Mewakili OMK PSAJW, Perwakilan Pemuda Katolik, Komcab Lembata Sumbangan Buku Untuk FPJ
LEMBATA-WARTA-NUSANTARA. COM.– Ketua Orang Muda Katolik Paroki St. Arnoldus Janssen Waikomo (OMK PSAJW) yang juga Ketua Bidang Riset dan Kajian Publik Pemuda Katolik Komcat Lembata, Robinyson Wilhelmus Wuwur atau yang sering disapa Robiyn Wuwur mewakili komunitas orang muda Katolik menyumbang buku bacaan kepada Lapak Baca Gratis Forum Pinggir Jalan, Kamis, 3 Juli 2025.
Ketua Orang Muda Katolik Paroki St. Arnoldus Janssen Waikomo (OMK PSAJW), Robinyson Wilhelmus Wuwur menyerahkan sumbangan buku didampingi kedua Kader Pemuda Katolik, Arso Botungraba, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Pelatihan dan Stanislaus B. Karno, Wakil Ketua Bidang Komunikasi Publik.
Ketiga kader pemuda Katolik ini, mewakili Orang Muda Katolik OMK (PSAJW) untuk menyerahkan buku bacaan kepada Lapak Baca Geratis (Forum Pinggir Jalan) dan langsung diterima oleh pengelola Ibnu Rivai.
Bagi Robiyn sumbangan buku bacaan dari OMK PSAJW ini sebagai bentuk kepedulian kepada teman-teman FPJ kabupaten Lembata (NTT) untuk terus memajukan literasi dan pendidikan di Lembata. Tidak perlu menunggu bantuan besar dari orang lain. Tapi mulailah dengan hal kecil namun berdampak besar bagi sesama. ***
Sumbangan Buku Mengalir Untuk Forum Pinggir Jalan Lembata
Lapak Baca Forum Pinggir Jalan (FPJ) kini semakin dibanjiri sumbangan buku dari berbagai pihak dan komunitas di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata.
Koordinator FPJ, Ibnu Rifai mengungkapkan kegembiraannya. Hal ini menunjukan bahwa masih banyak orang yang peduli dengan literasi untuk mencerdaskan masyarakat di Lembata. Ungkapan rasa gembira itu disampaikan Rifai ketika ditemui Warta-Nusantara.Com, Kamis, 3 Juli 2025, di Simpang Lima Wangatoa, Kecamatan Nubatukan.
Menurut Rifai, buku yang disumbangkan beragam, mulai dari buku bacaan untuk anak-anak, buku menggambar, mewarnai, cerita rakyat, dongeng dan komik serta disiplin ilmu lainnya.
“Ini sesuatu yang diluar perkiraan kami. Karena dalam tahun ini, kami sudah jalan dari Maret tapi orang hanya datang membaca. Banyak yang datang tapi kami tidak pernah bayangkan orang sumbang buku,” ungkap Rifai.
Untuk itu Rifai mengucapakan terimaksih kepada semua orang yang masih peduli dengan literasi di Lembata. Menurutnya, hal ini adalah spirit bagi FPJ untuk terus berada dan berkontribusi dalam membangun literasi di Lembata.
Salah satu penyumbang buku adalah Maria Bunga Karwayu, siswi kelas 2 SMP St. Piux X Lewoleba, menyumbang komik dan buku belajar menghitung.
Maria awalnya meminjam buku. Setelah pulang, ia kemudian datang lagi dengan membawa sebanyak 6 buku untuk disumbangkan kepada FPJ. “Terimakasih kepada abang-abang yang karena telah membuka lapak baca,” kata Maria.
Apa itu Forum Pinggir Jalan.?
Forum Pinggir Jalan (FPJ) adalah sebuah komunitas atau wadah diskusi yang biasanya dilakukan di pinggir jalan atau tempat umum lainnya. FPJ seringkali diidentikkan dengan diskusi atau perdebatan informal tentang berbagai topik, seperti politik, sosial, budaya, atau isu-isu terkini.
FPJ biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut : Pertama, Diskusi informal: FPJ tidak memiliki struktur formal seperti seminar atau konferensi, melainkan diskusi santai di antara peserta.
Kedua, Tempat umum : FPJ seringkali dilakukan di tempat umum seperti pinggir jalan, taman, atau warung kopi.
Ketiga, Partisipasi aktif: FPJ mengajak semua peserta untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi, berbagi pendapat, dan berdebat.
Keempat:, Topik aktual: FPJ seringkali membahas topik-topik aktual dan terkini, seperti politik, sosial, atau budaya.
FPJ memiliki beberapa manfaat, seperti;
Meningkatkan kesadaran. FPJ dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu terkini. Mengembangkan kritisisme: FPJ dapat mengembangkan kritisisme dan kemampuan berpikir kritis.
Meningkatkan partisipasi: FPJ dapat meningkatkan partisipasi dan keaktifan masyarakat dalam diskusi dan pembahasan isu-isu terkini.
FPJ dengan terbuka menerima sumbangan dari semua kalangan, untuk itu salah satu pengelola, Aiban mengatakan kepada media ini. Kami di lapak baca geratis ini akan membuat gebrakan kecil untuk literasi di kabupaten Lembata (NTT)
Dalam keseluruhan, FPJ dapat menjadi wadah diskusi yang efektif dan menyenangkan untuk membahas isu-isu terkini dan meningkatkan kesadaran dan kritisisme masyarakat.
*** (Bedos Making)