ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Selasa, September 9, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Ishak : ASN KEMENAG Bermakna dan Kaya Arti

by WartaNusantara
Juli 21, 2025
in Pendidikan
0
Ishak : ASN KEMENAG Bermakna dan Kaya Arti
0
SHARES
85
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ishak : ASN KEMENAG Bermakna dan Kaya Arti

Oleh : Muh. Sulaiman Rifai Aprianus Mukin, M. Pd. C. PIM

Ishak: “Jadilah Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama yang bermakna, mengabdi dengan hati, menciptakan harmoni, dan menebar kebaikan yang kaya akan arti bagi umat dan bangsa.”

ASN Kemenag Bermakna dan Kaya Arti

RelatedPosts

OSIS SMA Negeri 2 Nubatukan Gelar LDKS : Menata Kepemimpinan Sejak Dini

OSIS SMA Negeri 2 Nubatukan Gelar LDKS : Menata Kepemimpinan Sejak Dini

Wakil Bupati Nasir Hadiri Peresmian SMK Muhammadiyah Walangsawa, Tonggak Baru Pendidikan Muhammadiyah di Lembata

Wakil Bupati Nasir Hadiri Peresmian SMK Muhammadiyah Walangsawa, Tonggak Baru Pendidikan Muhammadiyah di Lembata

Load More

Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) memiliki peran yang sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai garda terdepan dalam pengelolaan urusan keagamaan, ASN Kemenag tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga mengemban amanah untuk memperkuat harmoni sosial, memajukan pendidikan keagamaan, dan menjaga nilai-nilai spiritual dalam masyarakat. Peran ini menjadikan profesi ASN Kemenag bukan sekadar pekerjaan, tetapi sebuah panggilan yang bermakna dan kaya akan arti.

Peran ASN di Kementerian Agama mencerminkan sinergi antara birokrasi dan nilai-nilai luhur bangsa. H. Ishak selaku pejabat Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. NTT menegaskan bahwa ASN Kemenag seygyanya menjadi agen perubahan yang mampu menerjemahkan kebijakan keagamaan pemerintah menjadi program nyata yang membentuk karakter bangsa, saat memberikan pembinaan di hadapan ASN Kemenag Lembata, Senin, 14 Juli 2025. Dalam menjalankan tugasnya, ASN Kemenag tidak hanya berurusan dengan regulasi dan administrasi, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat lintas keyakinan, menjembatani potensi konflik, serta menumbuhkan rasa saling menghormati dan toleransi, demikian H. Ishak dalam jabatannya sebagai Kepala Bagian Kanwil Kemenag NTT. Lebih lanjut Kakan Kemenag Lembata H. Jamaludin menyatakan tanggung jawab ini menuntut integritas tinggi, kapasitas kepemimpinan moral, dan keteladanan dalam menjalankan nilai-nilai agama secara inklusif dan moderat, dalam kesempatan apel ksadaran lingkup Kementerian Agama Lembata, 17 Juli 2025.

Lebih lanjut, selaku ASN Kemenag seharusnya berperan aktif, seperti madrasah, sekolah, penyuluh, pengawas dalam memperkuat sistem pendidikan agama dan keagamaan yang mencetak generasi berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan. Dari zona ini, ASN Kemenag menjadi pilar penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan yang tidak hanya menanamkan ilmu, tetapi juga nilai spiritual, kebudayaan, dan cinta tanah air. Dalam konteks modernisasi dan digitalisasi, ASN Kemenag dituntut untuk berinovasi dan menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan akar keagamaan. Pada alur inilah yang ASN Kemenag memiliki peran yang begitu penting, menjaga keseimbangan antara kemajuan dan nilai-nilai keTuhanan yang menjadi jiwa bangsa Indonesia.

