ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, Agustus 21, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukrim

Advokat Meridian Dewanta, SH., : Anggota DPRD NTT Obed Naitboho Wajib Bertanggung Jawab Atas Kematian Dokter Abraham Taufiq”

by WartaNusantara
Agustus 12, 2025
in Hukrim
0
Siapa Layak Jadi Tersangka Kasus Galian C Ilegal di Kabupten Ende ?
0
SHARES
56
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Advokat Meridian Dewanta, SH., : Anggota DPRD NTT Obed Naitboho Wajib Bertanggung Jawab Atas Kematian Dokter Abraham Taufiq”

KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM–  Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia Wilayah NTT/Advokat Peradi/Kuasa Hukum Keluarga Dokter Abraham Taufiq, Meridian Dewanta, SH., menegaskan, Anggota DPRD NTT Obed Naitboho Wajib Bertanggung Jawab Atas Kematian Dokter Abraham Taufiq”

Advokat Meridian Dewanta, SH., mengatakan, selaku Kuasa Hukum dari keluarga Almarhum dokter Abraham Taufiq, yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Timor Raya Kilometer 58, Desa Ekateta – Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang pada tanggal 16 Juni 2025, maka kami patut menegaskan bahwa Anggota DPRD NTT Obed Naitboho harus bertanggung jawab atas perbuatan sopirnya yang menewaskan dokter Abraham Taufiq.

RelatedPosts

Kejari Lembata Gelar Program Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 2 Nubatukan

Kejari Lembata Gelar Program Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 2 Nubatukan

Mahasiswa Desak Bupati Copot Inspektur Mandailing Natal Usai Pertemuan Panas di Kantor Inspektorat

Mahasiswa Desak Bupati Copot Inspektur Mandailing Natal Usai Pertemuan Panas di Kantor Inspektorat

Load More

Kecelakaan lalu lintas itu bermula saat Obed Naitboho bersama sopirnya atas nama Isak Palai Peni mengendarai Mitsubishi Pajero Sport plat DH 1371 CD melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Soe, Timor Tengah Selatan (TTS) menuju ke Kupang, lalu di lokasi kejadian mobil politisi Partai NasDem sekaligus mantan Wakil Bupati TTS itu tak bisa dikendalikan sopir lantaran jalan menikung tajam.

Pada saat yang sama, dokter Abraham Taufiq bersama temannya Modesta Uak datang dari arah berlawanan mengendarai mobil Suzuki Katana plat DR 1294 CF dan tabrakan pun tak terhindarkan, sehingga dokter Abraham Taufiq yang bertugas di Puskesmas Haekesak – Kabupaten Belu mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Naibonat. Sedangkan, Modesta Uak mengalami luka ringan.

Walaupun Polres Kupang sudah menetapkan sopir atas nama Isak Palai Peni selaku tersangka yang dijerat dengan Pasal 310 Ayat (2) dan Ayat (4) Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), namun secara keperdataan Obed Naitboho selaku sang majikan juga wajib bertanggung jawab atas perbuatan sopirnya itu.

Sama sekali tidak ada alasan hukum apapun bagi Obed Naitboho untuk menghindar atau lepas dari tanggung jawab atas perilaku sopirnya Isak Palai Peni yang menewaskan dokter Abraham Taufuq, sebab dalam Pasal 1367 ayat (1) Kitab Undang Undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”) disebutkan :

“Seseorang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkan perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan perbuatan orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya atau disebabkan oleh barang-barang yang berada dibawah pengawasannya.”, ungkap Meridian.

Selanjutnya dalam Pasal 1367 ayat (3) KUHPerdata ditegaskan :

“Majikan-majikan dan orang yang mengangkat orang lain untuk mewakili urusan-urusan mereka, adalah bertanggung jawab tentang kerugian yang diterbitkan oleh pelayan-pelayan atau bawahan-bawahan mereka didalam melakukan pekerjaan untuk mana orang-orang ini dipakainya.”

