Kasus Tawuran di Kabupaten Alor, Maria Mohon Maaf dan Mengakui Kesalahan Atas Pernyataan Pemberitaan di Media
ALOR : WARTA-NUSANTARA.COM– Peristiwa tawuran antara warga Kampung Laut Tenggara dan Air Kenari di Kabupaten Alor pada 5 Februari 2025 Silam menjadi berita utama dan viral di sejumlah Media.
Maria adalah seorang Ibu dari pelaku berinisial ( AZM) tahu terlanjur memberikan pernyataan pedas atas kinerja kerja kepolisian Resor Alor melalui pemberitaan di beberapa media dengan mengatakan bahwa ;
Pertama, Polisi melakukan proses penangkapan dan penetapan status hukum anaknya yang dianggap tidak masuk akal.
Kedua, Polisi melakukan penangkapan anaknya di hadapan keluarga besarnya secara tidak manusiawi
Ketiga, Polisi memburu anaknya dengan melepaskan dua tembakan peringatan ke udara, diikuti dua tembakan lainnya yang diarahkan ke kaki AZM.
Beruntung, AZM sempat melompat sehingga tidak tertembak. Salah satu peluru mengenai batu dan pecah, saat itu anaknya AZM langsung ditangkap dan diborgol.
Dari pernyataan ini,, Maria menyampaikan permohonan maaf yang sedalam dalamnya kepada Institusi Kepolisian Resor Alor dan mengakui kesalahan bahwa pernyataan tersebut tidak benar, pernyataan tersebut tidak sesuai apa yang terjadi di lapangan.
“Permohonan maaf dan mengakui kesalahanku ini kiranya Bapak Kapolres Alor menerima permohonan maafku ini”, ucap Maria dengan segala penyesalan. *** (WN-01)