• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Jumat, Desember 19, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Gubernur NTT Ajak Anak Perempuan Berani Bermimpi Jadi Agen Perubahan

by WartaNusantara
Oktober 14, 2025
in Uncategorized
0
Gubernur NTT Ajak Anak Perempuan Berani Bermimpi Jadi Agen Perubahan
0
SHARES
38
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Gubernur NTT Ajak Anak Perempuan Berani Bermimpi Jadi Agen Perubahan

KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM–  Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam memperjuangkan perlindungan dan pemberdayaan anak, khususnya anak perempuan, saat menggelar dialog bersama anak-anak perwakilan Program Nona Hebat yang berasal dari Kabupaten Kupang, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

RelatedPosts

PH 22 Terdakwa Tolak Tuntutan Oditur Militer dalam Kasus Prada Lucky, Akhmad Bumi : Dakwaan Oditur Telah Terbukti

PH 22 Terdakwa Tolak Tuntutan Oditur Militer dalam Kasus Prada Lucky, Akhmad Bumi : Dakwaan Oditur Telah Terbukti

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma  Kunjungan Kerja ke KONI Pusat dan Studi Tiru Persiapan PON 2028

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma  Kunjungan Kerja ke KONI Pusat dan Studi Tiru Persiapan PON 2028

Load More

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Gubernur NTT pada Senin (13/10/2025) siang ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Mindriyati Astiningsih Laka Lena dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTT, Ruth Laiskodat serta Perwakilan Save The Children.

Dalam arahannya, Gubernur Melki Laka Lena mengapresiasi Program Nona Hebat sebagai ruang bermakna bagi anak-anak, khususnya anak perempuan, untuk menyalurkan suara, gagasan, serta pengalaman mereka dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, seperti tindak kekerasan verbal dan non verbal, bullying / perundungan, hingga penyalahgunaan media sosial.

“Anak-anak harus berani bersuara terhadap hal yang salah, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Kalian adalah agen perubahan untuk mewujudkan NTT yang aman, adil, dan inklusif,” tegas Gubernur Melki.

Menanggapi sejumlah pertanyaan dan pertanyaan dari anak-anak perwakilan Program Nona Hebat, Gubernur menekankan pentingnya sikap tegas dalam menghadapi tindakan bullying atau perundungan maupun kekerasan fisik dan verbal.

 

“Bullying tidak boleh dinormalisasi, baik dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Jika ada tindakan yang menyakiti, tegur dengan tegas, dan berani untuk melaporkan kepada orang tua atau guru. Jangan pernah takut untuk bersuara,” ujarnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter dan kesadaran akan batas diri, terutama dalam interaksi antar lawan jenis. Ia menegaskan bahwa anak perlu diajarkan untuk memahami bagian tubuh yang tidak boleh disentuh serta berani menolak ketika merasa tidak nyaman.

Menanggapi aspirasi terkait penggunaan smartphone dan media sosial, Gubernur mengakui bahwa teknologi memiliki sisi positif dan negatif.

“Penggunaan smartphone memang bermanfaat, tapi juga bisa membuat anak kehilangan kendali dan menjadi pribadi yang tertutup. Kita ingin dorong pembatasan penggunaan smartphone pada jam tertentu, termasuk di sekolah. Jika efektif, hal ini akan kami atur melalui Peraturan Gubernur ataupun regulasi lainnya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan mendorong anak-anak untuk lebih banyak terlibat dalam kegiatan positif, seperti membaca, olahraga, dan kegiatan sosial yang memperkuat karakter serta kemampuan berpikir kritis.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyoroti pentingnya kehadiran figur orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak.

“Faktor ekonomi memang memengaruhi, tetapi kesibukan kerja tidak boleh membuat anak kehilangan perhatian dari orang tuanya. Anak-anak perlu merasakan kasih dan kehadiran keluarga,” jelasnya.

Gubernur menegaskan Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas P3AP2KB Provinsi NTT berkomitmen untuk menelusuri dan memperkuat kehadiran Tim Perlindungan Anak di sekolah dan komunitas, agar perlindungan terhadap anak dapat berjalan lebih efektif.

Menutup arahannya, Gubernur Melki Laka Lena memberikan pesan motivasi kepada seluruh peserta Nona Hebat agar terus bermimpi dan memperjuangkan cita-citanya.

“Semua anak punya hak untuk bermimpi. Jadilah pribadi yang jujur, rajin belajar, dan aktif dalam kegiatan positif. Mulailah dari mendengar nasihat orang tua dan guru, membaca, dan diatas semuanya itu berserah kepada Tuhan dan terus berdoa. Karena dari hal-hal tersebut, akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan NTT,” katanya.

