ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Jumat, Agustus 1, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Lingkungan

Bupati Lembata Resmikan Bank Sampah Cahaya Agate Waikomo: Solusi Nyata Atasi Persoalan Sampah

by WartaNusantara
Juli 31, 2025
in Lingkungan
0
Bupati Lembata Resmikan Bank Sampah Cahaya Agate Waikomo: Solusi Nyata Atasi Persoalan Sampah
0
SHARES
62
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bupati Lembata Resmikan Bank Sampah Cahaya Agate Waikomo: Solusi Nyata Atasi Persoalan Sampah

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–  Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq dan Wakil Bupati H. Muhamad Nasir, Rabu (30/7) siang, telah meresmikan operasional Bank Sampah Cahaya Agate Waikomo, di Kelurahan Lewoleba Barat, dalam sebuah acara sederhana namun penuh makna.

Sebelumnya, Bupati bersama Wabup dan Tim Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan peninjauan lokasi sampah di Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) Bunga Bali, Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan.

RelatedPosts

Dirut PT PHR Dinilai Cemarkan Lingkungan, Massa aksi ELANG Riau Desak Presiden RI Copot

Dirut PT PHR Dinilai Cemarkan Lingkungan, Massa aksi ELANG Riau Desak Presiden RI Copot

Wakil Gubernur Asadoma Resmikan Kebun Hortikultura di Labuan Bajo

Wakil Gubernur Asadoma Resmikan Kebun Hortikultura di Labuan Bajo

Load More

Setelah peninjauan di TPA, Bupati bersama rombongan kembali bergerak ke Waikomo, dilanjutkan dengan kegiatan launching Bank Sampah Cahaya Agate.

Di Waikomo, Bupati dan Wabup bersama perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sempat juga melakukan peninjauan tumpukan barang rongsokan di lokasi kegiatan, yang menjadi bukti nyata masih perlunya perhatian dan upaya berkelanjutan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Lembata.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Plt. Asisten II Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Donatus Boli, Korwas SMA/SMK, Kepala Kesatuan Pengelola Hutan Kabupaten Lembata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, hingga sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Nubatukan, dan Lurah Lewoleba Barat.

Dalam sapaan singkatnya, Bupati Kanisius Tuaq menyoroti seriusnya persoalan sampah plastik di Kabupaten Lembata yang kian hari semakin berdampak terhadap kesehatan masyarakat, terutama dalam kaitannya dengan munculnya penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).

Ia menegaskan bahwa masalah sampah bukan sekadar isu lingkungan, tetapi telah menjadi problematika sosial dan kesehatan yang harus diatasi secara bersama.

“Masalah sampah plastik merupakan tantangan besar dalam kehidupan masyarakat kita. Tidak ditangani secara baik, maka akan menimbulkan dampak kesehatan serius, seperti DBD yang pernah merenggut nyawa warga kita,” ujar Bupati.

Bank Sampah Cahaya Agate Waikomo sendiri telah beroperasi secara mandiri sejak tahun 2022. Inisiatif pendirian bank sampah ini lahir dari sebuah peristiwa memilukan, di mana ada warga Waikomo meninggal dunia akibat terserang penyakit DBD.

Berdasarkan hasil survei Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata saat itu, ditemukan bahwa genangan air akibat tumpukan sampah plastik menjadi salah satu penyebab utama berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, hingga warga kehilangan nyawa.

Kesadaran kolektif masyarakat pasca kejadian tersebut mendorong sejumlah tokoh dan relawan lingkungan seperti Ady Lein untuk menggagas pendirian bank sampah. Mereka mulai mengumpulkan dan mengelola sampah rumah tangga seperti plastik, seng bekas, kardus, dan barang-barang rongsokan lainnya.

Kini, Bank Sampah Cahaya Agate telah mengumpulkan beragam jenis sampah daur ulang, seperti besi tua, kaleng bekas, seng, aluminium, tembaga, kuningan, kertas HVS, buku tulis dan cetak bekas, kardus, botol bir bintang, botol oli, botol dan gelas plastik air mineral, tutup galon, hingga meja dan kursi plastik bekas.

Dari hasil pengumpulan dan penjualan sampah tersebut, Bank Sampah Cahaya Agate telah berhasil melakukan beberapa pengiriman sampah daur ulang ke luar daerah melalui Tol Laut.

Dana hasil penjualan tersebut telah dimanfaatkan untuk kepentingan sosial. Membantu membangun posyandu serta menata dan meratakan lapangan sepak bola untuk masyarakat Waikomo dan sekitarnya.

