• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, Desember 25, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Agama

FKUB Lembata Bentuk “Desa Rukun Pada”

by WartaNusantara
Agustus 3, 2025
in Agama
0
FKUB Lembata Bentuk “Desa Rukun Pada”
0
SHARES
62
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong

Mungkinkah Waduk Lambo Menjadi Palungan?

Menjelang Nataru, KemenHAM Pastikan Keamanan Sosial dan Pemenuhan HAM di Tempat Ibadah dan Pasar Semarang

Menjelang Nataru, KemenHAM Pastikan Keamanan Sosial dan Pemenuhan HAM di Tempat Ibadah dan Pasar Semarang

Load More

FKUB Lembata Bentuk “Desa Rukun Pada”

Kakan Kamenag Lembata, Jamaludin Malik : “Menjadi Pioner Desa Moderasi”

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM– Sebelumnya Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Desa Pancasila, Kementerian Agama menetapkan sebagai Desa Modernisasi, kini Desa Pada ditetapkan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKBU) Kabupaten Lembata sebagai Desa Kerukunan, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Pembentukan Pokja Desa Kerukunan Pada, diawali sosialisasi Peraturan Bersama (Perber) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun 2006, oleh H. Abdul Latif Paokuma dan materi Moderasi Beragama oleh Pdt Ferdi Laimeheriwa.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata  H. Jamaludin Malik dalam sambutannya mengatakan, Desa Pada, Kabupaten Lembata  menjadi salah satu Desa Moderasi dari 1.000 desa moderasi yang ditetapkan Kementerian Agama RI.

Hal yang mendasari pembentukan Desa Moderasi adalah ada beberapa rumah ibadah di desa ini, ada interaksi sosial antar umat beragama yang berjalan bagus.

“Dan ada peluang menjadi role model atau contoh bagi kehidupan beragama di tempat lain yang ada di Kabupaten Lembata dan NTT. Kita berharap Desa Pada menjadi pionir Desa Moderasi di Kabupaten Lembata,” ujarnya.

Secara khusus Kakan Kamenag Lembata mengapresiasi Pemerintah Desa Pada yang bekerja sama dengan FKUB membentuk Pokja Kerukunan.

Ia mengatakan, berbagai peristiwa yang terjadi  akhir-akhir ini merusak kerukunan karena gesekan-gesekan antar umat beragama. Peristiwa semacam itu biasanya pada masyarakat kecil.

“Susahnya ada di masyarakat kecil. Insya Allah di NTT, Flores dan Lembata, kita menyadari kita berasal dari satu suku besar. Ada perekat budaya dan kearifan lokal yang menjaga kebersamaan kita,” ujarnya.

Dia menegaskan, interaksi sosial di NTT, Lembata bukan berdasarkan teori-teori tetapi tumbuh dari jiwa dalam kebersamaan yang ada sejak jaman nenek moyang dan terus tumbuh.

Sekretaris Desa Pada Muktar Sabon Ama mengatakan, Desa Pada sebagai  Desa Moderasi dalam implementasinya sudah berjalan baik di masyarakat sejak dulu.

“Hari raya keagamaan masing-masing anak muda terlibat dalam menjaga keamanan. Ketika hari raya Idul Fitri, OMK jaga keamana. Begitu pun saat hari raya Natal dan Paskah, Remaja Masjid menjaga keamanan di gereja. Contoh lain, dalam pembangunan gereja Katolik misalnya, semua umat agama berpartisipasi. Karena itu saya pastikan, tidak setitikpun akan terjadi perpecahan di Desa Pada karena isu-isu agama,” katanya.

Muktar berharap, pembentukan Pokja Kerukunan tidak hanya formalitas tetapi perlu terus diperhatikan agar keberadaan Pokja Kerukunan bermanfaat bagi masyarakat dan keberadaan Desa Pada sebagai Desa Moderasi. *** (*/WN-01)

KET FOTO : FKUB Lembata mensosialisasikan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri di Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong
Agama

Mungkinkah Waduk Lambo Menjadi Palungan?

Mungkinkah Waduk Lambo Menjadi Palungan? Oleh Steph Tupeng Witin SVD Penulis, Jurnalis, Imam Katolik WARTA-NUSANTARA.COM--  Natal selalu mengandung ironi. Di...

Read more
Menjelang Nataru, KemenHAM Pastikan Keamanan Sosial dan Pemenuhan HAM di Tempat Ibadah dan Pasar Semarang

Menjelang Nataru, KemenHAM Pastikan Keamanan Sosial dan Pemenuhan HAM di Tempat Ibadah dan Pasar Semarang

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong

Kasih-Nya Menyertai Kita

Pengajian Rutin Perdana Nasyiatul Aisyiyah Lembata: Menguatkan Khittah Muhammadiyah di Tanah Lembata

Pengajian Rutin Perdana Nasyiatul Aisyiyah Lembata: Menguatkan Khittah Muhammadiyah di Tanah Lembata

HADIR DI TITIK RAGU Inspirasi Homili Minggu IV Adventus, 21 Desember 2025

HADIR DI TITIK RAGU Inspirasi Homili Minggu IV Adventus, 21 Desember 2025

Gubernur NTT Ajak Gereja Hadirkan Iman yang Berbuah Nyata, Perkuat Keharmonisan Keluarga, dan Lindungi Generasi Muda dari Kekerasan dan HIV/AIDS

Gubernur NTT Ajak Gereja Hadirkan Iman yang Berbuah Nyata, Perkuat Keharmonisan Keluarga, dan Lindungi Generasi Muda dari Kekerasan dan HIV/AIDS

Load More
Next Post
Padma Indonesia Dukung Forja Ngada Kembalikan Harkat dan Martabat Pers

Ketua Padma Indonesia Desak Ormas NTT Bersatu Cabut Laporan Polisi Terhadap Romo Patris Allegro di Polda NTT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In