Wakil Gubernur Johni Asadoma Hadiri HUT ke-97 GMIT Getsemani Oelbubuk
TIMOR : WARTA-NUSANTARA.COM– Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-97 GMIT Getsemani Oelbubuk di Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten TTS, pada Jumat (18/7/2025).
Turut hadir mendampingi Wakil Gubernur NTT, yakni Staf Ahli Gubernur, Ady Mandala, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda, dan Karo Pemerintahan Setda NTT, Doris Rihi.
Acara diawali dengan Ibadah dan pelayanan sakramen peneguhan 52 anggota Sidi baru yang berlangsung dalam suasana hikmat.
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan sukacita dapat hadir merayakan ulang tahun GMIT Getsemani Oelbubuk.
“Puji Tuhan, hari ini kita merayakan HUT ke-97. Jika usia manusia, ini dianggap tua sedangkan bagi Gereja, ini adalah usia yang masih muda, karena Gereja akan terus bertumbuh dan berjalan bersama Tuhan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wagub Johni juga mengingatkan agar Gereja tetap setia kepada Kristus dan tidak terpengaruh oleh arus duniawi yang terus mengubah wajah Gereja masa kini.
“Saya berharap jemaat di sini tetap bertumbuh dalam iman. Kepada anak-anak yang baru diteguhkan, ingat bahwa iman harus dijaga. Rajin, taat dan selalu berjalan bersama Tuhan adalah kunci kesuksesan,” katanya.
Wakil Gubernur juga menyerukan pentingnya peran orang tua dalam membina anak-anak untuk hidup dalam takut akan Tuhan dan berpesan agar jemaat tetap menjaga persatuan antar umat beragama sebagaimana apa yang diajarkan oleh Yesus Kristus.
“Sebagai orang tua, sudah sepatutnya kita mendidik anak kita dan mengajarkan mereka untuk taat terhadap perintah Tuhan. Kita juga harus memberi contoh bagaimana indahnya hidup damai berdampingan bersama umat yang lain,” jelas Johni Asadoma.
Sementara itu, Wakil Bupati TTS Johni Konay, dalam sambutannya mengatakan, “Mengutip Kitab Mazmur 127:1 yang berbunyi “Jika bukan Tuhan yang membangun rumah, maka sia-sialah orang yang membangunnya”, ayat ini adalah pedoman bagi gereja dalam melaksanakan pembangunan. 97 tahun pelayanan GMIT Getsemani Oelbubuk adalah sejarah penting bagi Gereja, yang menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan jemaat yang luar biasa,” ujarnya.
Sementara Bendahara Sinode GMIT, Yefta Sanam, dalam suara gembalanya menekankan bahwa pembangunan Gereja harus dilandasi oleh kasih, doa dan kesatuan jemaat.
“Jemaat ini adalah jemaat di pinggiran kota, ini menjadi tantangan tersendiri dalam pelayanan, namun dengan kasih dan persatuan, semuanya berjalan dengan baik untuk pelayanan Gereja,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa selain pembangunan fisik, Gereja perlu menekankan pembangunan pada aspek spiritual, sosial, dan ekonomi bagi jemaat. Ia berharap usia GMIT Getsemani Oelbubuk yang mendekati satu abad menjadi sejarah yang panjang bagi Gereja, dan momentum tepat agar dapat dibukukan dengan dukungan dari Sinode GMIT.
Sebelumnya Ketua Panitia Pembangunan GMIT Getsemani Oelbubuk, Fery Sanam dalam laporannya menyampaikan, pembangunan Gereja dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama berupa pembangunan gedung konsistori dan kantor GMIT Getsemani Oelbubuk. Selanjutnya, tahap kedua yaitu rehabilitasi gedung kebaktian yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur NTT, Pemerintah Kabupaten TTS, Majelis, Jemaat, dan semua pihak atas dukungan dan partisipasi sehingga pembangunan ini dapat terlaksana,” ungkap Fery Sanam.
Rangkaian acara ditutup dengan peresmian dan serah terima gedung konsistori dan kantor GMIT Getsemani Oelbubuk, yang menandai tuntasnya pembangunan tahap pertama di HUT ke -79 Gereja tersebut.
Demikian Siaran Pers dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT *** ( Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT)
Penulis : Fara Therik
Foto : Alex Raditia – Ben Jusuf – Beni Triyono
Video : Alex Raditia