Mengenal Sosok Kapolres Alor AKBP Nur Azhari, SH., Seni Mengola Konflik Membangun Harmoni
ALOR : WARTA-NUSANTARA.COM– Meski baru bertugas beberapa bulan sebagai Kapolres Alor, AKBP Nur Azhari, S.H. terus tampil mengayomi masyarakat. Suka berkunjung ke berbagai kampung merajut tali silaturahmi dengan tokoh dan bahkan merangkul kaum muda. Tujuan mulia yang hendaik dicapai adalah membangun kebersamaan, harmoni, dan hidup rukun dan damai.
AKBP Nur Azhari, S.H. saat ini menjabat sebagai Kapolres Alor, Polda Nusa Tenggara Timur sejak 12 Maret 2025. Ia merupakan lulusan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, dan memulai kiprahnya sebagai Perwira Polri melalui jalur Sumber Sarjana pada tahun 2000.
Dedikasi dan komitmen terhadap profesinya dibuktikan dengan menempuh Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada tahun 2007, serta mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II pada tahun 2022.
Perjalanan kariernya dimulai di Polres Tanjung Balai Karimun sebagai Wakil Pampta, kemudian menjabat Kanit Intelkam dan Kasat Intelkam di Polres Lingga, Polda Kepri. Selanjutnya, ia dipercaya sebagai Kabagmin di Polres Pasaman Barat, Polda Sumatera Barat, dan Polres Aceh Jaya.
Karier AKBP Nur Azhari, S.H. terus menanjak dengan pernah menjabat sebagai Kabag Ops Polres Sabang dan Bireuen, kemudian Wakapolres Aceh Jaya. Puncaknya, ia dipercaya sebagai Kasubnit Sospol Direktorat Intelkam Polda Aceh selama sembilan tahun.
Sebagai seorang ahli penanganan konflik sosial, AKBP Nur Azhari telah membuktikan kemampuannya di Aceh. Setiap aksi unjuk rasa yang berpotensi ricuh berhasil ia redam dan ubah menjadi dialog damai. Keahliannya membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemerintah daerah, menjadikannya sosok yang sangat dihormati dalam penyelesaian permasalahan sosial.
Kiprahnya juga terlihat dalam menangani konflik antar-kampung yang sempat memanas. Berkat pendekatan persuasif dan kepemimpinan yang tegas, situasi kini berangsur kondusif. Kehadirannya di tengah masyarakat membawa perubahan positif dan harapan baru bagi terciptanya keamanan serta keharmonisan.
Setibanya di Alor, AKBP Nur Azhari langsung menerapkan strategi pendekatan personal yang menjadi ciri khasnya. Ia menyambangi kampung demi kampung, berdialog dengan tokoh masyarakat, para pemuda, dan warga setempat.
Hasil kerja kerasnya membuahkan prestasi yang mengagumkan: tujuh konflik antar-kampung berhasil didamaikan dalam waktu relatif singkat. Kehadirannya bagaikan angin segar yang menyejukkan bumi Alor.
Bersama para pejabat daerah dan tokoh masyarakat, ia terus menenun kedamaian yang hakiki, membangun rasa saling percaya, dan mempererat persaudaraan di tengah keberagaman. *** (Karolus Kia Burin-Bedos Making)