Namun, disamping hal positif sosial yang ditorehkan, pihak pengelola sampah juga mengeluhkan kendala teknis terutama pada saat proses pengepakan.

Mereka selama ini berjalan dengan cara manual bahkan mobil pun dipakai untuk mengepres barang rongsokan dengan menggilasnya.

Karena itu, dengan adanya launching bank sampah hari ini, Ady Lein berharap Pemda Lembata dapat membantu penyediaan alat press hidrolik dan mesin pencacah plastik.

Menyinggung terkait mekanisme kerja, Ady Lein juga menjelaskan bahwa selama ini ada keterlibatan langsung masyarakat dan petugas kebersihan dari kelurahan yang membantu.

Rencana kedepannya, menurut Ady, bank sampah akan diperluas bukan saja di Waikomo atau Kelurahan Lewoleba Barat, namun akan di buka di setiap kelurahan bahkan di setiap desa di Kabupaten Lembata. Hal ini menurut Ady Lein, bisa terwujud apabila ada dukungan semua pihak terutama dari Pemerintah Daerah.

Dengan begitu, selain dapat menampung tenaga kerja lokal, dan memberikan edukasi tentang pentingnya merawat lingkungan, juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan sampah plastik yang menjadi persoalan klasik di Kabupaten Lembata.

Terhadap hal ini, Bupati Kanisius Tuaq dan Wabup Nasir menyampaikan apresiasi atas upaya masyarakat dan para penggerak bank sampah. Mereka juga mengakui peran aktif Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lembata yang selama ini secara konsisten memberikan pendampingan dan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Kami mengapresiasi peran serta masyarakat dan dukungan DLH dalam mewujudkan gerakan lingkungan yang berdampak langsung bagi kesehatan dan kesejahteraan warga. Ke depan, kami minta agar dukungan terhadap penguatan fasilitas dan peralatan pengelolaan sampah dapat lebih ditingkatkan untuk menunjang kelancaran operasional Bank Sampah,” pungkas Bupati.

Perwakilan tim dari Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dukungannya dan berharap keberadaan Bank Sampah Cahaya Agate dapat menjadi model percontohan bagi wilayah lain di Nusa Tenggara Timur, khususnya dalam kontribusi nyata terhadap mitigasi perubahan iklim melalui pengurangan limbah plastik dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Dengan diresmikannya Bank Sampah Cahaya Agate Waikomo, Pemerintah Kabupaten Lembata semakin menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan sebagai bagian dari agenda pembangunan daerah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat. *** (Baoon/Bagian Prokopim Setda Lembata)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Dirut PT PHR Dinilai Cemarkan Lingkungan, Massa aksi ELANG Riau Desak Presiden RI Copot
Lingkungan

Dirut PT PHR Dinilai Cemarkan Lingkungan, Massa aksi ELANG Riau Desak Presiden RI Copot

Dirut PT PHR Dinilai Cemarkan Lingkungan, Massa aksi ELANG Riau Desak Presiden RI Copot PEKANBARU : WARTA-NUSANTARA.COM--  Aliansi Evaluasi Lancang...

Read more
Wakil Gubernur Asadoma Resmikan Kebun Hortikultura di Labuan Bajo

Wakil Gubernur Asadoma Resmikan Kebun Hortikultura di Labuan Bajo

Wagub Asadoma Tinjau Balai Benih Hortikultura Oelbubuk

Wagub Asadoma Tinjau Balai Benih Hortikultura Oelbubuk

Mantan Anggota DPRD Lembata, Yoakim Nuba Baran : “Anggota DPRD Dapil Nubatukan Mata Kabur Tidak Lihat Jalan Rusak”

Mantan Anggota DPRD Lembata, Yoakim Nuba Baran : “Anggota DPRD Dapil Nubatukan Mata Kabur Tidak Lihat Jalan Rusak”

Irigasi Kering Bertahun, Petani Mompang Julu Gagal Panen: Dinas PUPR dan Pertanian Disorot

Irigasi Kering Bertahun, Petani Mompang Julu Gagal Panen: Dinas PUPR dan Pertanian Disorot

Mandailing Natal Punya Gedung ‘Tak Bertuan’, GPKN Minta Audit Aset Total

Mandailing Natal Punya Gedung ‘Tak Bertuan’, GPKN Minta Audit Aset Total

Load More
Next Post
Kajari Arie Wijaya Tiba di Lembata, Bupati dan Forkopimda Gelar Penyambutan di Pelabuhan Lewoleba

Kajari Arie Wijaya Tiba di Lembata, Bupati dan Forkopimda Gelar Penyambutan di Pelabuhan Lewoleba

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In