tuhan akan tolong anda dan keluarga, Tuhan sendiri akan menolong anda dan umat yang anda layani. Kita tidak bekerja dengan orientasi hasil Hasil itu urusan Tuhan. Inilah sukacita para pengurus gereja Kristus. Tuhan Penolong kita! Selamat melayani dan berproses dalam tugas pelayanan dengan penuh iman seperti Petrus dan Paulus!. *** (Romo Antonius Prakum Keraf, Pastor Paroki Santa Maria Hati Tak Bernoda Baniona, Dekenat Adonara, Keuskupan Larantuka)