• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Senin, November 3, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Feature

Urat Nadi Pariwisata Lembata : Tersumbat di Tengah Janji Pembangunan

by WartaNusantara
Agustus 23, 2025
in Feature, Opini
0
Urat Nadi Pariwisata Lembata : Tersumbat di Tengah Janji Pembangunan
0
SHARES
73
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Urat Nadi Pariwisata Lembata : Tersumbat di Tengah Janji Pembangunan

Oleh : RD Antonius Prakum Keraf

WARTA-NUSANTARA.COM-OPINI : — Lembata adalah anugerah alam dan budaya. Dari tradisi penangkapan paus di Lamalera hingga pesona spiritual dan ekowisata di Nubi, Tapobali, dan Tirer—Selatan Lembata menyimpan kekayaan yang tak ternilai. Namun, ironisnya, urat nadi yang seharusnya mengalirkan kehidupan ekonomi dan pariwisata justru tersumbat oleh buruknya infrastruktur dan minimnya perhatian komunikasi.

RelatedPosts

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan

Pembangunan Waduk Lambo Tersandung Ulah Mafia (Catatan Kritis untuk Propam Polda NTT)

Advokat, Penegak Hukum Masih Dianaktirikan

Advokat, Penegak Hukum Masih Dianaktirikan

Load More

Jalan Provinsi yang Terhenti di Penikene

Jalur jalan provinsi menuju Lamalera, yang seharusnya menjadi tulang punggung konektivitas wisata, terhenti di Penikene. Dari titik ini ke Lewopenutung, Tirer, hingga Lamalera, kondisi jalan sangat memprihatinkan. Tanpa hotmix, masyarakat dan wisatawan harus berjibaku dengan lumpur, batu, dan risiko keselamatan. Padahal, menurut informasi masyarakat, proyek peningkatan jalan ini telah menelan anggaran sekitar 8 miliar rupiah. Namun hasilnya belum menyentuh jantung pariwisata: Lamalera dan Wulandoni.

Komunikasi yang Terputus di Lima Desa Pantai Selatan

Tak hanya jalan, lima desa di pesisir selatan juga belum tersentuh oleh layanan komunikasi yang layak. Tower Telkomsel belum hadir, dan sinyal sangat buruk. Ini bukan hanya soal kenyamanan wisatawan, tetapi menyangkut urusan pemerintahan, pendidikan, dan keselamatan warga. Di era digital, keterisolasian informasi adalah bentuk ketidakadilan struktural.

Apakah Politik Daerah Menjadi Penghalang?

Pertanyaan yang menggelitik: apakah situasi politik lokal turut memengaruhi lambannya perhatian terhadap wilayah ini? Ketika prioritas pembangunan lebih condong ke wilayah pusat atau utara, selatan Lembata seolah menjadi anak tiri. Padahal, Lamalera adalah ikon internasional. Ketika urat nadi pariwisata dibiarkan rusak, maka denyut ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik pun ikut melemah.

Harapan dan Seruan

Kami berharap :
– Pemerintah Provinsi dan Kabupaten segera menuntaskan hotmix hingga Lamalera dan Wulandoni.
– Infokom dan Telkomsel menghadirkan tower komunikasi di desa-desa pesisir selatan.
– DPRD dan tokoh politik lokal menjadikan isu ini sebagai prioritas lintas fraksi.
– Masyarakat dan komunitas pariwisata bersatu menyuarakan aspirasi ini secara kolektif.

Pariwisata bukan hanya soal tamu yang datang, tapi tentang martabat warga yang tinggal. Ketika jalan dan sinyal diperbaiki, bukan hanya ekonomi yang tumbuh—tapi harapan pun hidup kembali. ***

Lamalera, 23 Agustus 2025
RD Antonius Prakum Keraf

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan
Opini

Pembangunan Waduk Lambo Tersandung Ulah Mafia (Catatan Kritis untuk Propam Polda NTT)

Pembangunan Waduk Lambo Tersandung Ulah Mafia (Catatan Kritis untuk Propam Polda NTT) Oleh : Steph Tupeng Witin WARTA-NUSANTARA.COM--  AIR yang diharapkan...

Read more
Advokat, Penegak Hukum Masih Dianaktirikan

Advokat, Penegak Hukum Masih Dianaktirikan

Retret Mewah dan Kegagalan Empati Kepemimpinan

Sumpah Pemuda dan Bara Literasi dari Timur

Sumpah Pemuda Ke-97 : Masih Relevankah “Satu Nusa” di Era Disrupsi Digital ?

Sumpah Pemuda Ke-97 : Masih Relevankah “Satu Nusa” di Era Disrupsi Digital ?

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan

Jangan Lagi Mengkriminalisasi Jurnalis

Ketika Dunia Bertanya, Jawaban Ada Pada Kejujuran

Ketika Dunia Bertanya, Jawaban Ada Pada Kejujuran

Load More
Next Post
Presiden Prabowo Pecat Wamenaker Immanuel Ebenezer

Presiden Prabowo Pecat Wamenaker Immanuel Ebenezer

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In