• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, Desember 4, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Agama

“Rendah Hati Jalan Menuju Kemuliaan”

by WartaNusantara
Agustus 31, 2025
in Agama
0
“Rendah Hati Jalan Menuju Kemuliaan”
0
SHARES
38
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Rendah Hati Jalan Menuju Kemuliaan”

Oleh Pewarta ; P. Henry Saku Bouk, SVD

(Biara SVD BBG TDM 4 Oebufu-Kupang, Renungan Minggu, 31 Agustus 2025)

Sir. 3:19-21.30-31 | Ibr. 12:18-19.22-24a | Luk. 14:1.7-141. Sirakh 3:19-21.30-31 – Nasihat Hidup Bijaksana

1. Penulis Kitab Sirakh menasihati :
“Lakukan segala sesuatu dengan sopan dan rendah hati, sebab Tuhan meninggikan yang hina.”

RelatedPosts

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan

Adventus, Merayakan Harapan

Tongkat Gembala Berganti, Pemkab Lembata Apresiasi Mgr. Kopong Kung dan Sambut Harapan Baru Uskup Monteiro

Tongkat Gembala Berganti, Pemkab Lembata Apresiasi Mgr. Kopong Kung dan Sambut Harapan Baru Uskup Monteiro

Load More

Kerendahan hati adalah ciri orang bijaksana. Dunia kini lebih mengagungkan popularitas, kekuasaan, dan pencitraan, sehingga sikap rendah hati sering dianggap kelemahan.
Namun justru kerendahan hati menjadi kunci sukses sejati. Tuhan mencari mereka yang sederhana, kecil, dan tersingkir tetapi berhati murni.

2. Ibrani 12:18-19.22-24a – Iman Sebagai Pendakian.

Penulis Ibrani melukiskan hidup beriman bagaikan mendaki ke Gunung Sion, kota Allah yang hidup. Perjalanan iman bukan sekadar menaati aturan, melainkan ziarah menuju Allah.

Di puncak Gunung Sion ada persekutuan dengan para malaikat dan roh orang benar. Dalam perjalanan iman, kerendahan hati menjadi langkah demi langkah menuju kesempurnaan. Kita diajak meninggalkan ketakutan dan hidup dalam kasih Allah.

3. Lukas 14:1.7-14 – Kerendahan Hati & Kasih Tanpa Pamrih
Yesus menegur orang Farisi yang suka mencari kehormatan di pesta. Ia menasihati:

“Barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.” Murid-murid diajak untuk berbuat baik tanpa pamrih. Undanglah orang miskin, cacat, lumpuh, dan buta – mereka yang tidak bisa membalas. Memberi tanpa mengharap balasan adalah kasih sejati yang berkenan kepada Allah.

Refleksi pribadi :

Apa motivasi saya dalam berbuat baik? Apakah saya mencari pengakuan atau tulus memberi? Siapa dalam hidup saya yang tidak bisa membalas kebaikan saya – dan apakah saya tetap rela melayani mereka?

4. Pesan Firman Bagi Kita

“Rendah Hati dan Kasih Tanpa Pamrih adalah Jalan Orang Beriman.”

Sebagai umat Katolik kita dipanggil untuk:

1. Menjadi teladan kesederhanaan, bukan hanya dalam kata, tetapi dalam tindakan.

2. Menyambut setiap orang dengan kasih, tanpa memandang status.

3. Menghidupi iman dengan tulus, bukan mencari pujian dunia, melainkan memuliakan Tuhan.

Yesus menegaskan :
“Engkau akan mendapat balasannya pada hari kebangkitan orang-orang benar” (Luk 14:14).

5. Doa

Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk rendah hati seperti Engkau yang lahir dalam palungan. Singkirkan kesombongan dari hatiku dan penuhilah aku dengan kasih tulus, agar aku mencintai tanpa pamrih dan melayani tanpa mencari kehormatan. Bimbinglah aku dalam perjalanan menuju rumah-Mu, bersama para kudus dan malaikat. Amin. Tuhan memberkati. ***

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan
Agama

Adventus, Merayakan Harapan

Adventus, Merayakan Harapan Oleh: Pater Steph Tupeng Witin, SVD Mat 24:37-44WARTA-NUSANTARA.COM--  Bulan November dan Desember berada di ambang Advent. Orang...

Read more
Tongkat Gembala Berganti, Pemkab Lembata Apresiasi Mgr. Kopong Kung dan Sambut Harapan Baru Uskup Monteiro

Tongkat Gembala Berganti, Pemkab Lembata Apresiasi Mgr. Kopong Kung dan Sambut Harapan Baru Uskup Monteiro

Mengenal Uskup Larantuka yang Baru Mgr Monteiro

Mengenal Uskup Larantuka yang Baru Mgr Monteiro

“Ketika Tanda-tanda Tuhan Menyapa: Sebuah Renungan Menjelang Terpilihnya Uskup Baru Larantuka”

“Ketika Tanda-tanda Tuhan Menyapa: Sebuah Renungan Menjelang Terpilihnya Uskup Baru Larantuka”

Paus Leo Angkat Romo Yohanes Hans Monteiro Uskup Larantuka

Paus Leo Angkat Romo Yohanes Hans Monteiro Uskup Larantuka

 Wagub Johni Asadoma Ajak Umat Jaga Kemajemukan di NTT

 Wagub Johni Asadoma Ajak Umat Jaga Kemajemukan di NTT

Load More
Next Post
Wagub Johni Asadoma Bertemu Presiden Ramos Horta, Bahas Ekonomi Kedua Wilayah

Wagub Johni Asadoma Bertemu Presiden Ramos Horta, Bahas Ekonomi Kedua Wilayah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In