Bupati Tuaq Hadiri Rakor Lintas Kementerian, Gubernur Melki Tegaskan Akselerasi Program Nasional di NTT Tidak Boleh Kehilangan Momentum
KUPANG, WARTA-NUSANTARA.COM– Dalam upaya mempercepat implementasi berbagai program prioritas Pemerintah Pusat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bupati/Walikota se-NTT termasuk Bupati Lembata P Kanisius Tuaq diundang, wajib hadir di mengikuti kegiatan Rakor lintas kementerian.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena memimpin langsung Rapat Koordinasi Lintas Kementerian bersama Pemerintah Daerah se-NTT yang digelar di Aula Eltari, Kupang, pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Rapat ini menjadi wadah penting untuk menyatukan visi, strategi, dan kesiapan lintas sektor demi menyukseskan agenda nasional di wilayah kepulauan yang masih menghadapi berbagai tantangan pembangunan ini.
Dalam arahan pembukanya, yang dirilis Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa percepatan implementasi program Pemerintah Pusat bukan hanya prioritas administratif, tetapi merupakan panggilan strategis untuk memastikan kesejahteraan masyarakat NTT tercapai secara menyeluruh.
“Pertemuan ini lahir dari permintaan langsung para menteri koordinator dan menteri teknis yang datang ke NTT, meminta kita segera mengeksekusi berbagai program nasional yang telah disiapkan. Kita tidak boleh kehilangan momentum,” tegasnya.
Gubernur Melki mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Pusat telah menyiapkan berbagai program strategis seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Revitalisasi Pendidikan, dan Pembangunan 3 Juta Rumah, yang seluruhnya diarahkan untuk menyentuh langsung kebutuhan mendesak masyarakat NTT.
Namun ia mengingatkan, besarnya alokasi anggaran tahunan yang diberikan pusat masih belum maksimal dimanfaatkan akibat lemahnya kesiapan teknis di daerah.
“Anggaran yang besar itu bisa hilang bila kita tidak siap di lapangan. Untuk MBG saja, hampir Rp 8 triliun bisa tidak terserap kalau tidak segera kita respons,” katanya.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh jajaran kementerian dan lembaga nasional, termasuk Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Wakil Kepala BKN RI, serta para wakil kepala daerah dan pimpinan OPD se-NTT.
Hadir pula secara daring Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding.
Forum ini menjadi ruang sinergi antara pusat dan daerah dalam membedah kesiapan teknis dan administratif untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah secara terukur dan terintegrasi.
Dalam laporannya, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi kepada Kemendikdasmen atas alokasi 500 unit Program Revitalisasi Sekolah untuk NTT.
Program ini mencakup perbaikan infrastruktur pendidikan dan penguatan transformasi digital di sekolah-sekolah sebagai bagian dari upaya menyamakan standar pendidikan di wilayah timur Indonesia.
“Kita harus dorong agar program-program seperti ini benar-benar berdampak langsung bagi kualitas SDM kita,” ujar Gubernur.
Rapat juga mengangkat sejumlah isu strategis lainnya, di antaranya: pelaksanaan MBG secara lintas sektoral; percepatan DAK Spesifik Grant untuk peningkatan mutu pendidikan; penanganan pekerja migran; pembangunan rumah rakyat; pembangunan infrastruktur merata; penguatan UMKM dan ekonomi lokal; serta strategi penanganan stunting dan validasi data kesejahteraan sosial.
Tak kalah penting, forum ini juga membahas soal penempatan dan pelaksanaan tugas tenaga P3K, serta persiapan NTT sebagai tuan rumah PON XXII dan agenda nasional Tour de Entete.
Di akhir arahannya, Gubernur Melki menyerukan kolaborasi aktif dari semua stakeholder, baik vertikal maupun horizontal, guna menyukseskan agenda transformasi pembangunan di NTT.
Ia menekankan pentingnya rekomendasi konkret dari forum ini agar bisa menjadi dasar kebijakan nyata yang bersinergi dengan program pusat.
“Kita harus pastikan bahwa setiap keputusan dari forum ini langsung terimplementasi, bukan hanya menjadi dokumen rapat. Ini waktu kita untuk bangkit dan buktikan bahwa NTT siap berlari lebih cepat,” pungkasnya. *** (Baoon/ Bagian Prokopim Setda Lembata)