ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Selasa, Agustus 5, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukrim

Ketua Kompak Indonesia Ingatkan Bupati Lembata Jangan Terjebak Praktek KKN Bangun Lembata 

by WartaNusantara
Agustus 4, 2025
in Hukrim
0
Ketua Kompak Indonesia Dukung Kapolres Merauke Usut Tuntas Kasus Korupsi Dana Bunda Paud 4,5 Miliar
0
SHARES
51
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ketua Kompak Indonesia Ingatkan Bupati Lembata Jangan Terjebak Praktek KKN Bangun Lembata 

JAKARTA : WARTA-NUSANTARA.COM– Ketua  Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (KOMPAK INDONESIA), Gabriel Goa mengingatkan Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq agar tidak terjebak dalam praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam membangun Kabupaten Lembata. 

Ketua Kompak Indonesia, Gabriel Goa mengungkapkan harapannya tersebut dalam Rilis yang diterima Warta-Nusantara.Com, Senin, 4 Agustus 2025.

RelatedPosts

Advokat Meridian: Segera Usut Dugaan Korupsi Terminal Kembur Manggarai

“Jaksa Harus Usut Buyung Dekresano, Pius Laka dan Fransiskus Laka Dalam Proyek Jaringan Air Bersih Desa Habi”

Padma Indonesia Dukung Forja Ngada Kembalikan Harkat dan Martabat Pers

Ketua Padma Indonesia Desak Ormas NTT Bersatu Cabut Laporan Polisi Terhadap Romo Patris Allegro di Polda NTT

Load More

Menurut Gabriel Goa, Lembata adalah pulau yang sangat eksotik dan menarik peluang besar investasi jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata tidak terjebak dalam lingkaran setan praktek KKN (Korupsi,Kolusi dan Nepotisme).

Salah satu aksi nyata dari Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia(KOMPAK INDONESIA) mencegah dan memberantas Korupsi berjamaah di Lembata yang membuat Lembata tertinggal jauh dari kabupaten-Kabupaten lain di NTT.

Pembangunan Lembata berpusat pada Penguasa Tunggal bukan pada kolaborasi hexahelix untuk membangun dan memajukan Lembata. Kawasan Selatan Lembata dianaktirikan bahkan jalan menuju Destinasi Wisata Bahari Dunia yakni Desa Nelayan Lamalera yang terkenal dengan Penangkapan Ikan Paus secara tradisional rusak parah. Lembata juga menjadi kantong Migrasi ilegal rentan Human Trafficking.

Kini waktunya kami dari KOMPAK INDONESIA mengingatkan dan mengawasi Bupati dan jajarannya sebagai berikut :

Pertama, jangan mengulangi lagi praktek KKN dalam membangun dan memajukan Lewotana Lembata lebih memilih Tim Sukses daripada melibatkan kolaborasi hexahelix.

Kedua, mendesak Bupati dan Wakil Bupati Lembata untuk memberikan kesempatan kepada jajarannya untuk berkolaborasi serius menata Taman Kota dan Destinasi Wisata Eksotik lainnya di Lembata secara profesional bukan terjebak pada Tim Sukses yang hanya mencari untung tanpa kerja keras dan kerja cerdas.

Ketiga, kami mendesak Bupati dan Wakil Bupati Lembata segera menghidupkan Layanan Terpadu Satu Atap untuk Calon Pekerja Migran Asal Lembata dan mempersiapkan kompetensi dan kapasitas mereka bekerjasama dengan BLK SSPS di Desa Pada, Kecamatan Nubatukan untuk menekan dan mengatasi Migrasi Ilegal Rentan Human Trafficking sekaligus kami siap kerjasama untuk GEMA HATI MIA LEMBATA (Gerakan Masyarakat Anti Human Trafficking dan Migrasi Aman Lembata) melanjutkan kerjasama dari masa Penjabat Bupati Mateus Tan dan Penjabat Bupati Paskalis Ola Tapo Bali.  *** (WN-01)

 

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Advokat Meridian: Segera Usut Dugaan Korupsi Terminal Kembur Manggarai
Hukrim

“Jaksa Harus Usut Buyung Dekresano, Pius Laka dan Fransiskus Laka Dalam Proyek Jaringan Air Bersih Desa Habi”

"Jaksa Harus Usut Buyung Dekresano, Pius Laka dan Fransiskus Laka Dalam Proyek Jaringan Air Bersih Desa Habi" MAUMERE : WARTA-NUSANTARA.COM-- ...

Read more
Padma Indonesia Dukung Forja Ngada Kembalikan Harkat dan Martabat Pers

Ketua Padma Indonesia Desak Ormas NTT Bersatu Cabut Laporan Polisi Terhadap Romo Patris Allegro di Polda NTT

Warga Desak KPK Usut Dana Miliar Mengalir di Rumah Adat Jawa Ketapang

Warga Desak KPK Usut Dana Miliar Mengalir di Rumah Adat Jawa Ketapang

Dana Desa Diduga Fiktif, Sertifikat Tetap Terbit! Camat dan Kadis PMD Mandailing Natal Tidak Tahu

Dana Desa Diduga Fiktif, Sertifikat Tetap Terbit! Camat dan Kadis PMD Mandailing Natal Tidak Tahu

GPKN Kritik MoU APDESI-HAM Madina : Waspadai Tameng Kekebalan Hukum di Balik Dana Desa

GPKN Kritik MoU APDESI-HAM Madina : Waspadai Tameng Kekebalan Hukum di Balik Dana Desa

GPKN Demo di Kantor Inspektorat Mandailing Natal: Serahkan “Surat Pengunduran Diri Palsu” Sindiran Keras

GPKN Demo di Kantor Inspektorat Mandailing Natal: Serahkan “Surat Pengunduran Diri Palsu” Sindiran Keras

Load More
Next Post
Rektor Maxs: Tak Ada Putra Mahkota pada Pencalonan Rektor Undana

Rektor Maxs: Tak Ada Putra Mahkota pada Pencalonan Rektor Undana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In