• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak
Sabtu, Desember 27, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Home
  • National
  • Internasional
  • Polkam
  • Hukrim
  • News
  • Pendidikan
  • Olahraga
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Agama

Bupati Lembata: “Hari Toleransi Internasional Momentum Mengingatkan Keragaman Kekuatan Bangsa”

by WartaNusantara
November 16, 2025
in Agama
0
Bupati Lembata: “Hari Toleransi Internasional Momentum Mengingatkan Keragaman Kekuatan Bangsa”
0
SHARES
51
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Open House Natal 2025 Hadirkan Sukacita, Kebersamaan, dan Semangat Persatuan

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Open House Natal 2025 Hadirkan Sukacita, Kebersamaan, dan Semangat Persatuan

𝑹𝒖𝒕𝒊𝒏𝒊𝒕𝒂𝒔 (𝒅𝒂𝒏 𝑪𝒉𝒆𝒄𝒌 𝑼𝒑 𝑹𝒖𝒕𝒊𝒏) (𝑰𝒏𝒔𝒑𝒊𝒓𝒂𝒔𝒊 𝑯𝒐𝒎𝒊𝒍𝒊 𝑴𝒊𝒏𝒈𝒈𝒖 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒅𝒗𝒆𝒏, 30/11/2025)

Membuka Kotak Natal Kedua

Load More

Bupati Lembata: “Hari Toleransi Internasional Momentum Mengingatkan Keragaman Kekuatan Bangsa”

LEMBATA : WARTA-NUSANTARA.COM – Peringatan Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada 16 November dimaknai secara khusus oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lembata dan masyarakat masyarakat lintas agama. Sangat tepat pada momentum tersebut, Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq mengatakan,  peringatan Hari Toleransi Internasional adalah momentum yang mengingatkan kita semua, bahwa keragaman adalah kekayaan dan kekuatan bagi bangsa kita.

Dalam merayakan Hari Toleransi Internasional, FKUB kabupaten Lembata juga menggelar Karnaval budaya yang melibatkan kementerian agama kabupaten Lembata, Paguyuban, tokoh agama, tokoh masyarakat, kelompok orang muda dan sekolah yang ada di kota Lewoleba.

Acara peringatan hari Toleransi Internasional yang digelar di Taman Kota Lewoleba, Minggu 16 November 2025 diawali dengan penyalaan obor toleransi oleh masing-masing tokoh agama masing-masing tokoh agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha. Sementara obor NKRI dinyalakan oleh Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lembata, Petrus Kanisius Making.

Acara dilanjutkan dengan Doa syukur toleransi dan kerukunan oleh masing-masing tokoh agama dan dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan seruan moral Toleransi dan kerukunan.

Bupati Lembata, Kanis Tuaq dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lembata Petrus Kanisius Making mengatakan,  peringatan Hari Toleransi Internasional adalah momentum yang mengingatkan kita semua, bahwa keragaman adalah kekayaan dan kekuatan bagi bangsa kita.

“Toleransi bukanlah sesuatu yang tercipta begitu saja, melainkan harus terus dibentuk dan dipertahankan melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari”, ungkapnya.

Karena itu Peringatan Hari Toleransi Internasional, menurut Bupati Lembata, bukan sekadar seremonial, tetapi kesempatan bagi kita semua untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan saling menghargai dalam keberagaman.

“Negeri kita Indonesia dan juga Kabupaten kita tercinta Lembata, adalah rumah besar yang dihuni oleh masyarakat dengan latar belakang Suku, agama, ras, dan budaya yang beragam. Dan dari keberagaman itulah kita menjadi kuat dan kaya akan nilai-nilai sosial serta budaya. Untuk itu, saya minta kita semua untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan”, kata Bupati Lembata dalam sambutannya.

Menurut Bupati Lembata, dalam kehidupan bermasyarakat, kita perlu menumbuhkan sikap saling menghormati, membuka ruang dialog, serta menolak segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

Disampaikan, perbedaan bukan sebagai pemisah, melainkan perekat yang memperkuat harmoni sosial di antara kita.

Ia mengajak masyarakat Lembata agar mengamalkan nilai-nilai luhur Bhinneka Tunggal Ika, di mana perbedaan keyakinan, suku, dan budaya tidak menjadi penghalang untuk kita saling mengenal, berkolaborasi dalam kebaikan, dan menjaga persaudaraan dalam kemanusiaan.

“Sebagai Pemerintah, kami tetap berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya Suasana yang damai, inklusif, dan berkeadilan. Namun semua itu tidak akan berhasil tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, dukungan dari tokoh agama, tokoh adat, paguyuban-paguyuban, hingga generasi muda yang menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai toleransi di lingkungan masing-masing”, kata Bupati Lembata.

Menurutnya keragaman agama, bahasa, budaya, dan etnis bukanlah dalih untuk berkonflik, tetapi yang menguatkan kita untuk tumbuh bersama.

Lebih jauh disampaikan, keragaman adalah potensi bagi kita untuk saling mengenal dan berkolaborasi dalam kebaikan dan mewujudkan kemaslahatan bersama. Sebab, mereka yang bukan seiman adalah saudara dalam kemanusiaan.*** (*/WN-01)

WartaNusantara

WartaNusantara

Related Posts

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Open House Natal 2025 Hadirkan Sukacita, Kebersamaan, dan Semangat Persatuan
Agama

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Open House Natal 2025 Hadirkan Sukacita, Kebersamaan, dan Semangat Persatuan

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Open House Natal 2025 Hadirkan Sukacita, Kebersamaan, dan Semangat Persatuan KUPANG : WARTA-NUSANTARA.COM--  Gubernur NTT,...

Read more
𝑹𝒖𝒕𝒊𝒏𝒊𝒕𝒂𝒔 (𝒅𝒂𝒏 𝑪𝒉𝒆𝒄𝒌 𝑼𝒑 𝑹𝒖𝒕𝒊𝒏) (𝑰𝒏𝒔𝒑𝒊𝒓𝒂𝒔𝒊 𝑯𝒐𝒎𝒊𝒍𝒊 𝑴𝒊𝒏𝒈𝒈𝒖 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒅𝒗𝒆𝒏, 30/11/2025)

Membuka Kotak Natal Kedua

Paus Leo XIV Pimpin Perayaan Natal Perdamaian Perdana

Paus Leo XIV Pimpin Perayaan Natal Perdamaian Perdana

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong

Mungkinkah Waduk Lambo Menjadi Palungan?

Menjelang Nataru, KemenHAM Pastikan Keamanan Sosial dan Pemenuhan HAM di Tempat Ibadah dan Pasar Semarang

Menjelang Nataru, KemenHAM Pastikan Keamanan Sosial dan Pemenuhan HAM di Tempat Ibadah dan Pasar Semarang

Tobby Ndiwa, Serfolus Tegu dan Kapolres Nagekeo Harus Diproses Hukum Terkait Kebocoran Data Intelijen dan Penyebaran Berita Bohong

Kasih-Nya Menyertai Kita

Load More
Next Post
Menjadi Saudara Dalam Kemanusiaan

Mafia (Nagekeo) Tidak Mungkin Eksis Tanpa Dukungan Aparat Keamanan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ads

Tag

mostbet mostbet UZ Sastra
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Internasional
  • National

Copyright @ 2020 Warta-nusantara.com, All right reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In