Ramadani Ukir Sejarah, Lembata Melaju ke STQ Nasional!
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Semangat dan haru menyatu dalam suasana hangat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Lembata, Lewoleba, Jumat (27/6), ketika Bupati Lembata P. Kanisius Tuaq dan Wakil Bupati H. Muhamad Nasir secara resmi menyambut kepulangan kontingen Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadist (STQH) Kabupaten Lembata dari ajang seleksi STQH Tingkat Provinsi NTT di Kupang.
Kebahagiaan masyarakat Lembata kian lengkap dengan kabar membanggakan. Isna Ramadani, salah satu duta terbaik dari lima utusan Lembata, berhasil meraih Juara I kategori Tilawatil Qur’an kanak-kanak, dan dipastikan mewakili Provinsi NTT ke ajang STQ Tingkat Nasional pada Oktober 2025 mendatang di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Prestasi luar biasa ini menempatkan Lembata sejajar dengan daerah-daerah lain yang selama ini dikenal sebagai lumbung qori’ dan qori’ah terbaik.
Diketahui, STQH adalah Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Hadits. Ini adalah ajang kompetisi keagamaan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan Kementerian Agama, baik di tingkat daerah kabupaten/kota, provinsi maupun nasional. STQH fokus pada lomba membaca dan memahami Al-Quran serta Musabaqah Hadits.
Dalam sambutannya, Bupati Tuaq menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya kepada seluruh peserta yang telah berjuang mengharumkan nama daerah di pentas provinsi.
“Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Lembata memiliki potensi besar yang tak kalah hebat dengan daerah lain di NTT. Kita bukan hanya mampu bersaing di level provinsi, tetapi juga siap bersinar di level nasional,” ujar Bupati Lembata.
Bupati juga menyampaikan ucapan selamat datang kembali dan apresiasi mewakili seluruh masyarakat Lembata atas dedikasi dan prestasi para peserta. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran menjelang kompetisi di tingkat nasional.
“Kami mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, lembaga keagamaan, hingga masyarakat, untuk mendukung penuh persiapan adik-adik kita ini. Mari kita siapkan mereka dengan matang, bukan hanya secara teknis membaca, tapi juga dari sisi mental dan spiritual,” tambahnya.
Tak lupa, Bupati juga mengajak para orang tua untuk membimbing anak-anak mereka ke arah kegiatan yang positif dan produktif. Ia menekankan bahwa prestasi ini menjadi contoh nyata dari hasil pembinaan yang konsisten dan dukungan keluarga yang kuat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata, H. Jamaludin Malik, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan penegasan bahwa potensi qori dan qori’ah di Lembata sangat besar dan patut diperhitungkan.
“Antusiasme para peserta dan tamu undangan saat menyaksikan penampilan anak-anak Lembata menjadi bukti nyata bahwa kita punya talenta luar biasa. Ke depan, saya yakin Lembata akan semakin gemilang,” tuturnya penuh optimisme.
Ia juga menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan serta kolaborasi antar lembaga keagamaan dan pemerintah dalam mengasah kemampuan generasi muda di bidang keagamaan.
Acara penerimaan resmi ini ditutup dengan momen simbolik penyerahan kembali bendera kontingen STQH dari Abdul Rauf Afwa, Ketua Rombongan STQH kepada Bupati Lembata. Simbol ini menandai selesainya misi Lembata di tingkat provinsi dan awal dari perjuangan menuju pentas nasional.
Sesi foto bersama menjadi penutup acara yang sarat haru dan kebanggaan. Senyum bahagia terpancar dari wajah seluruh peserta, pembina, serta orang tua yang turut hadir, menyambut kemenangan ini sebagai berkah bagi seluruh masyarakat Lembata. *** (Bily Baon/Bagian Prokopim Setda Lembata)