Selain itu, Gubernur Melki Laka Lena juga mengapresiasi peran Save The Children yang terus mendorong terbentuknya ruang partisipatif bagi anak-anak di NTT. Ia berharap Program Nona Hebat dapat terus berkembang hingga ke jenjang SMA/SMK/SLB di seluruh wilayah NTT agar semakin banyak anak NTT yang menjadi inspirasi bagi sesamanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Mindriyati Astiningsih Laka Lena pada kesempatan yang sama turut menyampaikan apresiasi terhadap Save The Children dan mitra kerja terkait atas program Nona Hebat yang telah mendorong anak-anak untuk berani bersuara. Ia berharap bahwa program serupa perlu diperluas ke wilayah lain mengingat angka kekerasan terhadap anak di NTT yang masih tergolong tinggi.

“Anak-anak harus berani bersuara ketika melihat atau mengalami tindakan yang salah. Kalian adalah agen perubahan untuk menciptakan NTT yang aman bagi semua,” ujarnya.

Sementara Kepala DP3AP2KB Provinsi NTT, Ruth Laiskodat, menegaskan bahwa setiap bentuk kekerasan di sekolah harus segera dilaporkan kepada tim penanganan di sekolah, sedangkan jika kekerasan terjadi di rumah, laporan dapat disampaikan melalui pihak sekolah, teman terdekat, atau langsung ke DP3A.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa hal utama yang perlu diperhatikan dalam setiap kasus adalah rasa takut, trauma, dan rasa malu yang dialami korban. Oleh karena itu, Dinas P3AP2KB Provinsi NTT, membangun mindset bahwa pelapor adalah pahlawan, bukan pengadu. Langkah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak anak dan masyarakat untuk berani melapor demi melindungi sesama.

“Anak yang menjadi korban tidak boleh terus hidup dalam trauma. Negara harus hadir untuk memulihkan dan melindungi mereka. Melapor bukan berarti mempermalukan, tetapi menyelamatkan,” ujar Kadis Ruth Laiskodat.

Sebelumnya, Perwakilan Save The Children, Duma Situmorang, menyampaikan bahwa momentum peringatan Hari Anak Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 11 Oktober, menjadi pengingat untuk menghargai dan memperjuangkan hak-hak anak, khususnya anak perempuan.

“Pemberdayaan anak perempuan adalah investasi untuk masa depan Indonesia dan masa depan NTT yang adil serta inklusif,” tegasnya.

Untuk diketahui, Program Nona Hebat merupakan program yang diinisiasi oleh Save the Children Indonesia, Yayasan Pulih, dan Yayasan Sanggar Suara Perempuan dan didukung oleh Lego Group dan The Lego Foundation.

Demikian Siaran Pers ini dibuat untuk dipublikasikan. #AyoBangunNTT : *** (Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT

Penulis : Fara Therik
Foto : Aldy Redo
Video : Ricky Nengga – Nur)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

PH 22 Terdakwa Tolak Tuntutan Oditur Militer dalam Kasus Prada Lucky, Akhmad Bumi : Dakwaan Oditur Telah Terbukti
Uncategorized

PH 22 Terdakwa Tolak Tuntutan Oditur Militer dalam Kasus Prada Lucky, Akhmad Bumi : Dakwaan Oditur Telah Terbukti

PH 22 Terdakwa Tolak Tuntutan Oditur Militer dalam Kasus Prada Lucky, Akhmad Bumi : Dakwaan Oditur Telah Terbukti KUPANG :...

Read more
Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma  Kunjungan Kerja ke KONI Pusat dan Studi Tiru Persiapan PON 2028

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma  Kunjungan Kerja ke KONI Pusat dan Studi Tiru Persiapan PON 2028

NTT Mart Hadir di Sikka,  Solusi Pemasaran Bagi Pengusaha UMKM

NTT Mart Hadir di Sikka,  Solusi Pemasaran Bagi Pengusaha UMKM

Buka Jejaring Pasar, Bupati Lembata : Diaspora adalah Jembatan Pemasaran UMKM, Pangan dan Hasil Laut NTT

Buka Jejaring Pasar, Bupati Lembata : Diaspora adalah Jembatan Pemasaran UMKM, Pangan dan Hasil Laut NTT

Gubernur NTT Pimpin Apel ASN : Doakan Korban Bencana Sumatera

Gubernur NTT Pimpin Apel ASN : Doakan Korban Bencana Sumatera

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong

Ketika Jumpa Pers Menjadi Ajang Caci Maki (Catatan Buat Gerombolan Mafia Nagekeo (6)

Load More
Next Post
Lembata Gelar Rapat Konsolidasi Kelembagaan Desa, Bupati Kanis Tuaq Tegaskan Pembangunan Desa Tanggung Jawab Bersama

Lembata Gelar Rapat Konsolidasi Kelembagaan Desa, Bupati Kanis Tuaq Tegaskan Pembangunan Desa Tanggung Jawab Bersama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In