“Melawan Penjajah Pembangunan Modern: Refleksi Hari Pahlawan dan Usulan Marilonga sebagai Pahlawan Nasional dari Ende”
ENDE : WARTA-NUSANTARA.COM– “Saya, Dr. Ir. Karolus Karni Lando, MBA, menyatakan sepakat sepenuhnya dengan tulisan Dr. H. Ferry Kurnia R ( Sekjend PERINDO) yang menegaskan bahwa musuh terbesar bangsa saat ini bukanlah penjajah dari luar, melainkan koruptor dan ambisi pribadi para elite yang menjadi “penjajah pembangunan modern.”
Peringatan Hari Pahlawan 10 November memang seharusnya menjadi momen refleksi moral bagi seluruh anak bangsa, terutama para pemimpin dan pejabat publik, agar menginternalisasi nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam setiap kebijakan dan tindakan. Korupsi dan keserakahan kekuasaan adalah bentuk nyata pengkhianatan terhadap cita-cita kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah dan air mata.
Saya juga menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas keputusan Presiden Republik Indonesia yang telah menetapkan 10 Pahlawan Nasional baru tahun ini. Semoga semangat dan keteladanan mereka menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang dengan integritas, kejujuran, dan semangat pengabdian tanpa pamrih.
Sebagai Putra Nusa Tenggara Timur, saya dengan penuh hormat mengusulkan agar Bapak Marilonga Pahlawan dari Ende, Kota Pancasila dapat dipertimbangkan sebagai Pahlawan Nasional. Beliau adalah sosok pejuang sejati yang telah berperan besar dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan Pancasila di tanah Flores, warisan luhur yang patut dikenang dan diteladani oleh seluruh bangsa.
Semoga semangat para pahlawan senantiasa menjadi cahaya yang menuntun perjalanan bangsa menuju Indonesia yang *bersih, berdaulat, adil, dan sejahtera.
Dr. Ir. Karolus Karni Lando, MBA
Pemerhati Kebangsaan dan Pembangunan Daerah