Selaku Anggota DPRD NTT dari Partai NasDem periode 2024 – 2030 dan juga mantan Wakil Bupati TTS periode 2014 – 2018, Obed Naitboho semestinya sigap untuk mengingatkan sopirnya Isak Palai Peni agar jangan melaju ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi sehingga bisa tercegah kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dokter Abraham Taufiq.

Menurut Meridian, sebagai figur publik yang sangat paham tentang norma-norma sosial ataupun prinsip-prinsip kepatutan dalam pergaulan masyarakat, Obed Naitboho seharusnya juga sudah mendatangi dan meminta maaf kepada keluarga korban atas peristiwa lakalantas maut tersebut, namun sejak kematian dokter Abraham Taufiq ternyata Obed Naitboho lepas tangan alias menolak bertanggung jawab.

Padahal akibat perbuatan sopirnya Isak Palai Peni yang merupakan orang yang berada dalam tanggung jawab Obed Naitboho tersebut, maka bukan cuma nyawa dokter Abraham Taufiq yang melayang, tapi Modesta Uak juga terluka dan mobil Suzuki Katana plat DR 1294 CF rusak berat sehingga nilai kerugiannya sangat besar jumblahnya.

Sebagai Pengacara dari keluarga Almarhum dokter Abraham Taufiq, kami sedang mempersiapkan upaya Gugatan Perdata terhadap Obed Naitboho untuk menuntut ganti rugi sesuai Pasal Pasal 1367 ayat (1) dan (3) KUHPerdata, apalagi dalam kasus-kasus sejenis sudah ada Yurisprudensi Mahkamah Agung yang mengabulkan Gugatan Penggugat dengan nilai miliaran rupiah.

Kami juga sudah mempersiapkan pengaduan resmi kepada Ketua Umum DPP NasDem Bapak Surya Paloh agar bisa memberikan peringatan keras terhadap Obed Naitboho yang sampai saat ini tidak responsif terhadap penderitaan akibat kehilangan nyawa yang dialami oleh keluarga Almarhum dokter Abraham Taufiq.  *** (WN-01)

 

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Kejari Lembata Gelar Program Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 2 Nubatukan
Hukrim

Kejari Lembata Gelar Program Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 2 Nubatukan

Kejari Lembata Gelar Program Jaksa Masuk Sekolah di SMAN 2 Nubatukan Fokus Pencegahan Kenakalan Remaja dan Kekerasan Seksual Anak LEMBATA...

Read more
Mahasiswa Desak Bupati Copot Inspektur Mandailing Natal Usai Pertemuan Panas di Kantor Inspektorat

Mahasiswa Desak Bupati Copot Inspektur Mandailing Natal Usai Pertemuan Panas di Kantor Inspektorat

Akhmad Bumi: Kasus Eks Kapolres Ngada Itu Kesepakatan Produsen dan Konsumen

Akhmad Bumi: Kasus Eks Kapolres Ngada Itu Kesepakatan Produsen dan Konsumen

Jenderal Dudung Minta 20 Prajurit Tersangka Kematian Prada Lucky dihukum Pidana, Jangan Cuma dipecat TNI

Jenderal Dudung Minta 20 Prajurit Tersangka Kematian Prada Lucky dihukum Pidana, Jangan Cuma dipecat TNI

Dirgahayu HUT RI ke-80 : Bupati Lembata Kanis-Wabup Nasir Wujudkan Lembata Maju, Lestari dan Berdaya Saing

Bupati Lembata Terbitkan Surat Edaran Pembatasan Waktu Pesta di Lembata 

Padma Indonesia Dukung Forja Ngada Kembalikan Harkat dan Martabat Pers

PADMA Indonesia Desak Kapolres Kupang Transparan Usut Tuntas Kematian Tragis dr Abraham Taufiq  

Load More
Next Post
Meriahnya Pernikahan Putra-putri Penulis dan Wartawan

Meriahnya Pernikahan Putra-putri Penulis dan Wartawan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In