• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Jumat, Oktober 3, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukrim

Danyon TP 834 Aeramo Tawar Damai, Sepriana Paulina Mirpey: Sampai Liang Kuburpun Saya Tidak Maafkan

by WartaNusantara
Oktober 1, 2025
in Hukrim
0
Danyon TP 834 Aeramo Tawar Damai, Sepriana Paulina Mirpey: Sampai Liang Kuburpun Saya Tidak Maafkan
0
SHARES
188
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Danyon TP 834 Aeramo Tawar Damai, Sepriana Paulina Mirpey: Sampai Liang Kuburpun Saya Tidak Maafkan

KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM–  Ayah dan ibu kandung Prada Lucky, Serma Christian Namo dan Sepriana Paulina Mirpey menolak keras tawaran damai dengan memberikan sejumlah uang agar 22 pelaku pembunuhan almarhum Prada Lucky dimaafkan dan diampuni. Hal itu disampaikan Serma Christian Namo dan Sepriana Paulina Mirpey kepada media, Rabu (1/10/2025) di Kupang.

RelatedPosts

Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM

Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM

Aksi Tawuran di Alor:  “Anak dibawah Umur Terlibat Perlu Perhatian Khusus”

Aksi Tawuran di Alor:  “Anak dibawah Umur Terlibat Perlu Perhatian Khusus”

Load More

”Danyon di Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo datang di oma Yohana Nahak di Kupang. Oma Yohana Nahak itu oma Prada Lucky, mama kandung Sepriana Paulina Mirpey. Mereka tawarkan damai dari 22 pelaku yang membunuh terhadap Prada Lucky”, jelas Serma Christian Namo.

Atas tawaran damai yang datang dari Danyon itu, Serma Christian Namo mengatakan nyawa manusia tidak bisa ditukar dengan apapun. Barang apapun yang ditawarkan tidak sama dengan nyawa Prada Lucky yang telah dibunuh dengan sadis, luka disekujur tubuh Prada Lucky.

”Saya minta keadilan. Kenapa anak saya dibunuh? Apa motifnya? Tersangka 22 orang sudah ditahan, kenapa Danyon masih mau membela para tersangka itu? Ada apa ini?”, tanya Serma Christian Namo.

Hal yang sama dibenarkan ibu kandung Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey. ”Benar mereka datang menawarkan damai. Saya tidak terima tawaran itu, apalagi ada embel-embel tandatangan pernyataan memaafkan dan mengampuni 22 tersangka pelaku itu. Sampai liang kuburpun saya tidak maafkan 22 tersangka itu. Pelaku harus dihukum berat dan dipecat”, tegas Sepriana.

”Lebih baik saya miskin daripada terima uang haram, bagi saya itu uang haram karena uang dari pelaku yang membunuh anak kebanggaan saya. Nyawa anak saya lebih berharga dari apapun. Lebih baik saya miskin daripada makan darah anak saya. Uang itu saya anggap darah anak saya”, jelas Sepriana Paulina Mirpey dengan nada kesal.

Kuasa Hukum keluarga Prada Lucky, Andi Alamsyah, SH dari Firma Hukum ABP saat dikonfirmasi menanyakan apa urgensi Danyon tawarkan damai?

“Apa urgensi saat ini Danyon datang dan tawarkan damai? apa peran Danyon saat kejadian itu, kenapa harus membiarkan para pelaku 22 orang lakukan aniaya Prada Lucky hingga meninggal dunia, luka begitu sadis, dan apa motifnya?”, tanya Andi.

Prada Lucky Chepril Saputra Namo meninggal dunia di RSUD Aeramo, Nagekeo pada Rabu, 6 Agustus 2025. Meninggal dengan luka disekujur tubuh. Jenazah korban diberangkatkan melalui Ende menuju Kupang pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Korban Prada Lucky Chepril Saputra Namo dimakamkan di Kupang pada Sabtu, 9 Agustus 2025, dimakamkan secara militer di TPU Kapadala, Kota Kupang.

Danyon TP 834 Aeramo, kecamatan Aesesa, kabupaten Nagekeo Letkol Inf Justik Hadinata melalui Letda Yafet Yeferdin saat dikonfirmasi media ini terkait tawaran damai melalui pesan whatsaap hingga berita ini diturunkan belum dijawab, pesan whatsaap dibaca tapi tidak dibalas.  *** (*/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM
Hukrim

Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM

Kapolres Lembata Belum Tahu Dugaan Upeti dari Pelaku UMKM   LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM-- Kapolres Lembata, AKBP Nanang Wahyudi kepada Wartawan,...

Read more
Aksi Tawuran di Alor:  “Anak dibawah Umur Terlibat Perlu Perhatian Khusus”

Aksi Tawuran di Alor:  “Anak dibawah Umur Terlibat Perlu Perhatian Khusus”

Gubernur NTT Ajak Masyarakat NTT Gemar Menanam

Yasinta Asa Lapor LKK Dugaan Penggelapan Mobil ke Polres, Besok Sidang Perdana di PN Lembata

Gabriel Goa: Indonesia Darurat Human Trafficking

Padma Indonesia : Kapolda NTT Segera optimalkan Gugus Tugas Pencegahan Perdagangan Orang

Pemilihan Rektor UNDANA Kupang, Prof. Apris dan Prof. Jefri Selisih 1 Suara

Pemilihan Rektor Undana Kupang, Diterpa Isu Dugaan Politik Uang

Jaksa Agung Mutasi Sejumlah Pejabat Jajaran Kejati NTT

Jaksa Agung Kunker di NTT Diminta Evaluasi Serius Kinerja Kejati NTT: Kasus MTN 50 Miliar Bank NTT Naik Penyidikan Tanpa Tersangka

Load More
Next Post
Aksi Tawuran di Alor:  “Anak dibawah Umur Terlibat Perlu Perhatian Khusus”

Aksi Tawuran di Alor:  "Anak dibawah Umur Terlibat Perlu Perhatian Khusus"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In