Bupati Malaka Dorong Penguatan Layanan dengan Garuda Indonesia
MALAKA : WARTA-NUSANTARA.COM– Sebuah terobosan baru yang dilakukan oleh Bupati Malaka, dr. Stef Bria Seran, adalah memerkuat sinergi antara Pemda Malaka di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan manajemen Garuda Indonesia. Pertemuan antara dua belah pihak berlangsung di Kantor PT Garuda Kupang, Senin, 14 Juli 2025 pagi.
Bupati Malaka, Stef Bria Seran yang didampingi oleh sejumlah pejabat di Pemda Malaka itu
disambut langsung oleh Branch Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Kupang, Dwicahyo Harry Purnomo bersama staf.
Sebagaimana dikutip dari Radarmalaka.com, pertemuan tersebut membahas sejumlah hal strategis, khususnya terkait penyediaan layanan penerbangan yang lebih efektif, efisien dan terjangkau bagi kebutuhan perjalanan dinas Pemerintah Kabupaten Malaka.
Manajemen Garuda menerima rencana kerja sama yang saling menguntungkan itu dengan memberi harga khusus bagi aparatur dari Pemda setempat.
Branch Manager PT Merpati, Dwicahyo Harry Purnomo, menjelaskan bahwa Garuda Indonesia telah menyiapkan skema tarif khusus perjalanan dinas (Perjadin) yang disesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 39 Tahun 2024 tentang Standar Biaya Masukan (SBM) Tahun Anggaran 2025.
Pihaknya siap mendukung Pemerintah Kabupaten Malaka, dengan menyediakan harga tiket yang telah disesuaikan secara resmi melalui regulasi terbaru. “Kami harap ini dapat diserap secara optimal oleh seluruh jajaran Pemda,” ujar Harry.
Untuk diketahui, saat ini, Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung (direct flight) Jakarta–Kupang dan Kupang–Jakarta menggunakan pesawat Boeing 737-800 Next Generation, yang beroperasi setiap Senin, Selasa, Rabu dan Sabtu.
Harry menambahkan, Garuda Indonesia juga tetap membuka akses bagi masyarakat umum melalui pilihan tarif yang beragam dan terjangkau, demi mendukung konektivitas wilayah-wilayah di Nusa Tenggara Timur secara luas.
Bupati Malaka, dr. Stef Bria Seran menyampaikan apresiasinya atas kesiapan dan komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung mobilitas pemerintahan daerah.
Pihaknya menyambut baik kehadiran Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional yang responsif terhadap kebutuhan pemerintah daerah. Tiketnya terjangkau, fleksibel, dan sesuai ketentuan SBM. “Ini sangat membantu,” tutur Bupati Stef yang juga mantan Kadis Kesehatan Provinsi NTT ini.
Bupati SBS mengatakan, salah satu keuntungan yang diperoleh, yakni tiketnya pasti, tiketnya tidak hangus, terkontrol tidak ada tiket palsu/ tiket fiktif dan harga corporate/harga yang spesial.
Lebih dari itu, menurut bupati perdana Kabupaten Malaka yang terkenal dengan Program Unggulan Revolusi Pertanian itu, pihaknya mendukung eksistensi Garuda Indonesia. Pemda Malaka punya tanggung jawab moral dalam memerkuat simbol kebanggaan nasional ini.
Bupati SBS menyebut bahwa pesawat terbang adalah simbol kepintaran manusia. Ia terbang di langit tanpa jalan, tanpa lampu lalu lintas, namun mampu mendarat tepat di tempat yang dituju. Karena itu mendukung Garuda Indonesia, adalah bagian dari mendukung semangat dan martabat bangsa.
Manajemen Garuda Indonesia berharap pertemuan ini menjadi langkah awal menuju kerja sama strategis yang berkelanjutan antara maskapai nasional dan Pemerintah Kabupaten Malaka. Tujuannya jelas, yakni menyediakan layanan transportasi udara yang aman, nyaman dan profesional bagi instansi pemerintah dan masyarakat NTT, khususnya dari wilayah perbatasan seperti Malaka. *** (*/Pol)