Sultan Buton Bakal Kunjungi Lembata: Lawatan Adat Penuh Makna, Perekat Budaya Nusantara
LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Pemerintah Kabupaten Lembata tengah bersiap menyambut kunjungan istimewa dari Sultan Buton ke-41, Paduka Yang Mulia (PYM), La Ode Muhamad Sjamsul Qamar yang juga sebagai Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin bersama Permaisuri, yang dijadwalkan tiba di Lembata pada Rabu, 9 Juli 2025.
Lawatan budaya ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan simbol ikatan sejarah dan kebudayaan yang telah lama terjalin antara masyarakat Buton dan Lembata, khususnya komunitas Buton yang telah berakar kuat di Tanah Lepan Batan.
Berdasarkan jadwal resmi hasil koordinasi panitia lokal dan Kesultanan Buton, Sultan dan rombongan akan tiba di Pelabuhan Laut Lewoleba menggunakan KM Tidar. Kedatangan mereka akan disambut penuh khidmat dengan seremoni adat dan tarian khas Lamaholot.
Bupati dan Wakil Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq dan H. Muhamad Nasir, beserta Forkopimda, jajaran SKPD, dan keluarga besar masyarakat Buton di Lembata dijadwalkan hadir menyambut kedatangan tersebut.
Setelah prosesi penyambutan, rombongan akan diarahkan menuju Rumah Jabatan Wakil Bupati Lembata dan kediaman tokoh masyarakat Buton yang juga saat ini menjabat Wabup Lembata, H. Muhamad Nasir di kawasan Simpang Lima Wangatoa, Kota Lewoleba.
Pada malam harinya, akan digelar Gala Dinner di Rujab Wabup, diiringi penampilan istimewa tarian Balumpa dari Sanggar Seni Bhineka Nusantara sebagai simbol keharmonisan budaya Buton dan Lembata.
Agenda hari kedua, Kamis 10 Juli, Sultan Buton akan melakukan kunjungan ke Desa Loyobohor, Kecamatan Buyasuri. Acara ini akan dihadiri oleh Forkopimda dan para kepala desa dari dua kecamatan, yaitu Buyasuri dan Omesuri.
Keesokan harinya, pada Jumat 11 Juli, rombongan akan bertolak ke Desa Kalikur, kemudian ke Desa Rumang, sebelum kembali ke Lewoleba. Malam harinya, Sultan Buton dijadwalkan melakukan tatap muka bersama tiga suku besar dari Ile Ape di Rujab Wakil Bupati.
Hari Sabtu, 12 Juli 2025, lawatan berlanjut ke Desa Tubukrajan, Kampung Lebala dan dilanjutkan ke Desa Lamalera, salah satu desa budaya tertua di Lembata yang dikenal dengan tradisi perburuan ikan paus secara tradisional.
Pada malam hari, akan digelar acara Silaturahmi Akbar bersama Ikatan Keluarga Buton (IKB) Lembata, sebagai puncak kebersamaan dalam rangka mempererat persaudaraan lintas daerah.
Puncak kunjungan akan berlangsung pada Minggu, 13 Juli 2025, ketika Sultan Buton dan rombongan secara resmi dilepas oleh Pemerintah Kabupaten Lembata bersama Paguyuban IKB menuju pelabuhan laut Lewoleba.
Dari sana, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Lamakera, Kecamatan Solor Timur dan Lamahala, Kecamatan Adonara Timur, di Kabupaten Flores Timur.
Kehadiran Sultan Buton di Lembata diharapkan mampu memperkuat jalinan silaturahmi, memperkaya pertukaran budaya, sekaligus membuka peluang kerja sama antarwilayah, khususnya dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Lawatan ini menjadi pengingat kuat bahwa ikatan sejarah dan budaya yang telah tertanam puluhan tahun silam masih hidup dan berkembang, menjadi warisan yang menyatukan di tengah keberagaman. *** (Bily Baon/Bagian Prokopim Setda Lembata)