Makna Mendalam sebagai ASN Kemenag

Menjadi ASN Kemenag berarti menjadi pelayan masyarakat yang bertugas mewujudkan visi keagamaan yang inklusif dan moderat. Kemenag memiliki tugas besar untuk mengelola berbagai aspek kehidupan beragama, mulai dari pendidikan agama dan keagmaan, pelayanan haji dan umrah, hingga penguatan kerukunan umat beragama. Dalam menjalankan tugas dan fungsi ini, ASN Kemenag dituntut untuk memahami keragaman budaya, agama, dan tradisi masyarakat Indonesia. Kalian harus mampu menjembatani perbedaan, menciptakan dialog, dan memastikan bahwa nilai-nilai toleransi tetap terjaga di tengah masyarakat yang plural, demikian harapan H. Ishak Sulaiman, S. Ag sebelum mengakhiri pembinaan di hadapan ASN Kemenag Lembata.

Makna menjadi ASN Kemenag juga tercermin dalam kontribusinya terhadap pembangunan karakter bangsa. Melalui pendidikan agama dan keagamaan yang diselenggarakan di madrasah/pesantren, sekolah atau lembaga keagamaan lainnya, ASN Kemenag berperan dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia. Dengan kata lain, saya memahaminya ASN Kemenag adalah arsitek moral bangsa yang menanamkan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kasih sayang dalam jiwa masyarakat.

Kaya Arti dalam Pengabdian

Pengabdian sebagai ASN Kemenag kaya akan arti karena pekerjaan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan sosial yang kuat. Misalnya, seorang ASN yang bertugas di bidang haji dan umrah tidak hanya mengurus administrasi perjalanan ibadah, tetapi juga membantu jutaan umat Islam mewujudkan mimpinya untuk menunaikan rukun Islam kelima. Dalam setiap dokumen yang diproses, setiap pelayanan yang diberikan, terdapat doa dan harapan dari masyarakat yang menggantungkan kepercayaannya kepada ASN Kemenag.

Selain itu, ASN Kemenag juga memiliki peran penting dalam menjaga kerukunan umat beragama. Di tengah tantangan radikalisme dan intoleransi, ASN Kemenag menjadi agen moderasi beragama yang mempromosikan nilai-nilai damai dan saling menghormati. Mereka bekerja untuk memastikan bahwa setiap pemeluk agama dapat menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman, sekaligus membangun hubungan harmonis antarumat beragama. Rana ini adalah tugas mulia yang memberikan kepuasan batin dan makna mendalam bagi mereka yang menjalankannya.

Tantangan dan Harapan

Meski penuh makna, menjadi ASN Kemenag tidak luput dari tantangan. Tuntutan untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik, menjaga integritas di tengah godaan korupsi, serta menyeimbangkan tugas administratif dengan nilai-nilai spiritual adalah sebagian dari ujian yang dihadapi. Namun, justru dari tantangan ini lahirlah kebermaknaan yang lebih besar. Dengan profesionalisme, integritas, dan semangat pengabdian, ASN Kemenag dapat mengatasi tantangan tersebut dan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Potret ke depan, diharapkan ASN Kemenag terus meningkatkan kompetensi dan komitmennya dalam melayani umat. Transformasi digital, misalnya, menjadi peluang untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan efisien. Selain itu, penguatan nilai-nilai moderasi beragama harus terus digalakkan untuk menjawab dinamika sosial yang semakin kompleks. Dengan demikian, peran ASN Kemenag akan semakin relevan dan bermakna di era modern.

Simpul Akhir

Menjadi ASN Kemenag adalah sebuah kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar. Profesi ini tidak hanya tentang menjalankan tugas rutin, tetapi juga tentang memberikan makna bagi kehidupan masyarakat melalui pelayanan yang tulus dan penuh arti sesuai logo Ikhlas Beramal. Dalam setiap jejak pengabdian, ASN Kemenag membawa nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan yang menjadikan mereka pilar penting dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, menjadi ASN Kemenag bukan hanya sebuah pekerjaan, tetapi sebuah perjalanan hidup yang bermakna dan kaya akan arti, yang mampu meninggalkan jejak kebaikan bagi generasi mendatang.

