Menko PM Muhaimin Iskandar Resmikan Gedung GMIT Center Kupang : “Gereja Harus Jadi Sumber Harapan dan Pemberdayaan”
KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM– Peresmian Gedung GMIT Center menjadi tonggak sejarah baru bagi Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT). Gedung yang pembangunannya dimulai sejak 6 Agustus 2013 tersebut diresmikan oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar bersama Gubernur NTT, Melki Laka Lena, pada Rabu (1/10/2025).
Peresmian ditandai dengan penguntingan pita oleh Menko PM dan Gubernur NTT kemudian penandatanganan prasasti oleh Menko PM dan Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie, serta pelepasan merpati sebagai simbol perdamaian dan harapan baru.
Menko PM Muhaimin Iskandar menegaskan Sinode GMIT telah berperan besar dalam pelayanan bagi masyarakat.
“Sejarah panjang Sinode GMIT telah mendukung masyarakat hidup mandiri dan sejahtera. GMIT bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat pelayanan masyarakat, termasuk advokasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kehadiran GMIT adalah kekuatan besar dalam pemberdayaan masyarakat, dan menjadi penghargaaan tersendiri dapat meresmikan gedung GMIT Center pada hari ini,” jelasnya.
Muhaimin juga menyoroti persoalan kemiskinan yang masih menjadi pekerjaan besar bangsa.
“Saudara-saudara kita yang hidup di bawah garis kemiskinan menjadi tanggung jawab negara dan kita bersama. 3 langkah strategis terus dilaksanakan dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia melalui peningkatan pendapatan, pengurangan beban pengeluaran, serta pengurangan kantong-kantong kemiskinan,” tegasnya.
Menko PM menekankan peran Gereja sebagai mitra pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat NTT.
“Kini saatnya kita bangkit membangun Provinsi NTT sebagai Ibu Kota Ekonomi Kreatif melalui UMKM, melalui ekonomi desa berbasis kreativitas dan inovasi. Sehingga kita semua dapat mewujudkan proses pertumbuhan masyarakat. Sekali lagi selamat atas pembangunan gedung GMIT Center dan kebersamaan jemaat dan pemerintah yang terus terjalin,” ungkap Menko PM Muhaimin Iskandar.
Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Samuel Pandie, menyebut kehadiran Menko PM menjadi kebanggaan besar bagi jemaat GMIT.
“Kami percaya momentum ini akan membawa perubahan besar bagi Indonesia, khususnya NTT. Sinode GMIT yang tersebar di dalam dan luar negeri terus bertumbuh dalam keterbatasan. Gereja harus berdampak bagi bangsa dan daerah dan peresmian gedung ini kirannya menjadi rumah persaudaraan sekaligus kebanggaan NTT,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur NTT Melki Laka Lena menegaskan pembangunan GMIT Center merupakan bukti dari hasil kerja gotong royong.
“Gedung ini menjadi simbol kesatuan Sinode GMIT yang jemaatnya tersebar di seluruh Indonesia dan dunia. Ini adalah lambang persatuan, pelayanan, dan harapan yang lahir dari persekutuan yang kokoh,” kata Gubernur.
Ia juga mendorong agar GMIT Center menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif melalui program One Village One Product (OVOP) dan mengapresiasi inovasi Sinode GMIT dan BI Kantor Perwakilan NTT dalam menghasilkan GG Mart sebagai bagian dari One Church One Product.
“Selamat atas diresmikannya Gedung GMIT Center hari ini. Kiranya sinergi antara pemerintah dan gereja terus terjalin dengan baik,” tambahnya.
Acara tersebut turut dihadiri Ny. Rustini Muhaimin Iskandar, Ketua DPRD Provinsi NTT, Forkopimda NTT, Wali Kota Kupang, Bupati Kupang, Wakil Wali Kota Kupang, Ketua Klasis GMIT, Pejabat kementerian, Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemprov NTT, Pengurus Sinode GMIT, Pendeta, dan Jemaat.
Untuk diketahui, selain meresmikan gedung GMIT Center, acara ini sekaligus dirangkaikan dengan Persidangan Istimewa III Sinode GMIT Tahun 2025.
Demikian Siaran Pers ini dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBnagunNTT. ***(Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT
Penulis : Fara Therik
Foto : Dio Ceunfin – Aldy Redo
Video : Ricky Nengga – Rani)