• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Kamis, Desember 25, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukrim

Pemilihan Rektor Undana Kupang, Diterpa Isu Dugaan Politik Uang

by WartaNusantara
September 27, 2025
in Hukrim
0
Pemilihan Rektor UNDANA Kupang, Prof. Apris dan Prof. Jefri Selisih 1 Suara
0
SHARES
185
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong

Polres Nagekeo Jangan Halangi Media Menulis Mafia Waduk Lambo (Catatan untuk Gerombolan Mafia Nagekeo (11)

Berlawanan Arah Kasus Prada Lucky: PH Terdakwa Minta Bebas, PH Keluarga Lucky Minta Hukuman Mati

Berlawanan Arah Kasus Prada Lucky: PH Terdakwa Minta Bebas, PH Keluarga Lucky Minta Hukuman Mati

Load More

Pemilihan Rektor Undana Kupang, Diterpa Isu Dugaan Politik Uang

KUPANG: WARTA-NUSANTARA.COM–  Pemilihan Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) periode 2025–2029 yang semestinya menjadi kontestasi akademik, kini dibayangi isu dugaan politik uang dan transaksi jabatan.

Sejumlah dosen kampus tersebut kepada media di Kupang pada Rabu, 24 September 2025 menyebut adanya indikasi kuat praktik suap dalam perebutan dukungan senat. Uang disebut mengalir dalam bentuk “tali kasih” atau “bantuan”, bahkan ada janji kursi jabatan strategis seperti wakil rektor, dekan, hingga kepala lembaga.

“Bukan sekadar gosip. Ada yang terang-terangan menyebut angka, ada pula lewat jalur pertemanan. Bahkan jabatan ditawarkan sebagai paket lobi,” ungkap seorang sumber internal yang menolak namanya disebutkan dalam pemberitaan ini.

Praktik ini menuai keprihatinan. Kalangan akademisi menilai jika rektor lahir dari proses transaksional, maka arah kebijakan kampus berpotensi tersandera kepentingan kelompok.

“Integritas kampus dipertaruhkan. Pendidikan tinggi di NTT bisa kehilangan arah jika rektor dipilih lewat transaksi,” ujar seorang akademisi.

Sekretaris Senat Undana, Prof. Dr. Yantus Aristarkus Neolaka, memastikan penyaringan menghasilkan tiga calon dengan suara tertinggi: Prof. Apris Adu (25 suara), Prof. Jefri Bale (24 suara), dan Prof. Melkiades Taneo (6 suara).

“Dari empat bakal calon, diambil tiga peringkat teratas,” ujarnya dalam jumpa pers usai penyaringan di Rektorat, Kamis (25/9/2025).

Tahap berikutnya adalah penyerahan berkas ketiga calon ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 29 September 2025. Setelah itu, para calon dijadwalkan mengikuti wawancara dengan Menteri.

Prof. Yantus menegaskan bahwa sejak tahap wawancara hingga pemilihan, kendali penuh ada di tangan kementerian yang memegang 35 persen hak suara.

“Pelantikan rektor dijadwalkan 6 Desember 2025, sehingga dua minggu sebelumnya sudah ada nama rektor terpilih,” jelasnya.

Sementara Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Prof. Simon Sabon Olla, menyatakan semua calon masih memiliki peluang yang sama.

“Meskipun Prof. Apris unggul, keputusan akhir tetap bergantung pada menteri,” tegasnya. ***  (KT/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong
Hukrim

Polres Nagekeo Jangan Halangi Media Menulis Mafia Waduk Lambo (Catatan untuk Gerombolan Mafia Nagekeo (11)

Polres Nagekeo Jangan Halangi Media Menulis Mafia Waduk Lambo (Catatan untuk Gerombolan Mafia Nagekeo (11) Oleh Steph Tupeng Witin Jurnalis, Penulis...

Read more
Berlawanan Arah Kasus Prada Lucky: PH Terdakwa Minta Bebas, PH Keluarga Lucky Minta Hukuman Mati

Berlawanan Arah Kasus Prada Lucky: PH Terdakwa Minta Bebas, PH Keluarga Lucky Minta Hukuman Mati

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong

Ketika Antek-Antek GM Tak Henti Membungkam Suara Kebenaran (Catatan Untuk Gerombolan Mafia Nagekeo (10)

Jaksa Kena OTT KPK : Gagalnya Jaksa Agung Lakukan Reformasi Kejaksaan

Jaksa Kena OTT KPK : Gagalnya Jaksa Agung Lakukan Reformasi Kejaksaan

Sewa 50 Tahun, Dibungkus Rp4,5 Miliar: Logika Pemkab Lutim Dipertanyakan

Sewa 50 Tahun, Dibungkus Rp4,5 Miliar: Logika Pemkab Lutim Dipertanyakan

Tim Penasihat Hukum 22 Terdakwa Tolak Restitusi Rp1,65 Miliar, PH Keluarga Lucky: Hak Konstitusional Korban Tidak Bisa Dinegosiasikan

Tim Penasihat Hukum 22 Terdakwa Tolak Restitusi Rp1,65 Miliar, PH Keluarga Lucky: Hak Konstitusional Korban Tidak Bisa Dinegosiasikan

Load More
Next Post
Polres Ende Salurkan Beras Murah untuk Warga Desa Nanganesa

Polres Ende Salurkan Beras Murah untuk Warga Desa Nanganesa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In