Presiden Prabowo Segera Wujudkan Kerjasama Investasi Kawasan Selatan Indonesia
JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM– Direktur IRCI(Institute for Research,Consultation and Information of International Investment) dan Pemimpin Umum bisnismondial.com, Gabriel de Sola mengharapkan Presiden RI, Prabowo Subianto segera mewujudkan kerjasama investasi Kawasan Selatan Indonesia.
Direktur IRCI(Institute for Research,Consultation and Information of International Investment) dan Pemimpin Umum bisnismondial.com, Gabriel de Sola, kepada Warta-Nusantara.Com, Senin, 4 Agustus 2025 mengatakan, untuk mempercepat dan menarik investasi nasional dan internasional Presiden Prabowo Subianto segera wujudkan Kerjasama Investasi Kawasan Selatan Indonesia mulai dari Provinsi Nusa Tenggara Timur,Provinsi Maluku dan Provinsi Papua Selatan.
Hal ini disampaikan Gabriel de Sola,Direktur IRCI (Institute for Research,Consultation and Information of International Investment) dan Pemimpin Umum bisnismondial.com pasca mengunjungi kota dan negara bisnis internasional seperti Montecarlo(Monaco),Nice,Marseille(Perancis), Barcelona(Spanyol)dan Lisbon(Portugal).
Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto diharapkan segera mempercepat realisasi Kerjasama Investasi Kawasan Selatan Indonesia mulai dari Nusa Tenggara Timur menjadi Lumbung Garam Internasional,Destinasi Pariwisata Dunia,Lumbung Ternak Nasional dan Pusat Emergi Baru Terbarukan.
Kemenhub segera tingkat Bandara El Tari dan Tambolaka menjadi Bandar Internasional dan Pelabuhan Tenau menjadi Pelabuhan Samudera dan Katewel,Sumba Barat Daya menjadi Pelabuhan Marina Dunia.
Di Maluku segera realisasikan Investasi Blok Migas Marsela,Investasi Sektor Perikanan dan Mutiara kelas internasional serta khusus di Papua Selatan menjadi Lumbung Pangan Internasional dan Energi Hijau Dunia.
Di Merauke segera dibangun Pelabuhan Samudera dan Bandar Udara Internasional untuk jalur transportasi dan perdagangan internasional Kawasan Pasifik. Selama ini Kawasan Selatan Indonesia yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan Benua Australia belum menjadi perhatian serius Pemerintahan NKRI sejak dipimpin Bung Karno hingga Jokowi.
Saatnya Kabinet Merah Putih dibawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto menjadikan Kawasan Selatan Indonesia menjadi Kawasan Investasi Bahari Internasional seperti negara-negara di Kawasan Laut Mediterania dan Samudera Atlantik.
Indonesia bisa menguasai investasi internasional di Kawasan Selatan Indonesia berhadapan dengan Samudera Hindia dan Benua Australia dan Kawasan Negara-Negara Pasifik.
“Kami optimis,Presiden Prabowo Subianto yang memiliki jejaring bisnis internasional dan fasih berbahasa asing resmi internasional bisa merealisasikannya,”tegas de Sola.
Khusus Timor Leste NKRI bisa mendorong dan mendukung Timor Leste seperti Negara Monaco (Montecarlo). Saatnya fokus kerja keras dan kerja cerdas jajak Kerjasama Investasi Kawasan Selatan Indonesia”Investasi Kini, Jangan Tunda Esok! *** (WN-01)
KET FOTO : Gabriel de Sola,Direktur IRCI dan Pemimpin Umum bisnismondial.com kunjungi Monte Carlo,Monaco jajak Kerjasama Investasi di Kawasan Selatan Indonesia(NTT,Tiles,Maluku dan Papua Selatan)