Aktivitas Bongkar Muat di Pantai Wisata Asam Satu ! Kalak BPBD Flores Timur ; Langkah Penyimpangan Trayek Sangat Diperlukan
LARANTUKA : WARTA-NUSANTARA.COM–Â Salah satu Lokasi Pantai Wisata Asam Satu di kabupaten Flores Timur kini dialih fungsikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Flores Timur, Moat Aeng menjadikan sebagai pelabuhan bongkar muat material bantuan rumah di Desa Bogalima, Kecamatan Adonara.
Kejadian ini menuai kontroversi di sejumlah kalangan pada kinerja kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Flores Timur yang pada akhirnya Moat Aeng selaku Kepala Pelaksana, telah menjadi sorotan publik atas kebijakanya dengan memberikan wewenang kepada Pemerintah Desa Bogalima untuk menggunakan lokasi Pantai Wisata Asam Satu sebagai tempat bongkar muat material bantuan rumah bagi warga Desa Bogalima pasca Banjir bandang.
Hal ini terungkap saat perahu bermesin sedang mengangkut bahan material seperti baja ringan, besi ukuran 8 dan 12 ml, dan juga matex ukuran besar dari Pantai Asam Satu menuju Desa Bogalima. pada Jumat, 18 Juli 2025.
Lagi pula aktivitas bongkar muat material tersebut di pantau langsung oleh salah seorang warga setempat, pekerja buruh sedang memuat material tersebut ke dalam perahu, warga mengaku bahwa aktivitas tersebut sudah berjalan sejak dua bulan terakhir.
Melalui Whatsapp Call, Kepada Wartawan, Kalak BPBD Flores Timur, Moat Aeng mengatakan; memang benar bongkar muat material dilakukan di pantai wisata Asam satu. Matrial ini dari surabaya untuk kebutuhan mendesak untuk pembangunan rumah bantuandi desa Bogalima.
Menurutnya, Kebijakan ini sebagai bentuk langkah dalam percepatan pelayanan, dimana Ia sebelumnya bersama suplayer (Penyedia) dan juga pemerintah desa Bogalima sudah melakukan konfirmasi sekaligus menyepakati bersama pihak pengelola bahwa Pantai asam satu dijadikan sebagai pelabuhan bongkar muat material. Ini soal percepatan pelayanan bukan kepentingan pribadi. langkah ini di ambil dengan tujuan agar pembangunan rumah bantuan di Desa Bogalima cepat selesai di laksanakan. Pungkasnya.
Kemudian dikatakannya, Terkait kapal yang di gunakan untuk bongkar muat material sudah memiliki izin trayek sehingga baginya tidak ada persoalan yang tergolong fatal. Kalak Moat juga menegaskan bahwa, dalam penanggulangan bencana sangat diperlukan langkah percepatan seperti evakuasi orang dan distribusi barang, untuk itu semua akses yang berkaitan tentunya dibuka sehingga dapat mempermudah evakuasi orang atau pendistribusian barang dimana sesuai peruntukannya. Tegasnya.
Sementara Plt Kadis Perhubungan Flores Timur, menyebutkan bahwa, dalam keadaan mendesak dapat dibenarkan secara ketentuan sesuai dengan Peraturan Kementerian Perhubungan nomor 104 tahun 2001 dan Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 2017 tentang izin penyimpangan trayek. Hal ini pihaknya pernah memberikan izin Penyimpangan Trayek pada pelayaran besar seperti kapal feri. Lagipun aktivitas bongkar muat di pantai Wisata Asam Satu masih dalam wilayah perairan Kabupaten Flores Timur.
Kondisi ini sangat mendesak dan mendadak untuk proses pembangunan rumah bantuan di Desa Bogalima dapat terlaksana sesuai diteline waktu yang ditetapkan. Ungkapnya ketika dikonfirmasi Wartawan via WhatsApp Call Sabtu ( 20/7/25) Malam. *** (*/Jurnalis ; Dhika Ahmad M/WN-01)