Bupati TTU Larang Warga Konsumsi Daging Ikan Paus yang Terdampar di Wini
KEFAMENANU : WARTA-NUSANTARA.COM — Sejak hari Rabu, 30 Juli 2025 subuh, seekor ikan paus dengan panjang sekitar sepuluh meter, tinggi enam meter dan berat ditaksasi dua ton lebih terdampar dan mati di Perairan Tengkuna, Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo yang mendengar kabar itu langsung meninjau ke lokasi yang berjarak sekitar 70 kilometer dari jantung Kota Kefamenanu, ibukota kabupaten itu.
Saat meninjau, bupati kelahiran Wini ini melarang warga agar jangan mengonsumsi daging ikan ini. Meski setelah tiba, para nelayan sudah memotong daging ikan untuk dibawa pulang ke rumah.
” Saya minta masyarakat jangan mengonsumsi daging ikan ini sambil menunggu petugas dari Balai Konservasi Alam Provinsi NTT yang dalam perjalanan menuju ke Wini,” katanya.
Menurut Bupati Yosep, larangan itu untuk memastikan apakah ikan itu mati karena faktor usia, terkandas atau salah arah. Ia merasa khawatir jika ikan paus mati karena mengonsumsi plastik yang berlebihan maka bisa menjadi racun bagi warga. Oleh karena itu ia meminta warga agar bersabar menunggu kedatangan petugas untuk memastikan penyebab kematian ikan raksasa ini. “Ikan ini mati belum 24 jam,” katanya melalui vedio yang dikirim Humas Pribadi Bupati, Lino Alupan.
Kepada camat, kepala desa dan aparat keamanan bupati juga telah mengingatkan agar informasi ini disampaikan kepada warga. Bupati mengatakan, sejauh yang ia tahu fenomena ikan paus terdampar di Wini ini untuk kedua kali.
Pertama, tahun 1985, saat itu ia berusia tujuh tahun. Saat itu kata dia, daging ikan paus dipotong dan dibagi secara merata untuk warga satu desa. Semua warga menikmati daging ikan paus ini.
Menurut laporan Lino Alupan, posisi ikan ini terdampar pada jarak sekitar 200 meter dari bibir Pantai Tengkuna pada kedalaman laut sekitar empat meter. Sebagian badan ikan melampaui kedalaman laut sekitar dua meter.
Lino Alupan melaporkan, banyak warga yang berdatangan ke pantai itu. Sebagian menunggu di bibir pantai. Sedangkan warga yang memiliki perahu menuju ke lokasi ikan paus yang terdampar.
Banyak warga kata Lino yang mengurungkan niat untuk memotong daging paus atas himbauan bupati. Lino, jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu itu mengatakan, terdamparnya ikan paus ini menjadi tontonan dan hiburan bagi warga sekitar. ***(pol)
FOTO : ISTIMEWA
BUPATI YOSEP DI ATAS IKAN – Bupati TTU, Yosep Kebo saat meninjau sempat naik di atas badan ikan ini, Rabu, 30 Juli Juli 2025 siang.