• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Minggu, November 9, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Opini

Transparansi Gelar Akademik : Pentingnya Cek Ijazah di PDDIKT,

by WartaNusantara
September 21, 2025
in Opini
0
Transparansi Gelar Akademik : Pentingnya Cek Ijazah di PDDIKT,
0
SHARES
61
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Transparansi Gelar Akademik : Pentingnya Cek Ijazah di PDDIKT,

Oleh : Dr.Ir. Karolus Karni Lando, MBA)

(“Kebenaran tak perlu dibela, cukup ditunjukkan.”,  Dr.Ir. Karolus Karni Lando, MBA)

WARTA-NUSANTARA.COM:-OPINI–  Apabila masyarakat merasa ragu terhadap seseorang yang mengaku memiliki ijazah, langkah paling tepat adalah menanyakan langsung ke perguruan tinggi tempat orang tersebut kuliah, serta memverifikasi melalui PDDIKTI.

RelatedPosts

Jalan Santai Kerukunan Semangat Bersama Lintas Iman

Jalan Santai Kerukunan Semangat Bersama Lintas Iman

Advokat, Penegak Hukum Masih Dianaktirikan

Tanggungjawab Presiden Prabowo Untuk Proyak Whoosh Sudah Sesuai Hukum

Load More

Memang, ada kalanya perguruan tinggi terlambat memperbarui data ke dalam sistem Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) Kementerian Pendidikan Ri, sehingga informasi belum segera muncul. Namun, hal terpenting adalah bahwa setiap orang yang memang benar kuliah akan dengan mudah bisa menunjukkan ijazah asli yang dimilikinya. Tentu hal ini tidak membutuhkan waktu lama dan dapat menjadi bukti sah yang transparan di hadapan masyarakat.

Ke depan, pemerintah juga merencanakan penyesuaian penting, yakni nomor ijazah, NPWP, dan SIM akan diselaraskan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kebijakan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya pemalsuan atau penyalahgunaan ijazah.

Apakah Kuliah Wajib untuk Jadi Pejabat Pemerintah?
Perlu dipahami bersama, kuliah bukanlah syarat mutlak untuk seseorang bisa menjadi pejabat pemerintah. Hal yang jauh lebih penting adalah kapasitas, integritas, pengalaman, dan kemampuan memimpin. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan tinggi memberikan banyak nilai tambah, di antaranya :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan – kuliah membekali seseorang dengan teori, analisis kebijakan, serta cara berpikir kritis yang sangat bermanfaat dalam memimpin.
2. Meningkatkan kredibilitas – gelar yang sah menjadi bukti bahwa seseorang telah menempuh pendidikan formal dan memiliki rekam jejak akademik yang dapat dipercaya.
3. Mempermudah pemahaman regulasi – pejabat pemerintah dituntut memahami undang-undang, peraturan, serta administrasi. Pendidikan tinggi umumnya membantu mempercepat pemahaman ini.

Meski demikian, sejarah juga mencatat bahwa tidak sedikit tokoh masyarakat atau pemimpin lokal yang sukses tanpa menempuh pendidikan tinggi formal. Mereka berhasil karena memiliki pengalaman lapangan, kearifan lokal, serta kemampuan kepemimpinan yang kuat.

Kesimpulan
Dengan adanya akses terbuka melalui PDDIKTI, masyarakat kini tidak lagi sulit memastikan kebenaran gelar akademik seseorang. Langkah sederhana ini membantu kita terhindar dari penipuan atau klaim palsu terkait ijazah.
Pada akhirnya, pendidikan tinggi memang memberi nilai tambah besar bagi calon pemimpin, tetapi yang paling utama tetaplah integritas, pengalaman, dan komitmen untuk mengabdi kepada Masyarakat ***

Dr. Ir. Karolus Karni Lando, MBA, Direktor ASIA PACIFIC Perusahaan Italy Registro Italiano Navale -RINA

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Jalan Santai Kerukunan Semangat Bersama Lintas Iman
Agama

Jalan Santai Kerukunan Semangat Bersama Lintas Iman

Jalan Santai Kerukunan Semangat Bersama Lintas Iman Jelang HAB Kemenag RI ke 79 dan HUT Kemenag Lembata ke 23 Oleh...

Read more
Advokat, Penegak Hukum Masih Dianaktirikan

Tanggungjawab Presiden Prabowo Untuk Proyak Whoosh Sudah Sesuai Hukum

Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan

Pembangunan Waduk Lambo Tersandung Ulah Mafia (Catatan Kritis untuk Propam Polda NTT)

Advokat, Penegak Hukum Masih Dianaktirikan

Advokat, Penegak Hukum Masih Dianaktirikan

Retret Mewah dan Kegagalan Empati Kepemimpinan

Sumpah Pemuda dan Bara Literasi dari Timur

Sumpah Pemuda Ke-97 : Masih Relevankah “Satu Nusa” di Era Disrupsi Digital ?

Sumpah Pemuda Ke-97 : Masih Relevankah “Satu Nusa” di Era Disrupsi Digital ?

Load More
Next Post

𝑱𝑨𝑳𝑨𝑵 𝑺𝑼𝑳𝑰𝑻 (𝑻𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒔𝒊 𝑹𝒆𝒕𝒂𝒌 𝑺𝒖𝒂𝒎𝒊-𝑰𝒔𝒕𝒓𝒊)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In