Menjadi ASN Kemenag berarti memikul amanah suci untuk menjaga api keimanan dan kebersamaan dalam mozaik keberagaman Indonesia. Dalam setiap tindakan, ASN Kemenag tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga merajut nilai-nilai luhur keagamaan dan kemanusiaan yang menjadi fondasi bangsa. Dengan semangat “Ikhlas Beramal,” ASN Kemenag menghidupkan makna pengabdian yang melampaui rutinitas, menjadi lentera yang menerangi jalan menuju harmoni sosial dan keadilan spiritual. Setiap jejak ASN Kemenag adalah wujud nyata dari komitmen untuk meninggalkan warisan kebaikan yang abadi, menjadikan profesi ini sebagai panggilan agama, negara dan bangsa juga perjalanan jiwa yang kaya akan makna dan dampak mendalam bagi umat dan negeri. ***

 

Biodata Penulis :

Muh. Sulaiman Rifai Aprianus Mukin. Lahir di Ende, 27 April 1970, merupakan ASN pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, saat ini sebagai Pengawas Sekolah Tingkat Menengah. Menyelesaikan studi S1 Fakultas Tarbiyah pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Kupang Tahun 1995, menyelesaikan studi S2 Magister Pendikan Agama Islam di Univesitas Muhammadiyah Malang Tahun 2025. Selain memperoleh gelar akademik, penulis pun memperoleh gelar non akademik Certified Planning and Inventory Management (CPIM). Penulis saat ini sedang merintis taman baca Savana Iqra (IQ), selain itu bergabung dalam “Komunitas Penulis Lembata” juga sebagai “Penakar Literasi” Menulis beberapa artikel pengabdian masyarakat dalam buku antologi “Menuju Indonesia Emas 2045” di tahun 2023, buku “Revitalisasi Ilmu Sejarah dan Budaya dalam Dunia Pendidikan” dan buku “Aspek Pembelajaran Kewarganegaraan, Hukum dan Politik” di tahun 2024 dan beberapa buku antologi Cerpen dan Puisi di tahun 2021 sd sekarang. Saat sedang menulis bukuSolo “Mendidik dengan Cinta.” Penulis juga menulis opini/headline di beberapa media online, penulis dapat ditemui di akun Facebook @RifaiAprian, IG @Rifai_mukin ***

 

 

 

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

OSIS SMA Negeri 2 Nubatukan Gelar LDKS : Menata Kepemimpinan Sejak Dini
Pendidikan

OSIS SMA Negeri 2 Nubatukan Gelar LDKS : Menata Kepemimpinan Sejak Dini

OSIS SMA Negeri 2 Nubatukan Gelar LDKS : Menata Kepemimpinan Sejak Dini LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM--  Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)...

Read more
Wakil Bupati Nasir Hadiri Peresmian SMK Muhammadiyah Walangsawa, Tonggak Baru Pendidikan Muhammadiyah di Lembata

Wakil Bupati Nasir Hadiri Peresmian SMK Muhammadiyah Walangsawa, Tonggak Baru Pendidikan Muhammadiyah di Lembata

Kajari Lembata Raden Arie Wiajaya Kawedhan,SH Dorong Kesadaran Hukum Pelajar Sejak Dini

Kajari Lembata Raden Arie Wiajaya Kawedhan,SH Dorong Kesadaran Hukum Pelajar Sejak Dini

Zakarias Wahid Putra NTT, Raih Gelar Doktor Pendidikan di UINA Makasar

Zakarias Wahid Putra NTT, Raih Gelar Doktor Pendidikan di UINA Makasar

Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara : Itu Hoaks

Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara : Itu Hoaks

Kelas Demokrasi Nimo Tafa Institut: Jebakan Modernisasi dan Perlunya Pembangunan Alternatif Pasca Kemerdekaan Indonesia

Kelas Demokrasi Nimo Tafa Institut: Jebakan Modernisasi dan Perlunya Pembangunan Alternatif Pasca Kemerdekaan Indonesia

Load More
Next Post
Pemaknaan Pesan “Peziarah” Pengharapan

Pemaknaan Pesan "Peziarah" Pengharapan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In