• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Senin, Oktober 13, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pariwisata

Festival Lamaholot Lembata 2025 : Merajut Persaudaraan dan Promosi Budaya NTT

by WartaNusantara
Oktober 8, 2025
in Pariwisata
0
Festival Lamaholot Lembata 2025 : Merajut Persaudaraan dan Promosi Budaya NTT
0
SHARES
94
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Atakore Magnet Wisata Lembata : Tradisi Memasak Bumi dan Tarian Magis

Atakore Magnet Wisata Lembata : Tradisi Memasak Bumi dan Tarian Magis

Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)

Pariwisata dan Peluang Kerja

Load More

Festival Lamaholot Lembata 2025 : Merajut Persaudaraan dan Promosi Budaya NTT

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM–  Potensi Pariwita Lembata sungguh mengiurkan mengundang kagum dan kunjungan wisata wisatawan Mancanegera maupun domestik ke Bumi Sembur Paus Lembata. Betapa tidak. Setelah sukses digelar pada 2024, Festival Lamaholot kembali masuk dalam daftar 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI tahun 2025.

Festival tahunan ini menjadi ajang promosi seni dan budaya bagi pemerintah daerah Lembata, Flores Timur, dan Alor, karena menampilkan kekayaan budaya etnis Lamaholot yang mendiami pulau-pulau di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Lembata, Flores Timur, Alor, Solor, dan Adonara.

Pembukaan Festival Lamaholot 2025 digelar di Pantai Wulen Leo, dengan mengusung tema “Tue Taan Ago Lewo – Tane Taan Towe Tana” atau “Semangat untuk Bekerja Gotong Royong Demi Membangun dan Menumbuhkan Kehidupan yang Sejahtera di Tanah Leluhur”, pada Selasa (7/10/2025).

Pemilihan tema tersebut menegaskan nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal masyarakat Lamaholot yang menekankan kebersamaan, kerja keras, dan filosofi tenun—sebagai simbol kesabaran dan persatuan.

Hadir mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah II sekaligus Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono.

Dalam sambutannya, Marhen menyampaikan bahwa Festival Lamaholot berpotensi menjadi agenda budaya yang berkualitas dan berkelanjutan untuk mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Lembata.

“Apresiasi dan selamat atas terpilihnya kembali Festival Lamaholot sebagai salah satu dari 100 event terbaik KEN 2025. Harapannya, festival ini terus berkembang, memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, serta menjadi event yang berkelanjutan,” ujar Marhen dalam rilis yang diterima, Rabu (8/10/2025).

Marhen menambahkan, Kabupaten Lembata dikaruniai keindahan alam dan kekuatan budaya masyarakat dengan kearifan lokal yang kaya. Salah satu di antaranya adalah tenun Lamaholot, bagian dari kekayaan wastra Nusantara yang patut dilestarikan.

Sementara itu, Bupati Lembata Kanisius Tuaq menegaskan bahwa Festival Lamaholot menjadi ruang untuk merajut kebudayaan dan memperkuat identitas daerah.

“Festival Lamaholot adalah ruang kita merajut kebudayaan, seperti pintalan kehidupan yang tercermin dalam tema tahun ini. Bersama-sama, kita merawat warisan leluhur dan meneruskannya kepada generasi selanjutnya,” ujarnya.

Selain prosesi pembukaan, festival juga dimeriahkan karnaval budaya yang diikuti perwakilan paguyuban, OPD, dan sekolah-sekolah di Lembata. Acara dilanjutkan dengan perkenalan etnik Lamaholot serta berbagai pentas seni tradisional yang memukau penonton.

Festival juga diramaikan stand UMKM lokal yang menampilkan kuliner khas, tenun Lamaholot, serta produk kreatif lainnya seperti topi lontar dan lukisan bertema penangkapan ikan paus.

Lebih dari 200 penampil ikut meramaikan pembukaan, yang dihadiri sekitar 2.500 undangan dan masyarakat lokal.
Selain di Kota Lembata, rangkaian festival juga digelar di Desa Atakore dan Kampung Adat Lewohala, sebagai bagian utama dari keseluruhan acara.

Turut hadir dalam pembukaan antara lain Wakil Bupati Lembata, Ketua PKK Lembata, perwakilan Dharma Wanita Flores Timur, Forkopimda Lembata, serta sejumlah pimpinan OPD dari Alor, Flores Timur, dan Lembata.

Dalam kesempatan itu, Marhen juga menyampaikan bahwa Kemenparekraf menargetkan pada 2025 sebanyak 14,6–16 juta wisatawan mancanegara, 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara, dan 25,8 juta tenaga kerja di sektor pariwisata.

“Kami berharap Festival Lamaholot turut berkontribusi dalam pencapaian target nasional tersebut serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” ungkap pejabat asal Banyuwangi itu.

Program Kharisma Event Nusantara (KEN) sendiri dimulai sejak 2021 sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI untuk memperkuat kalender event pariwisata nasional pascapandemi Covid-19.

Pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, KEN mencatat 8,4 juta kunjungan wisatawan, melibatkan 29 ribu UMKM, 74 ribu tenaga kerja, 172 ribu pelaku seni, dan 6.900 komunitas, dengan perputaran uang mencapai Rp13,57 triliun.

Tahun ini, terdapat empat event dari Provinsi NTT yang masuk dalam daftar KEN 2025, yakni:

  1. Festival Rote Malole (Kabupaten Rote Ndao),

  2. Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara (Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat) – masuk Top 10 KEN 2025,

  3. Wolobobo Ngada Festival (Kabupaten Ngada), dan

  4. Festival Lamaholot (Kabupaten Lembata) – untuk kedua kalinya masuk daftar KEN.  “Seemoga pelaksanaan event yang berkualitas dan berkelanjutan ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” pungkas Marhen. *** (*/Advetorial/Bagian Prokopim Setda Lembata)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Atakore Magnet Wisata Lembata : Tradisi Memasak Bumi dan Tarian Magis
Pariwisata

Atakore Magnet Wisata Lembata : Tradisi Memasak Bumi dan Tarian Magis

Atakore Magnet Wisata Lembata : Tradisi Memasak Bumi dan Tarian Magis LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM--  Desa Atakore, Kecamatan Atadei, kini semakin...

Read more
Orang Gerindra Buat Beda, (Catatan Liburan di NTT 23/4 – 8/5 2022)

Pariwisata dan Peluang Kerja

Pemkab Lembata Luncurkan Program “Ayo Berwisata” di Igo Tapu Muruona

Pemkab Lembata Luncurkan Program “Ayo Berwisata” di Igo Tapu Muruona

Masalah Jaringan Internet Hambat Pengembangan Pariwisata di Desa Adat Wologai

Masalah Jaringan Internet Hambat Pengembangan Pariwisata di Desa Adat Wologai

Festival Muro Lembata Bertajuk “Pau Ribu Gota Ratu” Resmi dibuka Masyarakat Adat Desa Kolontobo

Festival Muro Lembata Bertajuk “Pau Ribu Gota Ratu” Resmi dibuka Masyarakat Adat Desa Kolontobo

Astria Belandina Apresiasi Festival Muro : Dorong Peran Pemuda dalam Pelestarian Adat

Astria Belandina Apresiasi Festival Muro : Dorong Peran Pemuda dalam Pelestarian Adat

Load More
Next Post
Ayah Prada Lucky Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Ayah Prada Lucky Sesalkan Lambannya Proses Hukum Kasus Kematian Anaknya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In