Andreas Hugo Pareira Desak Pengadilan Militer Harus Hukum Berat Pelaku Demi Keadilan Kematian Prada Lucky
JAKARTA ; WARTA-NUSANTARA.COM– Dr. Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP PDI Perjuangan menegaskan Pengadilan Militer harus menghukum berat oknum pelaku yang diduga menganiaya Prada Lucky Mano hingga meninggal dunia demi keadilan. Tindakan pelaku merupakan kejahatan kemanusian yang tidak boleh diampuni.
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Adreas Hugo Pareira menegaskan hal itu dalam Rilis yang terima Warta-Nusantara.Com, Sabtu, 9 Agustus 2025.
“Kematian prada Lucky akibat penyiksaan adalah tindakan kejahatan kemanusiaan. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk mengampuni pelaku2 tindakan kejahatan kemanusiaan tersebut”, tegas Hugo Pareira.
Menurut Hugo Pareira, pihak penyidik militer harus mengungkap kasus ini seterbuka-terbuka mungkin sehingga Peradilan Militer yang akan mengadili pelaku tindak kejahatan ini bisa memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada para pelaku kejahatan tersebut.
Ini untuk memberikan rasa keadilan bagi pihak keluarga dan melindungi para prajurit terutama prajurit yang berpangkat rendah dan baru mulai meniti karir di bidang pertahanan negara dari tindakan semena-mena oleh para senior dan mereka yang berpangkat lebih tinggi.
Ungkapan sang Ibu dari almarhum prada Lucky; “saya rela kalau anak saya mati di medan tempur. Tapi kalau mati karena penyiksaan oleh sesama prajurit adalah kematian sia-sia”.
Ungkapan yang penuh makna penyerahan sang putra terkasih kepada negara ini tentu harus menjadi pertimbangan dari oditur dan hakim peradilan militer dalam melakukan proses peradilan kematian prada Lucky. *** (WN-01)